Misalnya sepasang kekasih yang tidak bersama bagaikan malam tak berbintang. Seperti lagunya Yuni Shara ;
"Bagaikan malam tak berbintang
Tanpamu di sisi selalu
Bagaikan bunga tak tersiram
Ku 'kan layu lunglai tak berseri"
Tanpamu di sisi selalu
Bagaikan bunga tak tersiram
Ku 'kan layu lunglai tak berseri"
Hampir setiap hari perjalananku ke masjid selalu mendongak ke atas untuk memandang bintang bintang.
Jadi bintang itu sesuatu yang penting bagi hidup saya. Dalam buku saya ini saya melukiskan hikmah hikmah kehidupan, dengan bintang bintang.
Saya tidak sekedar menulis, tapi saya ingin tulisan saya ada hikmah yang bisa diangkat untuk direnungkan dan diptaktekkan dalam kehidupan. Supaya pembaca tidak rugi, supaya saya sendiri tidak rugi.
Jadi menurut saya sesuatu yang ditulis adalah, sesuatu yang penting, sesuatu yang lain dari pada yang lain, sesuatu yang bermanfaat, sesuatu yang memotivasi, sesuatu yang menginspirasi bagi pembaca.
Seperti dalam menuliskan sejarah , Peristiwa sejarah haruslah memiliki arti dan makna yang bermanfaat untuk dikenang.
Jadi sekali lagi tulisan itu harua memiliki arti dan makna. Tulisan itu harus bermanfaat untuk dikenang.
Istilahnya tulisan yang baik itu "mentes." Artinya ada isi yang bisa diambil, ada hikmah yang bisa dipetik dan ada inspirasi yang menggerakkan.
Dalam Alqur'an kita disuruh merenung, tentang penciptaan Allah, tentang kehidupan, dan kemana setelah kehidupan ini berakhir.
Maka ujungnya adalah hikmah bijaksanana yang membimbing kepada keselamatan dalam menapaki kehidupan dan setelah hidup itu sendiri.
Kita ini aslinya penduduk langit yang singgah sebentar di bumi ini, kita belajar, kita bekerja agar cukup bekal untuk dibawa ke langit saat Tuhan memanggilnya.
Magetan, 23 Juni 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar