Saya berfikir merenung untuk menemukan ide itu. Bagi saya munculnya ide itu bisa apa yang saya lihat, ini yang paling mudah bagi saya. Karena lebih fakta, nyata adanya.
Misalnya ketika saya pergi ke pantai indrayanti, saya menulis keindahan pantai, keindahan langit, banyaknya anak anak yang bersuka ria dan sebagainya.
Yang kedua dari membaca. Dengan ini juga bisa membuka peluang munculnya ide menulis.
Yang ke 3 yang pernah saya alami. Ini agak merenung sedikit, karena sudah tertumpuk memory . Tapi termasuk mudah karen sudah dialami, dari ini jadilah buku biografi saya.
Yang ke 4 dari mendengarkan. Mendebgarkan radio, mendengarkan orang berbicara, mendengarjan pengajian, kadang muncul ide.
Yang ke 5 dari yang dipikirkan, imajinasi. Ini yang agak sulit, perlu perenungan yang jernih. Biasanya muncul buku novel.
Menulis novel menurut saya agak sulit , tapi bagi anak saya lebih mudah, karya pertamanya malah novel. Karena bacaannya adalah novel, dia masih muda, daya imajinatif nya masih jauh dalam bereksplorasi.
Mari mencari dan menemukan ide, dia sudah ada dan banyak sekali tinggal mana yang kita angkat untuk menjadi topik sebuah tulisan. Berikutnya tinggal kemauan untuk mengeksekusi memulai dan menjadi sebuah tulisan.
Selamat berkarya.
Magetan, 17 Maret 2021
Alhamdulillah
BalasHapus