Kyai GUN: assalamu'alaikum wr wb.p parno ngaturi pirso bilih mbenjing rebo tgl 6 oktbr meniko acara sholat daf'ul bala' menawi longgar katuran rawuh,kaliyan nyuwun tulung p wito dipun kontak matur nuwun
Suparno Muhammad: Njih Kyai, ngestoaken dawuh jam pinten Kyai?
Kyai GUN: nggih mangke rawuh jam 11 siang,sholatipun daf'ul bala' bakdo ba'diyah dhuhur
Suparno Muhammad: Njih insyaallah Kyai 🙏🙏🙏🙏
Kyai Gun sudah sepuh, tapi memiliki ingatan yang luar biasa, beliau hafal nama santri satriya, demikian juga Bu Nyai Nuning.
Orang seperti saya ini menjadi tersanjung dihafal oleh Kyai.
Bagaimana tentang pesantren Tegalrejo sudah saya ceritakan pada tulisan saya sebelumnya. Didirikan oleh waliyullah yang bernama Abdurrohman. Bagaimana kisah beliau juga pernah saya tuliskan di tulisan saya sebelumnya.
Suatu saat Kyai Gun bercerita pada saya bahwa pada suatu hari ada Kyai besar datang ke Tegalrejo. Beliau dari arah utara, timur dan selatan. Maunya akan berniat menyalahkan amalan Kyai Abdurrohman. Ke tiga Kyai itu membawa kitab besar. Setelah didepan Kyai Abdurrohman, kitab itu di buka. Kemudian apa yang terjadi?
Subhanalloh , kitab itu tidak ada tulisannya sama sekali, bersih.
Maka timbul pengakuan dari ketiga Kyai itu terhadap Kyai Abdurrohman.
Oleh karena itu jangan suka menyalahkan orang lain, kadang ilmu kita belum sampai.
Saya datang jam 11.45. Para santri sudah datang lebih dulu hingga memenuhi masjid.
Rata rata yang datang orang orang sederhana, tapi ada juga pejabat yang datang. Terlihat ada plat merah juga.
Saya ingat wejangan Kyai Gun, "awak dewe niki elek, bodo, dosane akeh, apes". Artinya hanya Dzat penciptalah yang sempurna. Oleh karena itu jangan sombong. Karena sombong itu selendang Allah. Siapa yang merebutnya akan dilempar ke neraka.
Kembali pada Rebo wekasan, diawali dengan sholat sunah ko'bliyah dhuhur, sholat dhuhur, ba'da dhuhur, baru sholat daf'ul balak. Kemudian ada acara selamatan dan tauziah dari Kyai Ridho.
Kata Kyai Ridho, di Rebo wekasan wulan Safar itu Allah menurunkan 300.000 balak.
Oleh karena itu kita berdoa semoga dijauhkan dari semua balak penyakit dan musibah.
Saya diberikan amalan khusus oleh Bu Nyai, yang tidak bisa saya ceritakan di sini karena hanya khusus santri Tegalrejo yang boleh tahu.
Demikian catatan saya di Rebo wekasan ini semoga kita semua dijauhkan dari segala macam balak, penyakit dan musibah. "Semoga Indonesia baldatun thoyyibatun warobun ghofur, gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerto raharjo, murah sandang pangan seger kewarasan."
Magetan, 7 Oktober 2021
Alhamdulillah
BalasHapus