Sabtu, 16 Januari 2021

Mengudara di Cappadocia



Ini sebuah catatan perjalanan temanku, Dr. Sugeng Hariyanto,M.Pd, seorang dosen di Polinema Malang. 

Untuk membuat  tulisan ini saya kemarin gagal. Kehilangan file, padahal  sudah hampir selesai. Entah kemarin menyentuh  apa hingga menyebabkan tulisanku hilang. 

Tapi aku pantang menyerah,  kuulangi lagi pagi ini dan alhamdullilah  selesai. 

Mengapa  saya tuliskan di sini (blog)? Rasanya eman,  beliau  menuliskan di wa bersusah  payah,  tapi hanya dibaca sekali, kemudian  di hapus,  hilang sudah.

Menulis itu  butuh perjuangan,  pengorbanan, ketekunan, ketelitian dan kesabaran. 
Hanya sesama penulis yang bisa merasakan dan mengapresiasi sebuah tulisan dengan mendekati  tepat.

Baik kita mulai ya.
Begini ceritanya;
*Mengudara di Kapadokia*

Kemarin malam penulis asli Magetan desa Sugihrejo Kec. Kawedanan ini melihat film semi dokumenter, "Jalur Sutra" yang melewati kapadokia. Lalu, Dia ingat cerita ini.

Rekan, pada kesempatan ini Alumni SPG N Magetan tahun 86 ini  akan cerita tentang Kapadokia, tanah kuno keajaiban, di Turki. Mungkin kita bertanya, kenapa Dia menyebutnya keajaiban alam?
Oke biar lebih enak biar mas Sugeng sendiri yang bercerita. Silahkan mas Sugeng.

Daerah Kapadokia sudah menjadi pusat pemerintahan yang tangguh di zaman perunggu (bronze age). Zaman Perunggu adalah zaman setelah Zaman Batu dan sebelum Zaman Besi, Ini adalah periode perkembangan peradaban yang ditandai dengan penggunaan teknik melebur tembaga dan membuat perunggu. Seperti yang terjadi di mana-mana dan di setiap kurun waktu, kerajaan besar muncul dan tumbang sebagai pelajaran bagi manusia pada umumnya. Kapadokia kemudian dikuasai Persi, dan setelah itu diserbu Iskandar Agung dari Makedonia. Setelah itu berada di bawah pemerintahan Romawi, lalu Bizantium, kemudian, di bawah Dinasti Seljuk, Turki Usmani, akhirnya Turki Modern. Dengan sejarah panjangnya tentu banyak yang diceritakan. Namun, Dia sekarang hanya akan cerita tentang pemandangannya yang luar biasa dan naik balon udara panas saja. 

Jarum merah itu letak area Kapadokia.👆
Pemandangan Kapadokia unik karena di sana ada 'gunung-gunung' yang mengerucut dan orang-orang zaman dulu membuat rumah dengan menggali gunung 'batu' tersebut.

Kata 'gunung' dan 'batu' memang aku kasih tanda kutip karena ada alasan tersendiri. Gunung biasanya terbentuk apabila dua atau beberapa lempeng bumi bergerak dan menabrak satu sama lain, sehingga bagian yang berbenturan itu mencuat ke permukaan bumi, lalu terbentuklah gunung. Tapi 'gunung' di Kapadokia malah terbentuk dari tumpukan abu volkanik dari letusan dahsyat gunung lainnya.

Tumpukan abu vulkanik ini lama-lama memadat menjadi seperti batu. Saat angin kuat berhembus, dalam waktu yang lama, terbuat pula bentuk-bentuk yang membuat kita ternganga.
Dulu, saat agama Nasrani belum diterima oleh Romawi, penganut agama Nasrani dikejar-kerja parajurit kerajaan. Mereka bersembunyi di sekitar sini.

Di sini mereka membuat rumah di perut gunung dan juga di bawah tanah. Mereka juga membuat gereja di perut gunung ini.
Bentuknya seperti stalaktit.

