Bersama bu Parno ingin sholat di Masjid Mageti. Sesampainya di sana perut ini terasa lapar, akhirnya kami makan di warung sebelah selatan masjid.
Warungnya berjajar panjang menawarkan berbagai masakan. Kami memilih tepo tahu. Wah rasanya mantab harga bersahabat. Dua piring cuma Rp. 20.000.
Kami melihat orang dari luar kota juga datang untuk mampir dengan berbagai tujuan. Ada yang sekedar ingin sholat di Masjid itu, ada yang sambil makan di warung bersama keluarga. Ada juga yang memanjakan anak-anaknya dengan menyewa sepeda motor mini. Walaupun terik matahari tak bersahabat yang namanya anak-anak sehat itu tak kenal panas dan letih. Mereka terus menaiki sepeda motor mini ke sana kemari di depan pelataran masjid.
Setelah selesai makan kami sholat di Masjid. Oo iya tentu berwudu dulu di sebelah selatan masjid. Airnya dingin , segar sebagai ciri khas daerah Plaosan. Kemudian aku memasuki masjid. Baru menginjakkan kaki aku sudah ada rasa kagum. Lantainya dikerjakan dengan halus dan teliti. Terbuat dari marmer. Saya berpikir pasti harganya mahal. Banyak orang duduk-duduk santai beristirahat setelah sholat.
Mungkin mereka dari sarangan atau akan ke Sarangan mampir dulu di Masjid ini. Lihat itu tiang masjidnya luar biasa besar. Aku mencoba merangkulnya kedua ujung tanganku tidak bertemu. Artinya tiangnya besar sekali. Tiang itu menjulang tinggi dan lurus.
Dipasah halus dan diplitur bagus sekali. Tanganku meraba penyangga utama atap masjid itu. Sekali lagi halus. Sebuah karya yang paripurna.
Saya melihat semuanya kayu jati dengan kualitas terbaik. Saya terkagum bagaimana orang zaman dahulu sekitar abad 18 mendirikan Masjid besar itu. Terus kayunya diperoleh dari hutan mana. Terus diangkut pakai apa. Dan sebagainya banyak pertanyaan yang tak menemukan jawabannya. Sehingga sebuah ide yang luar biasa dari Pak Bupati untuk mendirikan Masjid ini yang sebelumnya kayu-kayu ini disimpan begitu saja. Untung tidak lama dan kayu-kayu itu masih utuh.
Lihat itu dindingnya dicatat putih bersih, kualitas plasterannya juga sempurna halus, detil dan teliti.
Aku mendongak keatas, plafonnya juga dari kayu jati. Nah pintunya, diatasnya ada ukiran khas Jepara.
Selesai sholat aku keluar melihat ada di sebelah kiri masjid ada prasasti yang ditandatangani Bapak Bupati. Bapak Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H., M.Si.
Dari prasasti ini diketahui bahwa Masjid ini mulai dibangun pada 31 Mei 2021 dan diresmikan pada 12 Oktober 2022.
Masjid ini merupakan pindahan dari Masjid Agung sebelah barat alun-alun yang dibangun pada tahun 1886. Pada saat itu masih jaman penjajah, saya pikir suatu perjuangan dan tekad yang besar untuk mendirikan Masjid itu.
Di belahan Tenggara Magetan juga ada masjid tua, didirikan tahun 1835 oleh KH Abdurrohman di Tegalrejo desa Semen Kec. Takeran. Konon masjid ini dipercaya sebagai masjid tertua di Magetan.
Betapa kokoh keimanan dan tekad para ulama zaman dulu yang perlu kita teladani bersama. Jangan sia-siakan jejak sejarahnya.
Oleh karena itu Bapak Bupati berfikir untuk mengabadikan Masjid peninggalan ulama pendahulu kita itu, dan diberi nama Masjid Mageti sebagai penghormatan bagi leluhur kita yang dikenal masyarakat sebagai "sing babat Magetan".
Mari kalau ada waktu luang mampir di Masjid ini sambil cuci mata melihat hasanah warna-warni bunga di refugia yang terletak di depan pasar sayur Plaosan kebanggaan orang Magetan.
Magetan, 6 Nopember 2022
Alhamdulillah
BalasHapusKome dari mbak Niken Nganjuk
BalasHapusYach...
Terdengar kata *Kota Magetan* teringat kenangan manis saat bapak masih aktif mengajar di SPG.
Ya...ya ... semoga jika ada kesempatan pas jalan-2 tak mencoba melihat dan mampir ke Masjid Ki Mageti.
Jika tdk ada yg mengawali menulis sebuah karya bisa dipastikan tdk akan tahu bisa tahu klau kadang tdk sengaja.
Makanya pentingnya informasi ya disini ini. Banyak membaca - kmdn menulis sebuah karya yg ada disekitar atau dlm bidangnya serta aktif utk berkunjung minimal tidak buta berita.
Krn dengan satuan detik sekarang berita bisa diakses / didapatkan tinggal kita mau tidak utk peka terhadap berita
Ok sahabat thanks you...
Blognya is the best....
Maaf jika selalu terlambat dlm merespon blognya.
Dan terima kasih atas kirimannya via WA ini...👍🙏salam sehat dan good luck ..