Senin, 06 Februari 2023

Gebyar P5 menginspirasi inovasi dan kreativitas bersama

Gebyar P5 ini dilaksanakan  pada 7 Februari  2023  di SMP1  Magetan.  Acara ini digelar  MKKS  SMP Kab. Magetan  yang bertepatan dengan acara putaran MKKS  tiap bulan. 

Kebetulan  bersamaan juga dengan Bunda  Titik  Sudarti S.Pd.M.Pd  KS SMP1  Magetan memasuki masa purna tugas. Tepat hari ini Bunda ultah ke 60. 

SMP 1 Magetan  sibuk sekali, sejak hari kemarin menyiapkan  masing -masing stand pameran di tiap  kelas.  Masing-masing  kelas  terdiri  dari 2 SMP yang mendukung acara  ini.

Acara diawali pada pukul 07.00 dengan senam bersama  MKKS,  guru  SMP1  Magetan  dan Komite. 
Hadir dalam acara  ini Bapak Bupati, Bapak Kadisdikpora beserta jajaran, Komunitas PSP  Kab. Madiun dll. 

Dari ketua panitia menyampaikan bahwa tujuan acara ini diantaranya memperkuat  karakter  dan mengembangkan kompetensi  sebagai warga dunia yang aktif.  

Bapak Bupati  memberikan  sambutan dan arahan,  diforum ini Beliau mengenakan baju adat Bali  berwarna  putih.  

Pertama mengucapkan selamat  kepada Kepala  SMPN 1 Magetan  Bunda Titik  Sudarti  yang kebetulan  istri Bapak Bupati.  Yang juga bertepatan  ulang tahunnya.  

Bapak Bupati  menyampaikan  gebyar  P5 ini perlu dilestarikan.  Indonesia  ini terdiri dari berbagai  macam budaya. 

Kita bersykur tinggal  di Indonesia, penduduknya  ramah,  baik , sopan dan santun. Bila kita bandingkan  dengan orang Amerika  jauh sekali.

Bapak Bupati  bercerita  mengenai para Pendahulu kita  yang berjuang  membentuk  Negara  Indonesia.  Bung Tito dari Yugoslavia dan Bung Karno.

Bung Tito bertanya pada bung Karno, "Apakah anda tidak khawatir Indonesia suatu saat nanti akan  bercerai berai?"

"Tidak karena bangsaku  punya ideologi  Pancasila. Saya yakin bangsaku tetap abadi."

Justru  yang pecah adalah negara  Yugoslavia. Kita di Indonesia  beruntung punya mimpi dan  harapan  apa saja.

Di negara Brunai  tidak boleh rakyat  bermimpi  untuk  jadi Presiden. 

Anak kita harus bermimpi yang tinggi.  Kita bangun ekosistem yang baik.  Agar tumbuh  anak-anak  Indonesia  yang baik. 

Anak-anak  kita besuk  harus menjadi bagian warga di dunia ini.

Anak-anak  kita didik  sebaik-baiknya untuk  percaya diri dan optimis. Jangan menilai  anak-anak  kita dari nilai akademiknya saja.  Karena setiap anak punya passion sendiri  karena itu  harus digali potensi  anak-anak  kita. 

Pelukis yang hebat  seminggu  bisa mendapatkan  ratusan milyard. 

"Orang tua tidak boleh membedakan anak. Jangan menilai anak kita berdasarkan  kepandaian  akademiknya saja." Terang  Bapak Bupati. 

Dunia ini membuka lebar kesempatan  anak-anak  kita.  Semoga mereka menjadi pemimpin dunia.  

Catatan: SDM harus kita siapkan sebaik- baiknya. Saya mengucapkan terima kasih pada Bapak Ibu guru yang telah mendidik  anak-anak  kami dengan baik. Semoga dicatat  sebagai amal sholih untuk  bapak Ibu  semua. 

Bapak Bupati  menyerahkan  piagam  kepada  bu Titik  Sudarti , S.Pd.M.Pd. 
Dipenghujung acara kami dihibur oleh tari bocah ganong  5 anak. Selesai menari  mereka mendekat Bapak Bupati dan Bunda Titik , mereka mengajak foto bersama.  Dilanjutkan  pemotongan kue dan ucapan selamat  pada Bunda  Titik Sudarti, S.Pd.M.Pd 

Tidak lupa acara dimeriahkan juga oleh Kalimosodo  sebagai grup kerawitan yang apik dibawah pimpinan Pak Endro. 

Acara dilanjutkan  dengan kunjungan  ke stand  Windows shoping di kelas  diikuti  seluruh  hadirin. 

Sekolah kami, SMP 2 Karangrejo  melukis  caping  bambu  dengan 6 Profil  Pelajar  Pancasil. Ada filosofi  yang tersirat di sana. Caping sebagai alat berlindung dari panas dan hujan.  6 Profil  Pelajar  Pancasila  menjadi  tempat berlindung  anak-anak  masa depan ketika berperan  sebagai warga dunia dimanapun mereka berada. Dengan 6 pondasi itu dia mengatasi  masalah hidupnya. Dengan 6 dimensi  itu dia bisa hidup  rukun sebagai warga dunia. 

Sajian lain adalah teh daun kelor, teh daun bidara, kunir asem, begagan, dan jajanan yang berbahan dasar nanas. Lebih tepat diberi  nama  "wingko nanas".  

Disamping  itu  juga menampilkan hasil karya anak-anak kelas 7 dan kelas 8. Karya literasi Guru  dan Siswa juga turut  unjuk gigi.
Dalam pentas seni menampilkan Selomita dan  Silvi  dengan judul lagu "Sang Dewi". Sayang saya tidak ikut menyaksikan  kilau suara emasnya. 

Saya berada pada "spot"acara yang lain  yaitu  acara parenting yang disampaikan  Bapak Bupati.

Ada tiga acara dalam moment  kegiatan tadi yaitu  Parenting, windows  shoping  dan gelar  seni. Semuanya berjalan lancar  spektakuler  dan berkesan  positif  bagi siapa saja yang menyaksikan. 

Acara tadi merupakan acara gebyar  P5 perdana di Magetan. Ketua MKKS, Bapak  Drs. Agus Sunadi, M.Pd. mengapresiasi  positif  terselenggaranya acara ini dan akan memprogramkan  diadakan lagi setidaknya setiap semester  satu kali. 

Saya yakin  dalam sajian ke 2 akan lebih hebat lagi  karena telah terinspirasi  dari karya  sekolah- sekolah  yang lain.  

Inilah  beberapa pentingnya  berkolaborasi  dan berbagi praktik baik. Tidak pamer, tidak berlomba, tapi bersanding  bergandengan tangan untuk  kompak maju bersama. 

Selamat Ulang tahun Bunda, sehat dan bahagia  selalu  bersama keluarga  tercinta.


Magetan, 7 Pebruari  2023

7 komentar:

  1. Alhamdulillah kolaborasi yang sangat super kreatif inovatif..... selamat ultah Bunda semoga panjang umur dan selalu diberikan kesehatan serta keberkahan sukses dunia akhirat aamiin ya rabbal 'alamin

    BalasHapus
  2. Terima Kasih Pak Parno selalu memberikan ulasan, catatan, refleksi positif yang menarik bagi pembaca

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mas Novie semangat terus berbagi praktik baik

      Hapus
  3. Matur nuwun sanget pak Suparno, trs semangat dalam kolaborasi dan toleransi... Bersanding dan berkarya nyata 🙏🙏

    BalasHapus
  4. Terima kasih Bunda Titik, tersanjung rasanya Bunda berkenan membaca tulisan saya, Lebih-lebih komentar di Blog saya

    BalasHapus