Bagi yang pernah  berkunjung ke gua Gong Pacitan  bisa membayangkan.
Iya. Stalagtit dan stalagmit terbentuk dari cairan yang menetes. Ini tumpukan abu volkanik purba.
Jika gambar itu diperbesar, maka akan tampak kotak-kotak jendela atau pintu rumah.

Sekarang bahkan ada hotel yang dibangun dengan cara begitu.

Berikut beberapa gambar yang kuambil dari dalam gereja dalam perut gunung itu.
eh, maksudku pintu masuk gereja.

Di dalam sana ada banyak lukisan dengan warna alami. Dan itu mungkin dari abad pertama Masehi. aku tidak ingat.
Di beberapa tempat gambar tidak boleh difoto pakai blits.

Hehehehe. Kang Met ngawur.
Itu jika tidak salah gambar Jesus didampingi malaikat, mungkin. DI lengkungan itu ada searan Santa (mungkin) memegang salib besar.

Itu aku diam-diam ambil gambar saat penjaga tidak tahu :)

Lanjut ...
Kami terus berjalan, dan agak kaget juga di situ ada makam. Tepatnya bekas makam. Aku lalu ingat kebiasaan di Indonesia. Wali dikubur dekat masjid (ampel), kyai dikubur di lokasi pesanternnya. dsb. dsb. Mungkin pemikirannya sama. Orang-orang suci merasa nyaman di area yang suci.
Aku tidak bisa menjawab apabila ditanya itu kerangka asli atau bukan. Guidenya sedang tidak di dekatku.

Kia jalan terus, dan akan sampai tempat orang-orang berkumpul untuk sama-sama menghangatkan diri di musim dingin.

Sebesar apa boss...kira kira tingginya berapa...tu kerangka

Lebih tinggi dari ukuran orang Indonesia.
Hal semacam ini aku jumpai juga di Aya Sofia. Yang di Aya Sofia tidak ada kerangkanya.
kita masuk ke ruangan ini  perhatiakan hiasan yang ada, itu warna alami dan sudah berumur  ribuan tahun 
Kurang puas jawabane..kira kira berapa meter
Aku terus-terang tidak bisa jawab. Mungkin dua meter kurang dikit.
Ya sudah normal.
Zaman Nabi Isa rak ya setelah Yunani dan berhimpitan karo Romawi.
tempat mereka menghangatkan  diri. 

Ingat, semua tadi berada di dalam perut gunung tadi.
 Ini ada di daerah Goreme, Kapadokia. Ayo keluar, dan lihat ke arah sana.
lihat kan di luar itu 
Ayo kita menuju rumah di dalam tanah. Rumah-rumah dan gerjea yang tampak tadi ada di atas tanah, di dalam gunung. Sekarang kita ke rumah di dalam tanah.
Inilah pintu masuk ke rumah dalam tanah itu. Yang seperti paving di atas itu adalah tambahan sekarang untuk melindungi. Aslinya ya tidak ada. Kan untuk bersembunyi.

Di dalam ini tidak hanya dihuni satu keluarga, tapi oleh banyak keluarga. Di area ini ada banyak rumah bawah tanah. Yang kita masuki ini bukan yang paling besar.

Ayo masuk.
(bayar tiket dulu, ya)
ayo masuk lewat sini
Jalan terus ya.
Lewar jalan ini sekitar satu meter.
Tingginya sekitar dua meter.
Ya, semakin gelap ke dalam. Tapi ada lampu di sana.
ini dapur 

Kita sampai di ruang pertama. Ini dapur. Masih ada dapur seperti dapurnya simbok yang dari tanah itu.

Kita jalan yuk.
Bukan gudang, tapi semacam lumbung.
Di sini tersimpan hasil bahan makan dan sejenisnya.

Seperti di lingkungan kita, selalu ada langgar atau mushala. Di depan itu ada gereja kecil.
Orang zaman dulu sudah memikirkan sirkulasi udara. Maka dibuatkan lubang udara juga.
Ada kemungkinan musuh mengejar sampai ke dalam juga kan? Ngeri ya. Oleh karena itu mereka memasang pintu geser yang kuat.
 Yang bundar itu bukan donat batu. Itu adalah pintu. Pintu bundar digelindingkan ke jalan tadi untuk menutupnya jika dirasa perlu.
Mereka jagongan di ruang keluarga, dan wow ... di sana ernyata ada sumber air.
sumur ya diusung jauh ruangan keluarga  ini.
Di sebelah kiri atas ada lubang ventilasi.
inilah sumurnya 
ayo kita berjalan terus mengikuti  orang berbau kuning itu. 

Dan cahaya terang kelihatan dari pintu yang dibuka itu. Berarti kita akan kular rumah melalui pintu lainnya.
Terus jalan, ya.
Siapkan kata mata hitam, karena kita akan keluar dari rumah perut bumi. Cuaca sedang terik di luar.
Tra..raaa
Eh, itu ada anak jual tissue. 
"Yah, aku ke anak itu, ya?"
"Oke, tapi jangan lupa beli tisunya."
Tapi di dalam gelap. Begitu keluar udara segini terang. Menyilaukan, ayo pakai kaca mata hitammu.

Kita tunggu teman-teman, terus makan siang di restoran di dalam gunung ya.

Bungkuskan Yo prof
(Di sini waktunya shalat maghrib. nanti saya lanjutkan penggal kedua, yaitu terbang di angkasa kapadokia.)
Luar biasa. Selamat  mengeksplorasi  dunia kawan, aku hanya bisa melihat  dari buku.
Katanya buku adalah jendeka untuk  melihat  dunia.

Magetan,  17 Januari  2021

Catatan perjalanan sahabatku yabg Karib

Sahabatku yang satu ini memang luar biasa,  tak tahu sudah berapa negara yang pernah dikunjungi. Saya tidak menyangka sama sekali ketika sama-sama  duduk di bangku SPG, bahwa suatu  saat sahabat saya ini melakukan perjalanan keliling dunia.

Ketika  kecil  saya tak pernah mendapatinnya bersedih, kalau berbicara, atau bercerita  selalu tersenyum, kalau tidak tertawa.

Bahwa Dia anak yang cerdas, saya sudah tahu sejak kecil. Saya merasakan anak ini lain dari yabg lain. Sungguh memiliki  potensi yang luar  biasa.  

Tampaknya takdir baik selalu berpihak padanya, selepas SPG Dia melanjutkan  ke IKIP Malang. Perguruan Tinggi  paling bergengsi di mata anak SPG. 

Jurusan  yang diambilpun  tidak  main-main, bahasa Inggris,  sebuah mata pelajaran yang tidak disukai  rata-rata anak SPG saat itu. Tapi tidak untuk  sahabat saya yang satu ini. 

Sampai alinea ke 6 saya belum memberi tahu, siapakah dia? Sabar yaa.  
Tahun 1991 lulus S1,  Dia melamar  sebagai dosen  di Polinema  Malang, dan diterima dan bekerja  hingga sekarang, kemudian menyelsaiakan S2 tahun 1999, dan menyelesaikan S3 di PT yang sama tahun  2009. 

Dia penulis buku yang hebat, karyanya  banyak bermutu.  Saya sering diberi  hadiah buku,  antara lain Website Translation, buku  setebal 191 halaman berbahasa Inggris  full ini bercerita  tentang  penerjemahan  bahasa  Inggris. Sebenarnya  yang diberi  hadiah  istri  saya, bu Parno,  yang kebetulan  guru  bahasa  Inggris. 

Saat itu  bu Parno kuliah S2 di Unisma,  yang disitu  juga, sahabatku  juga mengajar. Kami diajak makan malam disebuah restoran di Kota Malang kami  berbicara panjang kali lebar sambil  makan, akhirnya  ketemunya luas  dan kenyang. Hehehe. 

Beberapa  bulan yang lalu beliau memberikan pengantar  buku saya yang berjudul  Catatan Seorang  Kepala Sekolah dan buku berikutnya Langkah jitu menjadi penulis  hebat  bersama para pakar. 

