Kamis, 18 Juni 2020

Raja Midas

Sumber Gambar ( http://image.Apple. google. gl/

Saya mengetahui cerita Raja Midas yang pertama kali dari tulisannya Jakob Oetama seorang pemimpin umum Kompas Gramedia
yang memberi apresiasi kepada Bapak Choirul Tanjung pada buku autobiografi yang berjudul Chairul Tanjung Si Anak Singkong.

Di situ dituliskan Bapak Choirul Tanjung digambarkan seperti raja Midas yang memiliki kesaktian apapun yang disentuhnya berubah menjadi emas

Buku itu saya baca tuntas semuanya dari berbagai usaha yang diciptakan oleh Bapak Chairul Tanjung  mengalami kesuksesan.

Ups jangan salah paham. Chairul Tanjung tidak memiliki negatifnya Raja Midas akan tetapi positifnya. Yaitu apa yang ditangani menghasilkan keuntungan.

Kemudian timbul Keinginan saya untuk mengetahui cerita Raja Midas ini. Dari berbagai literatur yang saya baca Diceritakan bahwa pada zaman Yunani kuno ada seorang raja yang bernama Midas

Raja ini sangat serakah Sang Raja ingin menjadi raja yang paling kaya Dia tidak menyukai ada diantara rakyatnya yang memiliki kekayaan melebihi kekayaan sang raja.

Kemudian dia pergi ke dewa Donysus yang sangat Sakti, Kemudian oleh Dewa Donysus diberi kesaktian, apa yang disentuhnya bisa berubah menjadi emas.

Makan Dia segera bergegas kembali ke kerajaannya kemudian menyentuh pagar pagar istananya, kemudian berubah menjadi emas semuanya, semua perabot-perabot nya meja kursi almari dan sebagainya disentuhnya semua, dan berubahlah menjadi emas. Pohon-pohon di halamannya disentuhnya dan berubah menjadi emas.

Kemudian dia lari ke sungai di samping istananya,  disentuhlah air sungai itu kemudian air sungai itu mengkristal menjadi emas.

Setelah sekian lama dia kesana kemari menyentuh apa yang bisa disentuh akhirnya dia merasa lelah, lapar dan haus.  Maka dia meminta kepada pelayannya untuk di sediakan makanan dan minuman, akhirnya sang Raja makan dan minum. Tetapi dia lupa bahwa apa yang disentuhnya bisa membeku bisa berubah menjadi emas, sehingga minuman yang akan diminumnya membeku berubah menjadi emas, makanan yang akan dimakannya tersentuh berubah menjadi emas.

Maka sang raja menjadi stress dan akhirnya gila Tidak ada orang yang mau didekatinya. karena takut berubah menjadi emas.

Dari cerita diatas mengenai keserakahan sang raja mungkin terjadi pada diri manusia di abad milenial sekarang ini.  Karena keserakahannya orang ingin mendapatkan harta kekayaan sebanyak-banyaknya dengan memaksimalkan kecerdasannya sehingga menghasilkan satu teknologi yang bisa mendatangkan kekayaan dan penghasilan dalam waktu yang singkat.

 sebagai salah satu contoh orang menanam padi, buah-buahan, sayur mayur dengan menggunakan pupuk kimia, disemprot dengan pestisida, maka hasilnya melimpah.

Belakangan diketahui apa yang dikonsumsi manusia ternyata tidak higienis terkontaminasi pestisida dan zat-zat kimia yang tidak bisa diproses dalam tubuh manusia sehingga menimbulkan penyakit yang tidak didapati pada zaman dahulu. Sekarang banyak penyakit yang aneh-aneh yang tidak ada pada zaman dulu.

Sekarang ada penyakit korona yang berasal dari Kota Wuhan negeri Cina, konon diceritakan orang Cina memiliki tabiat makan daging kelelawar dan makan daging binatang-binatang yang tidak lazim dikonsumsi manusia akhirnya berdampak timbulnya penyakit-penyakit yang tidak lazim seperti Corona.

Oleh karena itu dari cerita ini yang tidak baik untuk ditiru adalah keserakahan Raja Midas. Keserakahan itu akan menimbulkan malapetaka di kemudian hari. Lebih baik kita mensyukuri atas rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kita.  Kita memiliki sifat qana'ah atas apa yang ditakdirkan oleh Allah kepada kita. Maka kita akan merasa tentram damai dan hidup bahagia bersama makhluk ciptaan Tuhan  lainnya.

Ketika semuanya di sekeliling kita berubah menjadi emas baru kita sadari bahwa air itu harganya lebih mahal daripada emas. Allah yang menciptakan kita Allah pulalah yang mengetahui kebutuhan kita.
Bagaimana menurut pendapat anda?

Demikian sahabat blogger yang baik hatinya semoga tulisan ini bermanfaat dan jangan lupa tetap semangat.


6 komentar:

  1. Bagus sekali ceritanyaπŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  2. Ternyata bapak juga senang cerita ya, dari cerita bapak itu menghibur sekaligus memotivasi pembacanya untuk senantiasa semangat dan hrs ada kemauan utk keluar kesulitan yang sesulit apapun. Luar biasa bapak....saya sangat setuju ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih ingin berkarya. Agar sedikit lebih bermakna

      Hapus
  3. Bloger yg bagus..πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus