Jika anda menyerah itu namanya kalah. Seorang juara tak akan menyerah , akan tetapi senantiasa belajar terus untuk mencapai kemenangan.
Itu setidaknya yang saya rasakan ketika mengikuti diklat Guru pengajar praktik program pendidikan guru penggerak yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek.
Dalam diklat ini saya merasakan yang paling memberikan chalange , mulai dari kualitas laptop, sinyal internet dan kemampuan peserta dalam bereksplorasi di LMS. Kemampuan membaca sudah barang tentu penting dalam pelatihan ini, oleh karena itu bagi pembaca semua , jadikanlah kemampuan literasi membaca ini menjadi budaya bagi murid murid kita.
Saat ini betul betul beda antara orang yang suka membaca dengan yang tidak suka membaca.
Kembali pada diklat , sekarang memasuki tahap 2 dan besuk selesai sudah. Diantara peserta dalam refleksinya mengatakan sulit. "Kalau pingin yang mudah ya 1 + 1" , kata Pak Yul , fasilitor kami.
Kemarin Fasilitator kami Pak Yuli Cahyono, yang akrab dipanggil Pak Yoel dan Bu Trena Dewi Pertiwi, beliau banyak menginspirasi praktik baik kepada kami.
Kalimat itu sederhana, tapi menjadi pemicu kami untuk terus belajar. Saya suka kata kata pemantik seperti itu. Istilah guru penggerak saya dengar setahun yang lalu , dan saya memimpin ikut bergabung dalam gerakan baik itu.
Untuk menjadi juara harus berani mengikuti kompetisi, sehebat apapun anda kalau tidak pernah ikut kompetisi tak akan pernah memenangkan kejuaraan.
Alhamdulillah hari ini saya dapat laporan SMP 2 Karangrejo juara 2 dalam Kompetisi Sain Nasional.
• Verlita Angga Salsabila, JUARA 2 KSN SMP Bidang IPA yang diselenggarakan oleh KEMENDIKBUD dan selanjutnya maju ke Tahap 2 yang dibimbing oleh Sri Mulyaningsih, S.Pd.
• Juara 3 FLS2N Tingkat Kabupaten Magetan yang dibimbing Sri Sulastri, S.Pd.
• Dzakwan Faiz Abror, JUARA 4 KSN SMP Bidang Matematika yang diselenggarakan oleh KEMENDIKBUD dan selanjutnya maju ke Tahap 2 yang dibimbing Supali, S.Pd.
• Nabila Zahrotul Ijja, JUARA 5 KSN SMP Bidang IPS yang diselenggarakan oleh KEMENDIKBUD dan selanjutnya maju ke Tahap 2 yang dibimbing Anis Winarni, S.Pd., M.Pd.
• Dan tentunya masih banyak lagi perolehan prestasi yang didapat SMP Negeri 2 Karangrejo dari bidang lain yang belum disebutkan dalam tulisan ini.
Siapa bilang sekolah pinggiran sulit untuk meraih juara, siapa bilang anak desa sulit meraih juara. Menurut saya juara itu akan dihadiahkan kepada siapa saja yang gigih meraihnya.
Oleh karena itu milikilah mental juara. Sebab, tanpa adanya mental juara, maka dirimu akan sulit untuk mencapai kesuksesan yang kamu impikan.
Oleh karena itu, kamu harus berusaha menanamkan mental juara di dalam dirimu.
Bagaimana mental juara itu?
1. Selalu gigih
Anda harus kerja keras untuk meraihnya. Kerjanya harus luar biasa. Kalau kerjamu biasa saja maka hasilnya juga biasa biasa saja. Kita ini anak orang biasa, untuk mencapai sukses harus bekerja luar biasa.
2. Punya mimpi yang realistis.
Punya sesuatu yang ingin sekali dicapainya, sehingga sampai menumbuhkan semangat yang menggebu gebu.
3. Percaya diri
Anda harus semangat, jangan minder, Anda punya potensi besar yang belum dimaksimalkan, potensi anda masih banyak yang tidur. Potensi itu seperti raksasa sebesar gunung lawu yang sedang tidur, kalau dibangunkan wow akan menggetarkan planet bumi ini.
4. Memiliki praktik baik
Ilmu ini baru saja saya dapatkan dari diklat Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak. Praktis baik itu adalah perbuatan positif yang anda lakukan keseharian. Sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil yang dilakukan terus menerus. Sehingga walaupun anda baru bisa sedikit melaksanakan praktik baik, tapi dilakukan secara terus maka hasilnya akan luar biasa. Lebih hebat lagi anda mengajak melakukan praktik baik pada komunitas belajar di sekolah maupun di luar sekolah dimana anda bekerja. Itulah konsep guru penggerak.
5. Pantang menyerah.
Seorang juara punya mental pantang menyerah, walaupun harus berdarah darah mencapainya. Artinya semangatnya memang luar biasa. Kita dalam hidup ini yang namanya hambatan , rintangan pasti ada, tapi jangan menjadikan lemahnya semangat anda, justru jadikanlah chalenge ( tantangan ) dan anda akan puas bila sudah melewatinya.
6. GILA
Bukan gila sakit jiwa, tapi Gali Ide Langsung Aksi. Sehingga seorang juara tak akan pernah menganggur, mereka idenya banyak, dan langsung aksi, mengambil tindakan berdasarkan skala prioritas terbaik.
Demikian semoga menginspirasi untuk anak-anakku pemuda Indonesia di manapun anda berada. Jangan lupa anda adalah juara yang masih harus diwujudkannya.
Burung Irian burung Cenderawasih
Cukup sekian terima kasih.
Magetan, 24 September 2021