Jumat, 07 Oktober 2022

Wahyu Makuthoromo


Malam ini kami berada di Denpasar  dalam rangka penguatan dan pelepasan purna tugas  KS.  Suasana di Bali tenang, damai alhamdulillah  tak ada hujan yang mengguyur malam ini.

Acara seremonial  dipandu oleh  Pak Isnan, dihadiri  oleh Bapak  Bupati, Bapak Kadin dan segenap KS.

Dalam sambutanya Bapak Kadin menyampaikan, agar Bapak Bupati  berkenan memberikan penguatan dan wejangan pada KS baik yang purna tugas maupun yang masih aktif, beliau juga mengucapkan   "selamat  menjalani masa purna tugas dan kami atas nama pribadi dan kedinasan mengucapkan terimakasih atas dedikasi penjenengan semua. 
Semoga penjenengan  semua diberi umur panjang dan selalu sehat.
Beliau juga memohon doa,  "kami-kami ini yang masih aktif menjalankan tugas amanah sampai purna tugas lancar tidak ada masalah  atau apa."

Bapak Ibu KS yang purna tugas adalah Pak Edy Siswanto, Pak Sumino, bu Titik Irianti, Pak  Basuki Rahmad, Pak Samuji, pak Sigit Triono dan Pak Agus Pramono. Beliau datang bersama suami/ istri.  Bapak Kadin hafal samapai menyebutkan  tempat tugas  terakhir  bagi KS yang purna tugas  ini. 

Sambutan purna tugas diwakili Pak Edy, menyampaikan sebagai berikut;
Orang kecil itu berbicara  orang lain, orang besar  selalu berpikir  kreatif  untuk  orang  lain contohnya Bapak Bupati kita ini.

Pemberian cindera  mata disampaikan  oleh Bapak Bupati Dr. Drs. H. SUPRAWOTO, SH, MSi.
Sambutan yang terakhir oleh Paduka yang Mulia Bapak Bupati. 
Beliau menyampaikan  ucapan  selamat  kepada  Bapak Ibu Ks yang  telah purna  tugas
"Tetap sehat dan kami pesan begini  beliau menceritakan  kisah seorang  wartawan  pak Rosihan. Resepnya apa kok awet muda. Resepnya  adalah ;
1. Olah roso, 2. Olah pikir, 3. Olah raga.
Gampang  stres, itu yang  membuat  sakit. 

Jadi kadang kadang sebagai  pemimpin  itu di kritik, dicaci dll. Waktu yang akan menjawab.  Suatu saat akan terjawab sendiri. 

Kita itu terjabak  profan, orang dikatakan  alim kalau berpakaian jubah. 

Anak kita itu pintar  tapi juga  punya  karakter itu keinginan  kita bersama.
Kunci sukses menurut Stenly Pintar itu nomor 23. Yang pertama  apa, jujur.
Seperti  sifat Kanjeng  Nabi itu.  Sidik, fathonah, amanah dan tablik

Disiplin, kerja keras  itu nomor  dua, tidak  harus lulusan  perguruan  tinggi  terbaik. 

Bapak Bupati dalam sambutannya sambil duduk.  Berarti agak lama sambutannya.  Karena beliau  seorang  penulis, bukunya banyak dan ilmu  wawasannya  juga luas, maka kalau bercerita menarik.

Beliau tidak ingin anak-anak  Magetan  itu tidak punya "hope". Harapan. Setiap anak itu harus punya  harapan. Kita harus menciptakan  harapan untuk anak-anak  itu. 

"Kalau aku antuk kepercayaan  Masyarakat." Bapak Bupati  hari ini sedang menulis  judul ini.  Jiwa beliau sering bergolak  menulis  kalau membaca dan menulis seringkali  sampai jam 02.00 pagi. Luar biasa.  

Beluau menyampaikan "Senyampang  ditakdirkan diberi  kepercayaan  sebagai  Bupati  Magetan  , maka akan digunakan sebaik baiknya.  
Sebagai KS penjenengan  juga begitu, meninggalkan  monumen-monumen  kebaikan  di sekolah  masing-masing.  
Mari  anak-anak  kita didik yang baik. 
Dulu guru itu  naik  sepeda, kalau sampai  pintu  gerbang  turun,  kemudian  anak-anak  berebut  untuk  menuntun  ketempat  parkir. 

Beruntunglah kita semua menjadi guru karena penjenengan  dipercaya  masyarakat  Magetan  untuk  mendidik  putra -putrinya.  

Wingko katon kencono. Anak-anak  kita itu  walaupun  jelek  tapi  katanya kencono.  Artinya  berikan  anak-anak itu terbaik. Pendidikan, kesehatannya  dll.

Banyak  yang disampaikan  Bapak Bupati  tapi  hanya ini yang mampu  saya tulis. Beliau juga menyampaikan  pendidikan  harus baik, dalam kondisi  apapun.

Kalau kita sukses  menjadi  guru, menjadi KS sukses dalam mendidik  anak-anak maka insyaallah  surga  sudah disediakan  oleh  Allah untuk  kita.
Amiin  ya Robbal alamin. 

Terima kasih Bapak  Bupati  atas pembekalan penguatan untuk kami semua, sungguh  bermanfaat  bagi kami, senang rasanya mendengarkan  uraian  ini. Semoga  Bapak selalu sehat, sehingga  terus dapat bekerja dan berbagi  praktik baik dan memberi manfaat untuk  semua.  

Denpasar, 7 Oktober  2022









5 komentar: