Pingin masuk surga, tapi amalan kurang, banyak dosa, sholat sunah jarang. Ya Allah benar apa yang dikatakan Pak Yai. Manusia itu
kadunungan sifat elek, bodo, apes, dosanya akeh.
Jika anda menyadari itu bagus, setidaknya sebagai awal refleksinya hidup anda. Dalam pergaulan kita sering melakukan perdebatan, yang kadang hanya ingin menang sendiri , tanpa mau menerima kebenaran orang lain.
Ternyata perdebatan itu tidak baik. Allah menjajikan rumah di pinggir surga bagi siapa yang bisa melakukan tidak berdebat, walaupun Dia benar.
Sumber Ilustrasi: Grup WA
Saya memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia orang yang benar ( HR. Abu Dawud,no 4800)
Di hadis lain Rasulullah ﷺ bersabda:
اَ يُؤْمِنُ الْعَبْدُ الإِيمَانَ كُلَّهُ حَتَّى يَتْرُكَ الْكَذِبَ فِى الْمُزَاحَةِ
وَيَتْرُكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ صَادِقاً
“Seseorang tidak dikatakan beriman seluruhnya sampai ia meninggalkan dusta saat bercanda dan ia meninggalkan debat walau itu benar.”
(HR. Ahmad 2: 352)
Lalu bagaimana yang baik? Musyawarah. Dalam Musyawarah tidak mengalahkan orang lain, tidak menyalahkan orang lain, tetapi mencari solusi terbaik yang menguntungkan kepentingan bersama.
Dalam musyawarah mufakat diperlukan adab yang baik dan sikap adil tanpa adanya kecurangan atau membeda-bedakan, sehingga kegiatan itu mencerminkan sila Pancasila ke-2.
Dalam agama juga dianjurkan , Allah berfirman;
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya." (QS. Ali Imran: 159)
Rosululloh itu sikapnya lemah lembut, rasa rahmat, belas kasihan, dan cinta kasih. Itu semua ditanamkan Allah SWT kepada Rasulullah hingga mempengaruhi sikap beliau dalam memimpin.
Rasulullah SAW juga selalu bermusyawarah dalam segala hal, terlebih dalam urusan peperangan. Hal ini merupakan anjuran bagi umat Islam, untuk senantiasa bermusyawarah atau berdiskusi dalam segala hal sebelum mengambil keputusan.
Musyawarah merupakan cara terbaik untuk mengambil solusi atas masalah bersama. Kalau dalam Islam akhlak musyawarah adalah, kalau berpendapat , kemudian pendapatnya diterima maka kemudian mengucapkan istighfar. Kalau usulannya tidak diterima malah berucap alhamdulillah.
Kalau saya merasa senang , berbunga bunga kalau usul saya diterima. Lebih-lebih disertai bangga. Ooh nggak boleh itu. Yang benar tidak seperti itu.
Yaah, mari kita meninggalkan perdebatan walaupun kita benar, lebih baik duduk bersama sambil ngopi kemudian bermusyawarah. Ini diajarkan Pancasila dan dianjurkan agama. Dan tidak main main Allah menjajikan rumah yang indah di pinggiran surga.
Semoga Anda semua nanti punya rumah itu, dan ajaklah aku mampir untuk bermusyawarah sambil minum kopi surga yang lezat tanpa batas.
Magetan, 14 Oktober 2021
indahnya musyawarah untuk mufakat daripada harus debat yang menimbulkan darah tinggi, hehehe
BalasHapusIya Omjay betul, terima kasih Omjay sudah berkenan hadir
HapusSuper bermusyawarahlah untuk mufakat dg lemah lembut.betul Om Jay bisa jadi stress! Matur nuwun Pak Kepala Sekolah
BalasHapusSama-sama cak Inin, terima kasih hadirnya
HapusTerimakasih bapak atas ilmu dan pencerahannya,semoga kita semua bisa menahan ke egoisan diri ini
BalasHapusIya bu Intan pradana
HapusBarakallahu fii imlina 🤲🤲🤲
BalasHapusTerima kasih
HapusLuar biasa
BalasHapusTerima kasih Fitra
Hapus