Membaca tulisan Abdul Halim Fathani yang berjudul Belajar menulis, Lalu menulis, dan menulislah ( 2016) menarik sekali. "Setiap orang setidaknya harus menanam sebatang pohon, memiliki anak, atau menulis sebuah buku. Ketiga hal tersebut akan melampaui usia kita , memastikan bahwa kita tetap dikenang".
Dengan melakukan ketiga hal tersebut tidak saja nama kita dikenang, tetapi juga memberikan kemanfaatan pada kehidupan ini.
Atau juga bisa dikatakan nama kita selalu dikenang karena memberikan kemanfaatan dalam hidup ini.
Khoirunnas anfauhum linnas. Sebaik baik manusia adalah yang memberikan manfaat untuk orang lain.
Lebih lebih bagi para penulis buku, atau orang-orang yang "folling in love" pada literasi.
Mungkin saya termasuk golongan yang foling in love itu, berharap penulis Magetan bersatu padu guyup rukun saling asah, asih dan asuh untuk kemajuan literasi di Kabupaten literasi ini.
Kalau kemajuan literasi di Magetan betul-betul terdepan sudah barang tentu akan menjadi magnet kehadiran wisatawan luar yang gandrung dengan literasi juga.
Orang bisa belajar menulis di sini hingga menjadi sebuah buku. Di gedung yang dibangun dari anggaran Perpusnas ini juga dilengkapi perpustakaan, ruang baca, serta aula dan studio. Menurut Kang Woto-sapaan bupati- Gedung Literasi nanti akan multi fungsi.
Kalau anda sudah berada di situ, anda bisa menulis dengan tenang, nyaman, penuh inspirasi dan ide.
Anda juga bisa menyaksikan keindahan taman bunga yang disebut Kebun Refugia di sebelah selatanya. Kalau anda memandang sebelah utara, bisa dilihat pemandangan alam ber latar gunung sejuk hijau memukau.
Di sebelah timurnya ada pasar sayur yang menjadi pusat transaksi mbok bakul sayur dengan harga murah. Ada juga langsung diangkut dari kebun petani, sayur-sayur yang masih segar.
Jika anda memasuki pasar rakyat ini saya yakin banyak ide yang bisa ditulis menjadi kalimat indah bermakna yang siap menjadi artikel. Karena penulis itu bisa menjadikan tema tulisannya dari apa yang dilihat, dirasakan, diinginkan dan diangan-angankan.
Tampaknya anda tidak sabar menunggu selesainya gedung ini. Saya juga , semoga pembangunannya lancar tak ada aral yang melintang dan menghalangi. Semoga.
Magetan, 21 April 2021
Sumber bacaan
JP. Selasa 20 April 2021
Sahabat pena nusantara, Quantum belajar, Malang: Genius Media 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar