Jumat, 07 Oktober 2022

Hotel Ibis Style, semalam kami di sana

Tadi malam kami tidur pulas, AC di hotel terlalu dingin  saya lihat 16 derajat  celcius, kemudian  saya tambah menjadi 30 derajat  saya sesuaikan  dengan suhu di Pojoksari  Magetan, rumah kami.

Di hotel ibis  tempat kami menginap, hotelnya lumayan bagus, hotel  bintang 3, semalam 500 ribu tapi itu kira kira nanti saya tanyakan ke resepsionis. 
Saya sudah 3 kali ini ke Bali. Di sepanjang jalan banyak kami jumpai  hutan yang merupakan  konservasi alam sehingga  cuaca di sini cukup dingin.

Oo ternyata  tidak melesat jauh perkiraan  saya sudah saya tanyakan ke resepsionis, di hotel ini sehari semalam Rp. 520.000

Hari ini perjalanan kami menuju lapangan Renon yang berada di tengah kota ,  ada destinasi wisata yang bernama Bajra Candi 
Kemudian ke ds adat yang bernama penglipuran.
Pantai Melati dan ke Jimbaran resto.

Perjalanan  dimulai pukul 08.00 Wita. Alhamdulillah  kami sehat sehingga  siap melanjutkan  perjalanan  berikutnya. Minum kopi tentu aktivitas  yang tidak terlupakan.  Tapi kopi saya khusus, Red kopi. Kalau  kopi hitam perut  jadi kembung.

Merokok, ooo tidak saya tak terbiasa merokok. Dulu ketika masih muda pernah belajar sih, tapi tidak berhasil, selalu batuk-batuk. Tapi malah satu hikmah  yang saya syukuri. 

Turun dari hotel sudah dijemput  bidadari cantik  namanya Angelin, usianya sebaya dengan anakku Hindun, kami foto bersama
Sudah makan pagi  abis satu piring, tapi tidak  banyak-banyak . Dulu tahun 97 pengalaman  diklat  pertama  di hotel, waduh makannya  banyak sekali, piring itu seperti  gunung  lawu menjulang tinggi.  Maklum  anak muda dari desa. Makanya  banyak  tapi kerjanya juga banyak  haha.

Itu lihat teman-temanku sudah menunggu, siap melanjutkan  perjalanan  hari kedua.
Aku segera menuju bus bersama Umi.
Hari ini dipandu oleh guide  namanya Nyoman  Sungkana.  Dia pintar bercerita 

Orang bali gak boleh makan  sapi, kambing kepiting, ular , bebek. Tapi kalau rawon, sate kambing boleh....haha... pagi-pagi sudah kena prank  Beli Nyoman. 

Oo kita sampai ke lapangan  Renon salah satu  destinasi  wisata  di Denpasar. 
Bajra Candi  artinya Genta yang dipakai  Pendeta  semacam candi  Prambanan  kata dimas Sumadi kawan saya yang dulu  kuliahnya di Udayana.
Candi ini dibangun tahun 2003. 
seperti ini, pukul 8.45 belum buka, kami lihat- lihat disekitar  Candi dulu. Sambil  menunggu  ibu-ibu yang suka selfi.  

Oke kami boleh masuk,  sebuah  kemajuan arsitek bangunan yang luar biasa, disebelah kiri dan kanan bangunan ada air mancur, 

Kami masuk dalamnya Candi , liat itu di depan namanya Benawan Nalo yang menjaga keseimbangan alam semesta menurut mas Nyoman Sukena guide kami.
Lihat ditengah  ada tangga melingkar yang menjulang tinggi. Dari atas anda bisa melihat  seluruh  dunia  pemandangan alam.
saya diajak naik oleh dimas Sumadi, tinggi sekali. Tinggi bangunan ini 45 m.
Sedang bangunan ini diatas tanah seluas 3.5 hektare atau 35.000 m2.
Sesampainya diatas betul juga, kami bisa melihat pemandangan alam yang indah.

Alhamdulillah  saya sampai atas.  Naik tangga  yang tinggi,  berat  kalau tlaten akhirnya  sampai puncak juga. 
Artinya dalam hidup  ini penuh lika-liku dan tanjakan  tangga perjuangan  kalau kita tekun sabar semangat akhirnya  tercapailah  cita-cita  perjuangan itu.

Ini yang ngambil gambar Ihsanti putranya mas Sarmun yang kuliah di Unida Gontor, cantik,  sholihah.luar biasa.  

Lihat itu ditengah alun-alun ada tulisan kalimat baik, "tular nalar colaboratin ".  Maksudnya "berbagi akal baik bersama  sama."

Mari kita turun, hati hati diusia setengah abad  lututnya yang tidak muda lagi. Harus fokus  tidak boleh tolah-toleh  lebih-lebih melamun. 

O di didalam samping tangga  ada diorama yang indah mempesona  juga,  menceritakan  sejarah orang bali dari jaman pra sejarah ,
sebelum merdeka hingga jaman merdeka.
 ada Puputan  Badung . Perang melawan Belanda yang dipimpin  Gusti Ngurah Rai sebagai raja Badung.  

Pulau Bali dihuni  manusia  sejak 3000 th sebelum masehi  tapi belum manusia  modern,  namanya  pithecanthropus erectus, mereka makan babi hutan berburu dengan peralatan dari kapak genggam,  memetik  buah pada salah satu pohon.

Pada 2000 sm , masyarakat sudah mengenal sistem penguburan  mayat disimpan dalam sarkopagus dan juga telah mengerjakan pengeboran nekara perunggu. 

Seperti ini bentuk  Dioramaa. Karena dibangun 2003 di sini sudah ada edukasi yang baik. Cocok  untuk  wisata anak-anak  pelajar.  Saya percaya ini prospeknya baik. Anak-anak  dari Jawa biasanya  mulai dari anak-anak  SMA  sudah berwisata edukasi ke sini. 

Lihat diorama ini menggambarkan  budaya abad 11 M.
Di Bale Banjar yang dipimpin oleh Klim Banjar

Ini Diorama penobatan Sri Kresna. Pada jaman Majapahit. 
Sudah , banyak sekali  Diorama  bagus  tapi kalau dibaca semua mungkin butuh waktu setengah hari. Dibaca sambil menghayati kejadiannya.

Kami turun , dipelataran candi temannya  indah, ini yang bisa kami tiru  sebagai manajer di sekolah  agar sekolahnya  tambah indah dan bagus.
Seperti ini indah tertata rapi dan bersih.  
Di tengah alun alun masyarakat  berjualan bebas tapi tertata rapi, kami tidak "dipaksa" membeli. Tapi kami membeli  ap yang kami butuhkan.  Ini bisa meningkatkan  ekonomi kerakyatan. Orang  Bali 80 persen hidup dari sektor pariwisata  sehingga ketika masa pandemi  Yang lalu  , masyarakat  Bali yang paling terkena dampaknya, ekonomi lumpuh total sulit bertumbuh. 

Kami melanjutkan perjalanan  menuju  desa Penglipuran Kabupaten Bangli.  Desa terbersih se dunia yang terkenal itu. Abis itu anda pasti ingin  sekolahnya , rumahnya, desanya,  menjadi terbersih sedunia apa bisa ya.  Asalkan bersama - sama saya yakin bisa. 

Disini ada pagar bambu untuk  pembatas yang indah, ada kesenian ada suguhan  aneka kuliner yang membuat anda ingin kembali ke sini. 

Lihat itu  mita sampai desa Sukowati banyak berbagai barang barang antik  dijajakan. Ada kaos  di sini harus pintar menawar  misalnya patung  ditawarkan dengan harga 1 juta.  Maka orang Jawa akan nawar 500 rubu. Di berikan  maka anda akan senang sekali. 
Tapi perlu diketahui  menurut Bli Sukena  patung itu tidak ada yang diatas 250.000. Berarti anda keliru menawar.  

Ada kaos 100 ribu dapat 8 lembar , tapi hati hati dipake  satu minggu  hidung barengan itu sudah pindah  di leher. Artinya kualitas  barang harus hati-hati  dipertimbangkan.

Perjalanan  kami agak jauh  tapi karena jalanya  lurus , halus nyaman-nyaman saja. 

Samapai di sini  dulu nanti dilanjut  pada tulisan berikutnya. 

Gianyar, 8 Oktober  2022













16 komentar:

  1. Mantap.....selanjutnya tulis Gianyar, Klungkung, Candidasa, Padang bay, Amplapura

    BalasHapus
  2. Sesuk nang tanah Lot trus ke Magetan

    BalasHapus
  3. Selamat berlibur bapak,,semoga selalu diberikan keselamatan dalam perjalanan..aamiin

    BalasHapus
  4. Luar Biasa lanjutkan dengan meretas literasi Magetan terdepan

    BalasHapus
  5. Semoga diberikan kesehatan dan keselamatan. Aamiin

    BalasHapus
  6. Wah.. plesir bapak?..
    Sehat -"sehat selalu nggih...
    Aamiin.

    BalasHapus
  7. Terima kasih Bu Lely yang baik hati

    BalasHapus