Jumat, 12 Juni 2020

Sejarah SMP 1 Takeran

Selayang Pandang SMP1 Takeran

SMP 1 Takeran dulu bernama SMP 2 Takeran yang telah berganti nama karena adanya pemekaran wilayah / kecamatan di Kabupaten Magetan. SMP 1 Takeran sebelum program pemekaran kecamatan  Nguntoronadi bernama SMP2 Takeran , sehingga SMP 2 Takeran kemudian berubah nama menjadi SMP 1 Takeran sampai sekarang.

Sekolah ini berdiri 12 Oktober tahun 1986 diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Wahono

 

Sekolah ini terletak di Desa Jomblang, Kec. Takeran, Kabupaten Magetan. Secara geografis lebih dekat ke Kota / Kabupaten Madiun daripada ke ibukota kabupaten Magetan. Sebagian muridnya pun banyak yang berasal dari wilayah kabupaten Madiun, namun sebagian besar tetap banyak yang berasal dari wilayah setempat.

 

Sebagai  sekolah yang telah berstandar SSN, SMPN 1 Takeran mencoba untuk bersaing dalam bidang pendidikan melalui berbagai program yaitu: sekolah bernuansa PONTREN (Pondok Pesantren), Pengembangan Akademis, Olah Raga Seni, Teknologi Global dan KISAR.  Dengan ke lima program itu akhirnya terwujud Visi dan  dan MISI sekolah. Adapun VISI dan MISI-nya adalah :

 

V I S I :

"MENCETAK GENERASI BERIMAN, BERBUDI PEKERTI LUHUR, TRAMPIL dan BERILMU"

 

M I S I :

  1. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa (imtaq) serta akhlak yang mulia sebagai makhluk yang bertanggung jawab.
  2. Menumbuhkan kesadaran bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sangat penting sebagai pengemban masa depan.
  3. Menanamkan jiwa trampil dan etos kerja yang tinggi sebagai makhluk sosial yang memiliki kecakapan hidup.
  4. Menggalang kerja sama dan kebersamaan yang harmonis dengan orang tua dan masyarakat. 

Kepala Sekolah dulu hingga sekarang

1.      1. Ali Sahono

Kepala sekolah pertama SMP 2 Takeran. Beliau adalah mantan guru SMP 1 Nguntoronadi yang saat itu bernama SMPN 1 Takeran. Termasuk guru gurunya berasal dari SMP1 Takeran. Murid kelas 1 pertama ada 3 kelas.

Pak Ali Sahono beralamat di Jalan Salak Madiun. Memimpin di SMP 2 Takeran selama 2 tahun 1985 s.d 1987.

2.      2. Amad

Bapak Amat beralamat jalan Sawo Magetan, pindahan dari SMP Plaosan. Beliau melanjutkan kepemimpinan Bapak Ali Sahono. Memimpin mulai 1987 s.d 1992

 

3.      3. Soetrisno

Bapak Sutrisno beralamat di Gandu Karangrejo, beliau sangat energik sehat dan lincah. Memimpin mulai tahun 1992 s.d 1995

4.      4. Soewarno

Beliau beralamat desa Tulung  Kawedanan, pindahan dari SMPN 2 Kawedanan. Bilau adalah guru Matematika, orangnya sabar, tenang meyakinkan.  Beliau memimpin mulai tahun 1995 s.d 2000

5.      5. Joriw Sardju

Beliau juga pindahan dari SMPN 2 Kawedanan beralamat desa Karangrejo Kawedanan. Memimpin mulai tahun  2000 s.d 27 September 2002

6.      6. Soedarjono

Beliau beralamat jalan Sumatra Magetan, memimpin mulai tahun 28 September 2002 s.d 1 April 2005. Belia adalah promosi dari guru SMPN 1 Magetan.

