Berpisah dan berjumpa

Setiap ada perjumpaan pasti ada perpisahan. Biasanya  perpisahan itu suasana nya,  haru , sedih. Demikian juga perpisahan  pada hari ini, Sabtu, 6 Maret  2021,  Kami keluarga  besar  SMP1 Takeran  mengadakan  perpisahan  dengan pak Sukarni, S.Pd yang telah  39 tahun  mengabdi  sebagai  ASN guru, dan Bapak Sutrisno  yang sudah 35 tahun mengabdi sebagai ASN tenaga  administrasi.  

Seperti  itulah  siklus kehidupan  yang harus dilalui  oleh anak manusia, yang ditakdirkan  sebagai  ASN. 

Tentunya  suka duka  telah dilalui  oleh  beliau berdua ,  ketidaksamaan pendapat  dengan teman,  salah paham,  mungkin  kecewa,  senang  , bahagia,  sedih,  semuanya  hal yang wajar  dialami.

Yang penting  kita saling memaafkan,  melanjutkan  hubungan persahabatan,  kita tidak mungkin  bahagia  hanya hidup  seorang diri. Tanpa kehadiran  seorang  sahabat. 

Kebahagiaan  dan kesedihan  akan datang silih berganti itu adalah wajar,  setiap  hari  kita akan berjumpa  dengan  orang  baru  dan berpisah  dengan orang lama. Tak ada yang abadi  dalam hidup  ini. 

Perpisahan  selalu mengajarkan  kepada kita untuk  menghargai  bahwa setiap  detik  peristiwa kebersamaan  dengan orang  yang dekat  dengan kita adalah  sangat bermakna.  

Kenangan  indah yang selama  ini kita  ciptakan  janganlah dilupakan,  agar hati selalu berbinar berbunga bunga. Lupakan  peristiwa  yang tidak menyenangkan, kabarkan kepada  dunia  tentang cerita  baik kita. Itulah cara menikmati  persahabatan yang indah.

Sebagai  sahabat  kita harus saling  mengingatkan, saling nasihat- menasihati dalam kesabaran dan kebenaran  agar jalan yang akan kita tapaki menuju  jalan yang lurus  yang mengakibatkan ridho Sang Maha Pencipta  dimana suatu saat kita akan menghadap. 

Dalam surat 103, Al 'Asr . Ayat 1 sd 3, Demi masa, sesungguhnya  , manusia  berada dalam kerugian,  kecuali  orang-orang  yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk  kebenaran  dan saling  menasehati untuk kesabaran.  

Semoga  kita semua  termasuk  orang yang beruntung,  humul muflihun.

Mendapatkan  pahala,  selamat  dunia  akhirat.  Terlepas  dari siksa neraka  yang disediakan  untuk  musuh musuh Allah.

Seandainya  aku sudah  pensiun  maka aku akan  persiapkan  untuk  perpisahan  dengan dunia  yang mau  tidak mau  harus  kita  berpisah.  

Tapi itu terlalu  lama maka persiapan  itu  harus dilakukan  sekarang,  tidak saja yang sudah pensiun  tapi  yang  masih mudapun  harus mempersiapkan,  karena syaratnya  berpisah  tidak harus  tua. 

Semoga suatu  saat kita berjumpa  dalam bahagia, kita berpelukan mesra  di surga.

Magetan,  8 Maret  2021