Dulu pada hari seperti ini hari yang paling heboh bagi Nabi Ibrahim karena diperintahkan berkurban dengan menyembelih anak laki-lakinya yang paling disayangi, Anaknya tampan, cerdas sholih dan sabar. Iblis menggoda agar nabi Ibrahim tidak melaksanakan perintah ini. Iblis sangat sibuk , mungkin paling sibuk sepanjang hidupnya, Dia menggoda, merayu, dari berbagai macam jalan agar Nabi Ibrahim membatalkan perintah ini.
Tapi Nabi Ibrahim, tidak bergeming, Ismail tetap tegar , Siti Hajar tetap mendukung suaminya untuk melaksanakan perintah Allah ini.
Pagi itu juga sibuk mendandani Nabi Ismail, memilihkan pakaian terbaik, menyisir rambutnya, dan memberikan wangi wangian. Satu keluarga kompak menjalankan perintah Allah. Satu keluarga sibuk semua karena akan melaksanakan
perintah Allah dengan pelaksanaan sesempurna mungkin.
Karena perintah Allah adalah segala- galanya bagi Beliau. Perintah Allah adalah paling menguntungkan dan paling menyelamatkan, juga jalan terbaik yang membuat siapa saja sukses dunia akhirat.
Oleh karena itu tidak ada pilihan yang paling baik kecuali melaksanakan qurban.
Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Tidak ada amalan pada hari nahar, hari idul adha , yang paling dicintai Allah kecuali berkuban,"
"Tidak ada pekerjaan yang paling baik setelah sholat idul adha selain menyembelih kurban". ( ikrohkudam).
"Akan datang di hari Qiamat, tanduknya, bulunya, kukunya sebagai saksi si pekurban."
(Alhadis.)
Mari kita semua niat untuk berkurban, entah kapan mampunya, semoga Allah memberikan rezeki yang banyak kepada orang-orang yang berkurban, semoga Allah menguatkan dan meneguhkan hatinya dalam berkurban, semoga Allah menggantikannya yang lebih baik dari apa yang dikurbankan.
Kalau hari ini kita belum bisa berkurban semoga dihari -hari yang lain kita bisa berkurban, kalau kurban kita hari ini belum bisa yang terbaik, semoga di hari dan tahun tahun yang akan datang kita bisa berkurban dengan sembelihan yang terbaik yang kita punya.
Tahun lalu ada cerita seorang nenek tua yang miskin, pekerjaanya mencari rosok, dari hasil usaha itu ditabung uangnya. Setelah mendekati hari raya kurban, uang itu diserahkan kepada panitia kurban untuk dibelikan kambing kurban. Dia bercita -cita kelak ketika meninggal dunia kambing itu menjadi tunggangannya ketika meniti syirat. Dia berharap dengan kurbannya itu Allah menolong besuk di akherat.
Ketika di dunia hidupnya sengsara, ketika di akherat ingin ditolong oleh Allah. Sehingga semua masalah akan selesai kalau sudah di tolong oleh Allah.
Demikian, di akhir tulisan ini dengan segala kerendahan hati, dengan segala ketidak berdayaan dan kelemahan seluruh hamba Allah dimuka bumi ini , dengan segala pengurbanan hamba Allah di muka bumi ini semoga Allah "welas" kepada kita, korona segera selesai sehingga kita bisa beribadah dengan tenang. isa menunaikan ibadah haji, umroh dan lain-lain.
Yang sekolah bisa melaksanakan Kegiatan belajar mengajar dengan baik. Yang bekerja bisa melaksanakan aktivitas dengan tenang, inovatif dan produktif.
Semoga kita menjadi orang yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat.
Aamiin ya Robbal Alamin.
Alhamdulillah
BalasHapusMengingat Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, rasanya malu saat beralasan tidak qurban krn gak punya uang...mudah2an kita semua dimudahkan selalu dapat menjalankan perintahNya untuk qurban...Aamiin🤲🤲
BalasHapusSemoga Allah memberikan kemudahan bisa berkurban setiap tahun. Aamiin
HapusTerima kasih bu Nunung
HapusAamiin🤲🤲
HapusAamiin3 yra
BalasHapusTerima kasih mbak Parti
Hapus