Senin, 29 November 2021

Gebyar pendidikan Inklusif membangun potensi anak negri

Hari in Selasa, 30 Nopember  2021, saya mengunjungi  gebyar pendidikan  inklusif yang digelar  Dinas Pendidikan  Kepemudaan dan Olahraga.  
Walaupun ditengah kesibukan yang padat merayap,  Bapak Kadin, Bapak Drs. SUWATA,  M.Si berkenan membuka acara yang digelar  di halaman GOR Ki Mageti ini.

Beliau  berpesan  pada Pak Kabid, Bapak Drs. Suroso, MM "anak anak hebat  ini perlu  diapresiasi,  dan mereka yang tampil  dengan baik akan diberi hadiah."

Tak kalah untuk  dituliskan  juga kemampuan  MC hebat yang diperankan bu Neneng GPK dari SMK 1 Bendo  dan Bu Heni Galaran  GPK dari SMP1 Sidorejo,  betul betul kolaborasi  yang  sepadan  berpasangan.
Acara yang didukung lebih dari 40 sekolah ini menggetarkan hati penonton betapa anak inklusif  juga bisa dikembangkan kemampuannya. Reihan anak dari SMP 1 Sidorejo misalnya,  bisa bermain elekon,  ini merupakan  potensi yang dimilikinya.

Sesuai dengan konsep guru penggerak,  didiklah anak sesuai  dengan potensinya.  Jadi jangan ajari "kera berenang  dan jangan berharap ikan dapat memanjat  pohon." 

Setiap mereka memiliki  kodrat  hidupnya  masing-masing.  

Ananda smara  punya chanel  youtub sendiri,  dia pinter melukis juga ikut  memeriahkan  gebyar  pensif ini.

Yang menjadi  catatan  saya dalam acara ini adalah betapa  hebatnya  guru guru  yang telah mendidik  dan melatih anak-anak  ini sehingga bisa tampil  menyajikan buah karya mereka. 

Jangan  dinilai  kesempurnaannya dari penampilan  mereka,  apapun hasil karya  mereka tetap kita apresiasi sebagai luar  biasa.

Ada juga yang menampilkan  drama,  luar biasa, penggunaan bahasanya,  penghayatannya,  ini gabungan dari anak inklusi  dan anak reguler 
Yang berkolabirasi secara  apik.  Hidup itu indah tanpa melihat  perbedaan.  

Perasaan penonton hanyut  dibuatnya  bercampur  baur antara haru dan bangga SDN Balegondo 2 memang luar biasa.  

Anak anak SMPN  4 mempersembahkan tari pangimpen,  dengan tegas trengginas  mengikuti irama gerak lagu. Tari ini bagus sekali  jika diajarkan di semua sekolah. 

Sudah jam 11.30 acara belum selesai,  nanti diprediksi sampai pukul  14.00, semoga  langit tetap cerah,  awan bersahabat melindungi,  angin berhembus  mendistribusikan oksigen segar  di bumi Mageti. 

Bapak Kabid Dikdas ( Bpk Drs. Suroso, MM) yang menunggui hingga akhir acara ketika saya tanya bagaimana  kesan  acara ini, beliau menyampaikan, "Mengharukan sekali, satu sisi ada kekurangan selebihnya punya kelebihannya, sehingga memang tugas kita semua untuk menghantarkan menjadi anak hebat...
Apresiasi kepada semua PPI yang sudah memberikan daya upayanya untuk menghantarkan anak ABK menjadi generasi hebat.

Terima kasih  semoga  semua anak  anak negeri  ini tanpa  melihat  perbedaan,  semuanya  menemui  keberuntungan  masing-masing menggapai bintang -bintang setinggi  yang dicita-citakan.

Semoga tahun depan kita masih diberi umur  panjang  untuk  ikut  menyaksikan  gebyar  yang sama  ditahun yang berbeda.

Magetan,  30 Desember  2021



1 komentar: