Tapi yang menarik hati saya adalah sebuah lukisan yang tergantung di dinding tembok yang berjudul "Bocah salah gawe".
Lukisan ini adalah buah karya dari guru saya yang bernama Suparno, yang anak-anak memanggilnya "pak Parno."
Menariknya lagi namanya sama dengan nama saya. Saya menjadi termotivasi betul dari gambar ini. Tidak saja termotivasi tetapi juga terinspirasi banyak hal.
Gambar ini melukiskan seorang anak yang melempar sarang tawon. Kemudiaan ribuan tawon itu marah dan mengejar bocah salah gawe itu.
Kepalanya benjut semua kare sengatan tawon sial itu. Kehebatan gambar ini adalah pak guru tidak usah mengatakan pada anak-anak "jangan melempari sarang tawon". Tapi dengan melihat gambar ini anak-anak tidak berani "salah gawe" melempari sarang tawon, karena takut kalau disengat tawon.
Yah, namanya juga anak-anak, selalu saja usil atau kadang iseng kalau melihat sesuatu.
Bgaimana bila sudah terjadi?
Oleskan minyak tawon pada kulit yang tersengat. Tidak apa apa 30 menit nanti sudah sembuh.
Sumber ilustrasi: dokumen pribadi
Pernah tetangga saya terkena sengatan lebah di wajahnya, saya tahu kemudian saya tolong dengan minyak ini dan 30 menit lagi sembuh dan bisa melakukan aktivitas lagi.
Sumber ilustrasi: GWA Esperoka
Sejak 15 tahun yang lalu saya selalu menyediakan minyak ini di kotak obat keluarga. Saat itu lenganku terkena hervers, rasanya panas, kemudian dioleskan minyak ini dan sembuh.
Anda batuk, oleskan di leher dan dada insyaallah sembuh. Masih banyak lagi manfaat minyak ini.
Tahun 2016 saya dapat tugas diklat pelatihan Narasumber Nasional di Makassar, dan jajan saya minyak ini. Ternyata banyak disukai, terutama oleh kaum tua.
Kalau masih muda selalu menyimpan minyak wangi, parfum dan lain-lain, kalau sudah tua selalu bawa ini, minyak tawon, remason, balsem....hehe ....
Kalau anda suka menyimpan minyak ini berarti anda sudah tua, hehe.
Tidak usah malu, yang penting sehat, produktif dan bermanfaat untuk orang lain.
Di Makassar selain cotto makassar dan seribu kuliner lainnya , yang terkenal adalah minyak tawon. Jadi kalau ke Makassar jangan lupa belilah oleh-oleh ini.
Saya ke Makassar 2 kali untuk acara yang sama. Senang sekali naik pesawat gratis, tinggal di hotel, bisa jalan jalan ke pantai Lossari , dan ketika pulang selalu beli minyak tawon.
Magetan, 8 Juni 2021
Sumber bacaan :
https://bacaterus.com/cara-mengusir-lebah-dan-tawon/; 8 Juni 2021; 17.18.
Sama seperti ibu mertua saya beliau selalu membawa minyak tawon.
BalasHapusMinyak ini bisa juga digunakan untuk mengobati sakit gigi dan keseleo
Terima kasih bu Maisaroh, menyembuhkan segala macam penyakit
HapusKalau boleh tahu saat ke Makassar di Toko apa ?
BalasHapusKakak saya membuka Usaha Di Makassar namanya Toko Keradjinan di Jln. Somba Upo di pusat pertokoan oleh-2 dan toko emas maaf logam mulianya tergoong bagus kadarnya tinggi.
Toko Keradjinan ini memang dekat dgn pantai Losari.
Berul saya dirumah selalu menyediskan minyak Tawon dr Makassar kmdn minyak lawang / minyak kayu putih dan minyak Beruang. Alhamdulillah gratis krn selalu dpt kiriman dr Makassar. Apalg ada pandemi Di Toko laku keras sekali. Terutama minyak kayu putih.
Terima kasih sahabat sdh hrrkunjung ke kota Makassar walau saat berkunjung dulu belum semoat komunikasi dgn saya tapi minim kabar ini menjadi termotivasi dgn usahayg ada di Makassar
Tetap sehat semangat dan good luck. Salam utk keluarga.
iya ternyata 2 x saya ke sana, sekali belanja abis sekitar 2 jt
HapusKalo sdh manula memang aromanya lain ya? Nggk lagi wangi parfum tp wangi minyak oles....
BalasHapushaha, tidak semuanya sih
HapusJadi ingat aku pak No.gambar itu kalo sekarang Gambar Cerita.Sering ada lomba nggambar tiap tahun di SD.
BalasHapusOh,teryataitu dulu gambarnya Pak Guru,Suparno.Rumahnya Setren kulon
Dewe.Beliau memang guru muda yg kreatif
Waktu ada Karnapal,di Kecamatan Sukomoro,beliau bersama Bu Sumarsih,saat itu sebagai promotor,guru penggerak.Saat itu aku ikut Karnapal,Pak No.Jadi sangat berkesan sekali Karnapal saat itu. Terus setelah Karnapal saat dulu itu tidak ada lagi Karnapal,entah mengapa.
Setelah hampir30Tahun baru ana Karnapal di Kecamatan Sukomoro.
Pak Suparno,itu sudah almarhum,sekitar 15 THN yg silam.
Terus gambar itu sekarang apa masih ada ya Pak No.Mungkin bisa di musiumkan.Menarik sekali.Pesan yg di dihidupkan walau lewat gambar.
Selamat berkarya Pak No.
Betul pak De, beliau karir terakhir sebagai KEPSEK. Terima kasih pak De
Hapus