Kota yang pernah kukunjungi bersamanya adalah Surabaya, Malang, Solo, Pacitan, Wonogiri, Trenggalek, Blitar, Bojonegoro, Rembang, dll.
Selama bersamanya tidak ada yang mabuk, karena jalannya yang halus, cara mengemudiku yang halus membuat banyak yang ngantuk dalam perjalanan.
Walaupun dengan berat hati terpaksa harus berpisah karena usiamu yang sudah tua. Tidak kamu saja suatu saat akupun tua juga, aku juga berpisah dengan siapa saja yang pernah berjumpa denganku. Tidak aku saja tetapi semuanya akan berpisah dengan apa dan siapa saja yang pernah dijumpai.
Dan kita akan meninggalkan untuk pergi menjalani tugas kehidupan. Tugas kita hanyalah menjalani. "Urip kuwi mung nglakoni lakune lakon", oleh karena itu kita harus menyiapkan diri mulai sekarang.
Sehingga tidak usah menghina, merendahkan, mengecilkan. Karena sesungguhnya kita ini sudah kecil, sudah rendah dan sudah hina, kecuali orang-orang yang beruntung yang kelak datang kepada Tuhannya dengan mendapatkan pengampunan dari dosa dosanya. Dan dimasukkan ke surga-Nya.
Selamat berpisah kawan, hari ini aku harus melepaskanmu untuk bersama juragan baru, sekali lagi "selamat berpisah sahabatku."
Terima kasih telah bersamaku selama "sewindu", tidak merepotkanku.
Ketika kau pergi aku sudah memandikanmu. Tadi pagi ketika perlahan kau membelakangiku dan pergi kok ya membuat haru dihatiku.
Ketika anakku pulang berteriak keras seolah terkejut, "lha mobil e ndi pak ?
Jawabku singkat, "payu".
"Lah-lae jane mobil kesayanganku". Dia tampak sedih tanpa memandangku.
Magetan, 21 Maret 2021
Bagus, Pak.
BalasHapusTerima kasih mas Doktor, kapan pulang ke Magetan, kalau pas pulabg saya diberi tahu ya
HapusJadi Teringat ketika mobil carry biru terjual.
BalasHapuspernah mengalami ya Omjay
HapusMemang sesuatu yang telah lama kita miliki dan selalu menemani perjuangan kita,begitu berat rasanya.sayapun merasakan hal yang sama,menjelang masa purnabakti,kami akan pulang kampung,satu demi satu direlakan untuk dilepas,karena memang tidak bisa dibawa langsung. Tapi pak Parno pasti sudah siap dengan gantinya ya.... selamat.
BalasHapusTerima kasih bu, semoga ya
BalasHapusHemmmmm sama ya berarti ....hanya beda versi. Ketika barang sdh melekat dan seperti jadi satu dalam kehidupan pribadi tak ubahnya persus benda hidup. Penuh suka dan duka utk selalu jadi saksi hidup. Tapi semua adalah titipan. Janganlah harta dan anak-2 mu mbuatmu lalai utk mengingat Allah. Begitulah kutipan arti ayat Alqur'an. Jadi kpau memang sdh tdk bgt bermanfaat ya bgmn utk dilego atau mungkin dikasih kan orang yg msh membutuhkan. Barangkali bermanfaat bagi orang lain.
BalasHapusSebaik-2 orang adalah yg bermanfaat bagi orang lain.
Ok sahabat terus berkarya tetap sehat semangat dan good luck.
Maaf agak lambat saya merespon. Krn afa kegiatan yg super padat hingga brlum mood utk meresponnya....