Sabtu, 25 Februari 2023

Fibrasi tingkat kecerdasan manusia

Pagi Ini menghadiri  undangan pengajian di ds Combang. Sebagai penceramah  adalah Ustdadz  Sugiarto,S.PdI. Saya sudah kenal lama dengan Ustadz  muda ini. Saya mengagumi bener sejak usia muda. 
Kurang lebih 15 tahun yang lalu  saya  mabit. Salah  satu yang mengisi  materi  adalah beliau. 

Sekarang beliau mengasuh pondok pesantren  Ibnu Batuthah  di Madiun. Santrinya sekitar 150 orang. 
Jadwalnya cukup padat mengisi materi dari tempat  satu ke tempat yang lain.

Menurut Ustadz Giarto, Kebiasaan Allah  itu merahasiakan. Allah tidak ridho kalau kita membuka aib orang. Maka yang baik itu diam. Ilmu diam itu medeni Bapak Ibu. Maksudnya banyak hikmah bagi orang yang banyak diam. Dia sedikit salahnya. Kurang beruntungnya bagi orang yang banyak bicara, banyak salahnya  juga. Lebih-lebih  mengghibah  orang lain. "Ngrasani"  orang, bahayanya  , kebaikannya  akan diberikan kepada orang yang "dirasani".  Jadi kita ibadah puluhan tahun itu habis gara gara bergairah.


2. "Kit manusir",  Allah  itu dzat  yang Maha welas asih. Sing sholat  dan yang tidak  sholat tetap saja diberi  rezeki.  Kita juga belajar begitu memberi kepada siapa saja hambanya Allah. Siapa saja yang diberi gratisan itu seneng. Oleh karena  itu kita harus punya sifat welas asih.

Sifat arohman  kalau kita laksanakan  alam semesta  apa saja juga mendukung.  

Kalau kita tidak ada hubungan baik  dgn istri  misalnya  maka alam semesta  juga tidak  mendukung.  

Mari ditumbuhkan  tombol  welas asih.  Sifat  ini kalau ditumbuhkan  tidak Allah  saja yang suka  tapi juga seluruh  alam 

Allah itu mengabulkan sesuai dengan prasangka hambanya. Oleh karena itu kita ubah mindset kita.  

Jangan ngrasani. Ini amalan yang medeni.  Amalan kita puluhan tahun itu hilang kalau kita ghibah. 
Kit amuthoam  , memberi makan . Weh weh. Nyah nyoh. Fibrasi  magnet alam akan mendukung kita.  
Nabi Ibrahim itu disebut kholilulloh  salah satu diantaranya  kebiasaan  tidak pernah makan kecuali  nengajak orang lain. 

Ketika imam globalisasi menunggal  muridnya bermimpi.  Amal amalan dulu ternyata  diangkat  diterima  Allah.  

Orang  yang mau memakmurkan masjid. Ikmarumasjid. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar