Gigiku sudah dicabut 5. Bahwa aku rajin gosok gigi, istriku mengatakan iyya. Tapi banyak gigiku yang rusak. Gara-gara salah cara gosok gigi.
Ternyata gosok gigi itu harus dengan gerakan lembut. Sedangkan aku terlalu keras, maksudku biar bersih tapi malah merusak lapisan email gigi.
Kalau permukaan samping kanan dan kiri dengan gosokan yang memutar, kalau gigi depan dari arah gusi ke bawah dan sebaliknya.
Demikian juga yang permukaan dalam, harus juga dibersihkan dengan meletakkan ujung sikat gigi dari gusi kearah luar.
Demikian juga untuk gigi atas.
Gigi belakang harus juga dibersihkan dari permukaan atas gigi.
Tidak itu saja, kesalahan juga bisa berawal dari pemilihan sikat gigi dan pasta gigi. Yah, ternyata banyak yang harus kita pelajari dari hal merawat mulut saja.
Kemarin saya ke dokter gigi, untuk periksa. Dan hasilnya itu tadi. Banyak gigiku yang rusak.
Jika Anda diusia yang sama dengan aku, gigi Anda masih bagus, saya angkat topi, bahwa Anda hebat luar biasa.
Sakit gigi itu rasanya sakit, luar biasa. "Cedut cenut" makanya merawat gigi yang benar perlu dilakukan sejak dini agar gigi Anda awet yang suatu saat mau tidak mau di usia tua pasti akan tanggal.
Walaupun anda secantik bidadari, kalau gigi Anda sudah ompong, maka kecantikan Anda akan berkurang.
Pun dalam mengunyah makanan, akan tersiksa ketika mengunyah daging yang harusnya lezat jadi tak nikmat.
Kalau gigi kita baik kita bisa tersenyum dengan ganteng atau cantik. Jika profesi kita melibatkan ketrampilan tersenyum. Maka tersiksa rasanya jika gigi kita jelek.
Karena itu cara gosok gigi yang benar dan kesadaran gosok gigi merupakan warisan berharga untuk anak cucu kita.
Bagaimana menurut Anda?
Magetan, 25 Januari 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar