Rabu, 19 Agustus 2020

Langkah langkah menulis buku


Tulisan ini merupakan  resume mengikuti  kuliah online oleh penulis  buku  man jadda wajada,  dan Uktub (tulislah), Akbar Zainuddin, yang diselenggarakan oleh OmJay dan PGRI. 

Akbar  menyampaikan,  bahwa untuk  menulis  buku  itu  ada langkah langkah  sebagai  berikut  yang disingkat  TOJTRP

1. Tema
Setiap  buku  mengandung tema besar,  baik buku fiksi  maupun buku non fiksi. Buku fiksi adalah buku tentang novel, roman, cerita. Buku non fiksi  adalah buku tentang motivasi,  parenting,   dll
Tema adalah gambaran  yang akan kita tulis,  kalau bukunya  Akhmad Fuadi, misalnya temanya  adalah impian pendidikan  pesantren, kalau buku Laskar Pelangi,  temanya adalah pendidikan dikampung secara umum, kalau buku  Ayat ayat  cinta temanya tentang  romantisme religius. 
Tema akan menjadi  benang merah  keseluruhan  tulisan  kita. 

2. Outline 
Ini  yang  akan membuat  buku  kita selesai. Daftar isi yang akan membuat buku kita selesai. Daftar isi menjadi gambaran besar  tentang buku  kita. Daftar isi akan membuat tulisan kita  selalu berada pada rel yang kita  tentukan. 

3. Jadwal.
Inilah rahasianya  kenapa buku itu  selesai atau  tidak . Jadwal ini berisi perencanaan berapa lama buku  itu  ditulis.  Misalnya  buku anda ada 30 bab , setiap  bab  akan anda selesaikan  satu  minggu.  Berarti  buku  anda akan  selesai  dalam  30 minggu  atau  sekitar  6 bulan.

4. Tuliskan 
Ini  yang berlaku  adalah  disiplin.  Kita menepati  janji yang kita rencanakan atau  tidak. Disiplin kita  akan menentukan buku  kita selesai  atau  tidak . Agar buku  kita selesai,  semua  upayakan dengan penuh, kerja keras, dengan semangat,  turuti  jadwal  itu.

5. Revisi
Setidaknya  ada  4 hal  revisi  yang kita  lakukan;
a. Data dan Informasi 
b. Tata bahasa
c. Gaya tulisan,  antara judul  yang satu  dengan judul yang lainya harus diselaraskan.
d. Judul ;buatlah judul itu  menarik,  sederhana,  dan membuat  pembaca itu  ingin  tahu.

6. Penerbit 
Kalau buku  sudah selesai  serahkan pada penerbit.  Hubungi penerbit  lewat  wa, tanyakan  syarat syaratnya  apa untuk  bisa  diterbitkan. Untuk  itu  harus tahu nomor  telepon  atau  wa penerbit. 

Demikian, semoga  resume  ini bermanfaat  untuk  kita  semua,  jangan lupa tetap semangat dan selalu  berpikir positif, melakukan yang terbaik. Sebab itulah yang membuat kehidupan  anda  akan menjadi  lebih  baik  di masa  depan.

Magetan,  20 Agustus  2020

Angel temen tuturamu

Angel  temen tuturamu. 

Kalimat  ini  di ucapkan oleh pelawak  Jawa Timuran, cak Basman. Jadi  viral  gara  gara  dikaitkan  dengan perilkau  orang  yang usil akhirnya menemui celaka.

Cak Basman  adalah  anggota  group lawak Kartolo Cs. Lucu,  kocak dan menghibur. Gayanya  khas, Suroboyoan, pelawak ini terkenal  sekitar tahun 86-an. Belum ada HP, hiburan  masyarakat  lebih banyak  melihat  acara acara  di TV. Ludruk, ketoprak  , wayang orang menjadi tontonan yang menghibur.

Sekarang  ada HP, bisa menjadikan media   penghibur. Acara  acara  di  TV yang  menjadi  kesukaan masyarakat  desa  ini  bergeser,  menghilang kalah  bersaing.

Dari  sisi kreativitas,  pembuat  vidio itu  sangat  bagus. Menghibur,  membuat  orang  ketawa. 
Ibu saya,  ketika saya  tunjukkan  vidio  itu  ketawa ngakak , saya senang  ibu  saya yang sudah  tua itu bisa  ketawa.  

Tapi  kadang kadang  ada vidio  yang  kurang bagus  dari  sisi karakter.  Yang  kurang  pantas  ditonton  anak  kecil.  

sumber  ilustrasi: Jawa Pos  4 September  2020.

Di Jakarta  orang  yang  "angel  tuturane" tidak memakai masker  diberi saksi sosial  berupa menyapu dan dimasukkan  peti mati  sebagai pengingat  agar tidak lagi melanggar dan lebih disiplin dalam menerapkan  protokoler  kesehatan. 

Itu  masih untung ,  kalau  tertular  beneran kemudian  mati  maka tidak bisa bangun lagi.  Langsung  di bawa ke liang kubur. 

Di Magetan  Bapak Bupati  setiap  hari, di Rasi  FM, mengingatkan  agar  kita selalu  taat  pada protokoler  kesehatan, pakei masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan.
Protokoler  kesehatan  sangat  penting karena ini  untuk  memutus  mata rantai  penularan  covid-19. 
 
Mari  sahabatku semua  kita menyesuaikan diri untuk  mentaati  standar  protokoler  kesehatan, agar  kita semua  selamat  dari  ganasnya  covid-19  , dan smoga  masa pandemi  ini segera  berakhir,  dan yang penting  sekali  jangan sampai  kita termasuk  golonganya  orang orang yang "angel temen tuturamu".
Wis yo rek.... jolali temen.....penting iku.

Takeran,  4 September  2020


Radio



"Di radio aku dengar lagu kesayangan mu ... ku telepon di rumahmu sedang apa sayangku ...kuharap kau mendengar ... kan kukatakan rindu ...".

Ingat  lagunya  Gombloh tahun 80-an. Lagu itu  "ngehit  banget", hingga  anak muda  saat  itu  hapal  dan suka  mendengarkanya. 

Pagi  itu (19 Agustus  2020) kami  berangkat  lebih awal,  setelah  menyelesaiakan  apel pagi  dan menandatangani disposisi. Alhamdulillah  jalan yang kami  lalui lancar,  kami  tidak  menjumpai  anak seusia  pelajar  SMP di sepanjang  jalan, semoga  mereka  belajar  dari  rumah.  Mereka tetap semangat  meraih  masa depan  yang indah yang harus  diperjuangkan  mulai  saat ini. 

Kami  sampai  di RMI pukul 08.15, pada hal  jadwal siar  kami  pukul 09.15. Waktu  yang  ada kami  gunakan  untuk  berbincang  bincang  dengan crew  RMI, Pak Suryanto  namanya,  penyiar  senior  ini  yang  memandu  acara  PJJ dengan  SMP 1 Nguntoronadi.

Sedangkan acara  SMP 1 Takeran  dipandu oleh penyiar  wanita  bersuara  lembut  menarik,  yaitu  mbak Susi. Wanita  yang tinggal di Jalan  Manggis  ini  yang  sehari hari  memandu  acara  di RMI, bersama  penyiar  lainnya. 

Menjadi  penyiar  memang  dituntut memiliki suara  yang indah,  disamping itu  memiliki  pengetahuan  dan wawasan yang luas, sebab  penyiar  radio kecuali  punya  misi  menghibur juga  punya  misi  educatif, atau mendidik  warga masyarakat.
Disamping  itu  juga menyajikan  berbagai  informasi  yang  diperlukan oleh penggemar  radio.

Saya  mulai  punya radio sejak  kelas  4 SD, tahun 78.  Sebelumnya  kalau  pingin  mendengarkan  radio  di rumahnya bude  saya. Radionya   besar  4 band. Suaranya  lebih  bening dan  jelas. Harganya  mahal  saat itu. 

Radio saya  hanya  2 band. Baterainya  hanya 2 kalau  nggak  salah. Itu  saja  sering  kali  kehabisan  baterai. Saat  itu  belum  ada listrik di  desa  saya.

Sampai  sekarang saya  masih punya  radio, radionya  besar,  suaranya  bagus, hingga  sering  "menghipnotis" saya,   akhirnya  tidur hingga pagi hari .
sumber  ilustrasi: dokumen  pribadi 

Acara  yang  saya  sukai  adalah  wayang dengan dalang  Ki Anom  Suroto, Narto Sabdo, Manteb  Sudarsono, hingga Ki Seno Nugroho. Dari pagelaran wayang itu  banyak  pembelajaran  karakter  yang  saya  adopsi  hingga  berpengaruh  pada  kepribadian  saya.

kembali  pada  tugas  kami  memandu  siaran PJJ di  RMI, setelah  dipersilahkan  mbak Susi, bu Sukesi dan bu Retno  "nereces" seperti  penyiar  radio, hanya  saja  kalah  "kenes"  dengan mbak  Susi. Karena  sudah  terbiasa  sebagai  guru, tugas  guru  mengajar, membimbing dan mendidik. Tugas  penyiar  menghibur,  juga  mendidik dan menyampaikan  informasi.

Seiring  dengan perkembangan  jaman  mungkin  tugas  guru  juga  bergeser,  disamping  melaksanakan  tugas pokok juga  perlu  menghibur, karena  siswa jenuh  belajar  di  rumah,  maka  juga perlu  menghibur agar  kejenuhan  itu sedikitnya  berkurang  atau  hilang  sama  sekali. Mengajar  sesekali perlu diberi "bumbu" humor  agar  anak  tidak  ngantuk,  agar  tidak  berada  dalam kondisi  yang menegangkan, agar  pembelajaran  terasa nyaman.

Demikian  catatan  tugas  kami  hari  ini  semoga  radio  tetap  memberikan  manfaat  untuk  mencerdaskan  kehidupan baik  masa  kini  maupun  masa  depan. Beruntung  Magetan  punya  Radio.

Magetan   19 Agustus  2020.


















Selasa, 18 Agustus 2020

Kesombongan

Sumber  ilustrasi: lonly planet

Sombong  itu  adalah  tabiat yang tidak disukai  oleh Allah, malaikat dan seluruh  manusia. Tapi  dalam  kehidupan  sehari hari  banyak orang yang  melakukan.

Sombong  itu  menurut  agama Islam diartikan sebagai  menolak kebenaran  dan merendahkan manusia.

كبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

Artinya:

“Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR. Muslim no. 91)

Jadi  orang  yang tidak mau  menerima kebenara maka  dia  termasuk orang yang sombong,  dan juga merendahkan manusia  yang  lain. 

Meremehkan itu  bisa karena ilmunya, bisa  karena  kekayaannya,  bisa  karena jabatannya,  bisa  karena paras wajahnya,  bisa  karena pakaiannya,  bisa  karena keturunannya  dan lain  sebagainya. Padahal  yang  direndahkan  itu adalah  hambanya  Allah.  Maka  Allah tidak suka.
Nabi  Muhammad SAW bersabda,
"Tidak akan masuk  surga orang yang terdapat sebesar biji zarrah kesombongan dalam hatinya" (HR. Muslim dari Abdullah bin Mas'ud Ra.

Seseorang merasa  tali sepatu  merasa  lebih  baik  dari  saudaranya itu  saja  sudah dikatakan sombong, apalagi merasa yang
lain lebih segalanya.

Ancaman  untuk  orang  yang sombong  itu  tidak  akan masuk  surga, walaupun  hanya  seberat  biji sawi. Untuk orang beriman ini  sudah membuat  keder, sehingga  tidak berani  sekali  untuk  sombong ini. 

Orang-orang  pesantren  biasanya  memiliki  sifat tawadhuk ( merendahkan diri). Takut  kalau memiliki  sifat  sombong  ini.

Cerita  orang  sombong.
Kapten kapal RMS Titenic,  Kapten 
Edward John Smith melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan kapal megah itu karam.

RMS Titanic adalah sebuah kapal penumpang super Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada tanggal 15 April 1912 setelah meledak pada bagian lambung kapal oleh api dari mesin pada pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City

Ketika mau berangkat berlayar , Kaptenya bilang, " Kapal ini  tidak bisa tenggelam, Tuhan saja tidak bisa menenggelamkan."

Akhirnya baru berlayar  sekali  sudah  patah dan tenggelam  beserta  seluruh  isinya. 
Sikap Kapten  ini  termasuk  sombong, karena merasa Kapalnya  kuat,  besar, canggih , megah dan mewah.

Ada juga kisah  orang jaman dahulu,  jaman nya nabi  Musa A.S, dia orang yang sangat kaya  raya, higga kunci gudangnya  itu ditarik  pedati,  Namanya  Qorun,  dia  sombong,  hingga memfitnah nabi Musa  menghamili  seorang gadis,  karena kesombongannya akhirnya  dia  ditenggelamkan ke dalam bumi  beserta  hartanya.  
Qorun mengatakan  kekayaannya  diperoleh karena ilmunya. Karena kesombongannya akhirnya  tidak selamat,  hingga  sekarang  kalau  ada orang  yang menggali tanah , kemudian menemukan benda berharga, maka orang mengatakan ini harta Qorun. 
Wallohu a'lam. 

Yang saya khawatir,  jangan jangan kesombongan   ada pada diri saya. Astagfirullah hal adzhim.

Semoga kita semua  dan anak keturunan  kita dijauhkan  dari sifat sombong. Aamiin


Sumber  bacaan
Hot.grid.id , 7 September  2020; 11.30
Id. m. Wikipedia.org ; 7 September 2020;12.04