Sumber ilustrasi : dokumen pribadi
Pada hari Sabtu, 26 September 2020 , pukul 14.00, saya didaulat untuk menjadi nara sumber tamu pada acara webinar ayo menulis buku yang diadakan pegiat literasi Madiun bekerja sama dengan perpustakaan Daerah Kota Madiun.
Dampak dari presentasi saya ini ternyata ada diantara peserta yang membeli buku saya. Semoga bukunya bermanfaat.
Materi saya siapkan dengan baik dalam bentuk presentasi power poin. Judulnya ngemil literasi. Judul ini terinspirasi dari pemikiran Dr. Ngainun Naim seorang penulis hebat idola saya, yang berasal dari Tulungagung. Setiap hari beliau menulis di blog, dan setiap kali beliau menulis tak ada satupun tulisannya yang luput dari bacaan saya.
setiap hari menulis sedikit demi sedikit ini disebut "ngemil". Biasanya ibu ibu yang gemuk, itu suka ngemil. Kalau saya sedang mengantar bu Parno kepasar, saya melihat ibu ibu yang menjajakan barang dagangannya, sambil menunggu pembeli itu kebanyakan ngemil.
Saya berfikir alangkah hebatnya perilaku ngemil ini kalau kita terapkan pada diri kita dengan ngemil menulis. Setiap hari kita menulis. Mulailah menulis dengan tiga paragrah dalam sehari. Tiga paragrah itu berisi pendahuluan, isi kemudian penutup.
Kalau kita bisa konsisten, maka dalam waktu 10 hari kita punya tabungan tulisan 30 paragrah, dalam satu bulan bisa 90 paragrah. Dalam waktu satu tahun 1080 paragrah.
Lakukan ini dengan konsisten, maka akan terjadi keajaiban yang luar biasa mencengangkan.
Tidak usah mengambil tema yang berat berat, ambillah tema yang anda sukai, yang anda lihat hari ini, saat ini. Bisa juga mengambil tema sesuatu yang anda rasakan saat ini . Mudah bukan?
Apa bila anda sudah menulis konsisten dalam 1 bulan saja, maka kemampuan anda menulis akan berkembang dahsyat. Karena menulis itu adalah ketrampilan. Semakin sering dilakukan semakin deras mengalir. Seperti sungai di pegunungan yang dihijaukan pepohonan yang ada di gunung.
Kalau sudah seperti itu jumlah paragraf yang anda tuliskan bisa bertambah lebih dari 3 paragraf dalam satu hari. Maka tabungan tulisan anda semakin bertambah banyak.
Itulah dahsyat kebiasaan baik yang kita lakukan, sedikit demi sedikit akhirnya menjadi bukit.
Seperti melangkah, 1000 langkah tak akan tercapai apa bila tidak dimulai dengan langkah pertama. Kalau sudah terbiasa melangkah, gunung Lawu yang jauh tinggipun, akan bisa dicapai dengan langkah kaki.
Di tangan anda tersedia HP canggih, untuk memulai menulis tidak usah mengambil kertas dan bolpoin, cukup diketik di HP saja.
Ada seorang yang miskin, dia menulis di tysu saking miskinnya, kemudian dikirimkan ke penerbit, saat itu tidak ada yang mau menerima dan menerbitkan tulisannya. Dia terus menulis di tysu itu dan dikirimkan ke penerbit yang lain.
Lama lama ada penerbit yang mau menerima dan diterbitkan, maka bukunya laku keras dan akhirnya banyak novelnya yang difilmkan , akhirnya sekarang dia bisa hidup kaya, dialah penulis cerita film yang berjudul "Harry potter" yang filmnya diputar di televisi di seluruh dunia. Dia adalah J.K Rowling.
Sumber ilustrasi : https://www.jkrowling.com/about/
Buku Harry Potter pertama, Harry Potter and the Philosopher’s Stone, diterbitkan pada tahun 1997 dan mendapat pujian kritis dan populer. Enam buku terlaris selanjutnya dan delapan film blockbuster menyusul. Buku-buku tersebut telah diterjemahkan ke lebih dari 80 bahasa, memenangkan berbagai penghargaan, dan terjual lebih dari 500 juta eksemplar di seluruh dunia, menjadi seri buku terlaris dalam sejarah.
Dalam hal menulis dia menuturkan,"mulailah dengan menulis hal hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri.
Demikian, salam sehat, kompak, semangat .... wow dahsyat......
Magetan, 29 September 2020
https://www.jkrowling.com/writing/; 29 September 2020
Hebat...bapak lanjutkan
BalasHapusTerima kasih mi
Hapussangat menarik tulisannya pak. sukses selalu
BalasHapusterima kasih pak Aswin Anwar
BalasHapusLuar biasa judul tulisan Bapak ini, unik dan membuat saya jadi kepo nih. Dan setelah membacanya alangkah menginspirasinya,terimakasih pak. Mudah2n sy bisa menulis..
BalasHapusTerima kasih bu Tini telah mengapresiasi tulisan saya
HapusCuma 26 Desember 2020 kan baru rencana ya pak? Atau maksudnya 26 Desember 2019? Maaf...
BalasHapusYang betul tgl 26 September, terima kasih sudah di revisi
Hapus