Memanfaatkan waktu luang ditengah Pandemi C19

Awalnya saya berfikir,  apa yang bisa saya lakukan ditengah Pandemi covid 19. PNS ada kebijakan WFH sejak tgl 16 Maret 2020 hingga 21 April diperpanjang lagi hingga 1 Juni 2020.

Untuk guru 90% bekerja dari rumah.  Untuk KS bisa 2 hari sekali WFH. tetapi kalau ada tugas yang mendesak bisa setiap hari di sekolah.
 Akhirnya sampai pada keputusan melakukan sesuatu di rumah,  antara lain sebagai berikut :
1. Berkebun, saya menanam sayuran kangkung,  lombok, ketela pohon, jahe,  pisang,  kates.  Dari tanaman ini  kita bisa menambah penghasilan atau setidaknya bisa mengurangi pengeluaran sehari hari.  Kalau kita sregep kreatif sebenarnya Allah itu memberikan rizki kepada kita itu berlebih, bahkan sampai tidak mampu "nandongi".
contoh selama bulan mei ini saya panen pisang  3 kali. tidak habis maka saya berikan pada saudara dan tetangga dekat.

tanaman saya tidak banyak sebenarnya, hanya sekedar beberapa pohon saja, tapi kalau dirawat dengan baik ternyata hasilnya luar biasa.
Jangan menjadi orang yang malas. orang malas itu menjadi beban orang lain, karena tidak menghasilkan produk.
Kehormatan kita terletak pada seberapa produk yang kita hasilkan dengan kerja keras.

2. Budidaya ikan  dalam ember (Budikdamber).
caranya ternyata sederhana saja  gunakan ember besar yang tidak terpakai  atau beli kalau belum punya.

Kemudian siapkan juga bekas Aqua gelas  yang digunakan sebagai tempat untuk menanam kangkung.  Di dalam gelas Aqua itu diberi media arang kemudian biji kangkung  bisa disebarkan, kemudian akan tumbuh dengan sendirinya dalam waktu kurang lebih 5 hari.

Di atas ember yang kita gunakan untuk budidaya lele itu kita beri tanaman kangkung yang bisa bermanfaat juga untuk kepentingan sayur keluarga,kangkung ini bisa dipanen dalam waktu 2 bulan.
Penting untuk diperhatikan,  jangan tergesa-gesa bibit ikan dimasukkan ke dalam ember, akan tetapi diberi waktu sekitar 1 minggu.
Air dituangkan ke dalam ember tadi kita tunggu hingga 1 minggu sehingga tidak mengandung kaporit atau sudah ada lumutnya atau sudah ada kehidupan di sana yang ditandai dengan adanya jentik-jentik nyamuk.

Kalau sudah kondisinya seperti itu bibit lelenya bisa dimasukkan.

Untuk ember dengan kapasitas 80 liter air bisa di di masuki 60 ekor anakan lele.

Kemudian cara memberikan makanan pada lele jangan banyak-banyak. Untuk 100 ekor lele dengan ukuran panjang 7 Hingga 10 cm hanya satu sendok makan pelet.

Diberi makan, pagi sekitar jam 6 dan sore sekitar jam 16.00 , begitu dilakukan setiap hari, maka di dalam waktu 2 bulan lele sudah bisa dipanen.

Itu sahabatku semua yang baik hatinya , tulisan ini tidak bermaksud menggurui  akan tetapi sekedar berbagi, syukur bisa menginspirasi kepada adik-adik yang tidak punya pekerjaan atau belum mendapatkan pekerjaan. Yang penting kita melakukan sesuatu yang bermanfaat atau sesuatu yang menghasilkan uang, sehingga bisa menambah keuangan keluarga atau kalau ini ditekuni dengan baik bisa dikembangkan dalam kapasitas yang besar sehingga mendapatkan penghasilan yang besar juga.

Untuk sahabatku yang lain yang memiliki pengalaman, bisa juga dituliskan seperti ini yang mungkin produktivitasnya lebih bagus dari ini, bisa kita share, bisa  berbagi dengan sahabat kita yang lain untuk bisa menambahkan ilmu pengetahuan yang bisa bermanfaat bagi kehidupan ini.

Terima kasih semoga covid 19 segera berakhir dan kita bisa melaksanakan aktivitas normal seperti sebelumnya.

 Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa merahmati kita semua dan jangan lupa, ........tetap semangat.