Yang paling mahal lagi adalah Falcon Supernova iPhone 6 Pink Diamond (Rp 662 miliar)
Hp termahal di dunia yang pernah di jual adalah Falcon Supernova iPhone 6 Pink Diamond. Tahun 2014 lalu, hp ini dibanderol dengan harga US$48.5 juta atau sekitar lebih dari Rp 662 miliar.
Bagaimana kecanggihanya. saya tidak mampu mengikuti perkembangannya. Sehingga tidak bisa menjawabnya dengan baik.
Dalam hal otomotif juga begitu, berkembang pesat kita sering jauh ditinggalkan , dalam tulisan saya sebelumnya saya sèring disalip anak muda. Bukan mereka yang terlalu cepat, tapi saya yang terlalu lambat.
Mobil jaman dahulu serba manual, sekarang serba nekan tombol tombol. Matic. Mobil yang sekarang serba canggih, Kita sering tidak tahu. Mau bertanya tidak berani dan malu. Biasanya kita tahu setelah memiliki, sedang untuk memiliki perlu dana ratusan juta.
Itulah sering kali kita ditinggal jauh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dana kita tidak mampu untuk mengikuti perkembangan itu. Sehingga dalam hal tertentu guru bisa saja kalah pengetahuannya dengan muridnya.
Saya tadi merasa malu, karena mobil saya bermasalah. Begitu saya matikan kemudian pintu mobil saya close pake remote. Kemudian pintu belakang saya buka kok bisa.
Trus saya mengeluh pada dilernya.
"Ada keluhan pak Agus,
Kalau pintu di close pakai remote, kemudian pintu depan saya coba dibuka pakai tangan, yang depan tidak bisa tapi yang pintu belakang (bagasi) kok bisa dibuka ya pak agus.
Bagaimanakah solusinya biar ngunci semuanya?" tanyaku.
"Besuk pagi di bawa aja ke CITRA MOTOR VARIASI jl HA salim 82 Madiun biar lebih jelas pak ok makasih", jawabnya.
Setelah di diler di jelaskan, ternyata kalau remotenya dibawa dekat mobil. Maka semua pintu bisa dibuka, sehingga tidak usah menekan open, bisa langsung start.
Kalau remote nya jauh, semua pintu tidak bisa dibuka. Yang pertama.
Yang kedua dengan sistem matic lebih mudah, lebih nyaman. Kalau mendengarkan musik pilih chanel tinggal ngeklik tombol yang ada dekat ibu jari , ketika memegang stir mobil. Kecanggihan lainnya masih banyak.
Betul - betul ditinggalkan teknologi. Tapi tak mengapa asal yang menyalip, yang meninggalkan saya adalah anak-anak muda Indonesia. Tapi kalau tidak , sedih rasanya karena mau tidak mau kita terjajah lagi, tidak dengan kekuatan senjata tetapi dengan kekuatan teknologi.
Magetan, 24 Maret 2021
P
Alhamdulillah
BalasHapus