7.      7. Drs. Edy Siswanto,M.Pd

Beliau beralamat Jl.  Madiun. Pindahan dari SMPN 2 Bendo. Masa kepemimpinan beliau  banyak kemajuan dicapai SMP 1 Taeran , Mulai pembangunan gedung hingga pembangunan lapangan tenes. Beliau memimpin mulai 1 April 2005 s.d 1 Maret 2016. Pak Edy memiliki kepedulian yang luar biasa dalam literasi. Banyak ide brilian di benak otaknya. Di SMP 1 Takeran antara lain setiap anak masuk harus membawa catatan vocab bahasa Inggris. Kalau tidak membawa maka ada denda.

Buku hasil karyanya antara lain : 1. Tantangana Guru.

                                                      2. Peran Profesi Guru

8.     8 Sumadi,S.Pd,M.Or

Belia adalah promosi dari guru SMPN 2 Maospati. Beliau beralamat Ds. Kawedanan Magetan. Beliau adalah guru Olah Raga lulusan Udayana Bali.

Memimpin sejak 1 Maret 2016 s.d 22 April 2019. Kemudian mutasi di SMP 1 Lembeyan.

9.      9. Suparno,S.Pd.,M.Pd

Alamat : Pojoksari RT 21/03 Sukomoro Magetan Jatim

Tempat / Tanggal lahir : Magetan 25 Juli 1966

Memimpin di SMP1 Takeran sejak 22 Maret 2019 s.d Sekarang.

Suami dari Siti Nurhasanah ini memiliki hobby menulis buku. Buku hasil karyanya antara lain adalah :

1.      Perjuangan hidupku, sebuah autobiografi.

2.      Panduan panatacara berbahasa Jawa

3.      Masalah BK di sekolah.

Dari pernikahannya memiliki dua orang anak yaitu; Dilliar Din Tohari dan Hindun Fitria Masitoh seorang pelajar SMA 1 Magetan yang memiliki hobby menulis seperti ayahnya. Sebuah novel “Halo” adalah karya pertamanya yang diterbitkan oleh penerbit Telaga Ilmu.

4.      Sebagai pimpinan redaksi Majalah Pena Mageti yang terbit setahun 2 kali.

 

Mulai memimpin SMPN 1 Takeran sejak 22 Maret 2019. Memperhatikan luas sekolah yang hampir 2 Ha. Maka perlu penanganan yang ekxtra terutama kebersihan sekolah, perawatan sekolah yang sudah mulai merehabilitasi semua bangunannya.

Beberapa hal yang dilakukan antara lain adalah sebagai berikut :

1. .      Pengecatan semua gedung dengan bernuansa hijau muda agar tampak sejuk berseri

2.      Pembangunan WC berstandar bandara 6 lokal

3.      Rehab ruang Guru , Tu, dan Kepala Sekkolah

4.      Pemasangan 20 wash tafel dari batu granit, yang didatangkan dari Jombang

5.      Rehab 2 ruang kelas.

6.  Mengadakan sholat Jum’at disekolah.

7.  Pembelajaran berbasis IT. Terutama pada saat pandemi kovid 19 menggunakan moda daring. Anak-anak belajar dari rumah. Mengerjakan soal ulangan dari rumah dengan menggunakan IT (HP). Alhamdulillah ada 2 tenaga guru IT yang sangat handal sehingga menjadi rujukan sekolah lain disekitarnya. Ada dua ruang IT dilengkapi dengan komputer-komputer uptudate dengan kemampuan yang sangat canggih, sehingga membuat anak rindu belajar komputer.

8.  Rehab lapangan Tennes. SMP 1 Takeran satu-satunya SMP yang memiliki lapangan tennes yang cukup representatif

 

Disamping itu juga pernah sebagai nara sumber nasional yaitu tahun 2016 s.d 2019. Sering dikirim diklat dan memberikan materi di berbagai kota antara lain di Bandung dan Surabaya.

 

Profil Sekolah :

Guru

Karyawan

Siswa

 

 

Kegiatan ekstra

 

Prestasi Guru

 

Prestasi Siswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar