Kamis, 26 Agustus 2021

Berlari untuk maju

Pagi itu penuh pesona, burung  burung sudah berdzikir nyaring  menyambut terbit matahari,  yang ditunggu  tidak  juga segera muncul,  karena matahari masih menunggu sang waktu.

Waktulah kadang yang  mengubah  kejadian,  keadaan. Tapi perlu diingat  juga, keadaan itu pada hakikatnya  netral   kitalah yang akan mengubahnya.  Artinya  usaha kita berbanding lurus dengan keadaan di masa depan. Oleh Karena  untuk  anak muda  saya sering  mengingatkan  untuk "belajar keras, kerja keras dan do'a keras". Tiga faktor  utama  itu yang akan menuntun kita kearah  jalan  keberhasilan. 

Kemarin  diumumkan  1000 Guru Motivator  Literasi. Dan saya termasuk  di dalamnya.  Kegiatan  ini luar biasa  punya  visi  Indonesia  menjadi pusat  literasi  dunia.

Para Motivator  inilah yang akan menggerakkan  anak muda  Indonesia  untuk  gemar  membaca,  menulis  dan mengabadikan  ide  cemerlangnya  dalam sebuah  buku  hasil karyanya.

Luar biasa yang kedua,  GML terpilih  berasal dari berbagai  wilayah  tanah air Indonesia,  mereka guru guru hebat. Kami terhimpun dalam satu group  yang ditraining  untuk  menggerakkan  Literasi. Dengam ini sekaligus  menjadi  pemersatu  anak Bangsa  dari seluruh  Indonesia. 

Najwa Shihab menulis, "hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan.  Tanpa pendidikan Indonesia  tak mungkin bertahan." Najwa Shihab  adalah duta  literasi Indonesia. 

Mari bergabung  dengan orang orang yang suka membaca dan menulis,  agar tertular  virus semangat  membacanya.  

Semoga pandemi  segera  berlalu  agar kita bisa berlari  untuk  maju. 

Magetan,  28 Agustus  2021




8 komentar:

  1. Terima kasih bu Ros jaga kesehatan lho ya

    BalasHapus
  2. Berprestasi lah selagi masih muda.
    Dengan berkarya saat muda menjadi tabungan hidup untuk hari tua.Masa muda takkan dua kali.
    Mungkin untuk kawula muda ,ayo maju ke depan jgn menyerah karena keadaan.
    Demikian titip pesan ,pak No.tetep semangat gerakkan muda mudi bangsa ini,Indonesia jaya.

    BalasHapus