Terimakasih sahabatku  yang baik hatinya , yang semakin matang pribadinya, semakin mendalam ilmu agamanya  dan ilmu akademiknya. Semoga kebaikanmu dicatat sebagai amal sholih, yang  hanya Allah yang mampu membalasnya.  

Terakhir  sehebat apapun kamu sebenarnya  biasa  saja, akan tetapi yang sebenarnya  hebat adalah Ibu dan Bapakmu,  yang  melahirkanmu, yang membesarkanmu , yang mendidikmu, yang menyiapkanmu untuk menjadi sekarang dan yang memberi  nama padamu "Sugeng Hariyanto."


Magetan,  16 Januari  2021












Jumat, 15 Januari 2021

Embun pagi yang selalu menetes sejuk di hatiku

sumber ilustrasi: stemeet.com

Embun Pagi yang selalu menetes sejuk, mak clesss di hatiku, sejatinya merupakan kiriman hasanah dari Gusti  Allah.

Pada suatu ketika saya sedang duduk-duduk di masjid,  terinspirasi  tulisan seorang kawan, katanya kita ini seperti  pensil. Kok bisa?

Pensil selalu mengingatkan kita, kalau kita bisa berbuat yang terbaik dan hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kita jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah-langkah kita dalam hidup ini. Allah, Tuhan Sang Maha Pencipta, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya.

Hanya satu alinea,  tapi mengena,  menginspirasi, menggerakkan kita  menangkap fakta.  Bahwa kalau  kita  pagi-pagi  bisa berjalan  ke Masjid, ketika kita memasukkan  uang infak ke kotak amal selepas subuh  sambil  berdoa, ya Allah  aku memohon  kepadMu , dengan wasilah  sedekah subuh ini lindungilah aku dari panasnya  api neraka. Kita bisa begitu  karena ada yang menggerakkan,  yaitu Allah.

Ketika  hati kita damai,  senang, bahagia , ketika hati kita jernih tertetes sejuknya embun  pagi,  membaca  tulisan  sahabat  yang menginjeksi energi positif, siapa yang memberi? Allah.  

Maka  kita  pantas bersyukur,  harus bersyukur,  karena  kita  telah diberi  itu semua  Yang harganya  melebihi dunia seisinya. 

Kalau kita bisa di posisi  yang sekarang , itu  karena ada yang menaruh kita (mernahne) , kita disiapkan  untuk  10 tahun yang akan datang,  atau 20 tahun  yang akan datang, atau  untuk hidup  kekal yang bahagia, yang gak usah  sengsara, nggak usah pake kerja.  
Mangan enak jibar  jibur, turu kasur .

Ya yang penting  sabar, bersyukur.   Kata orang bijak   bahagia itu di apit 2 kesedihan,  kesedihan itu  diapit oleh 2 kebahagiaan. 

Jadilah seperti embun yang selalu membasahi bumi. Meski jatuh di tanah yang berlumpur, ia tetap bening dan utuh. Tiada hancur, apalagi melebur."

Semoga  kamu bahagia di dunia dan di akherat.  Dipertemukan  dengan orang-orang  baik  yang selalu meneteskan embun pagi yang  sejuk dihatimu.

Selamat pagi semangat  beraktivitas 🙏🌹

Takeran, 16 Januari  2021

manisnya jeruk

Jeruk  pamelo yang ada di Pojoksari tak hanya nikmat dikonsum

Blog Sebagai Identitas Digital bagi Guru Millenial

sumber ilustrasi: GWA menulis 

Nama Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD. Sudah cukup terkenal di dunia maya, Beliau aktif menulis di Blog maupun Face book. Saya sendiri  pernah mendahului menginvite. Lama belum di konfirmasi,  maklum beliau  sibuk  menulis. Tapi akhirnya  di konfirmasi  juga.

Beliau  dikenal sebagai bu Tere atau Cikgu Tere. Pada malam ini sebagai narasumber  mengangkat  tema “Blog Sebagai Identitas Digital bagi Guru Millenial”.

Dari blognya terurai bahwa Tere adalah nama panggilan ketika pindah ke Sumba, NTT. Beliau menulis namanya: Tere Tanpa Liye. Namun lihat profilnya, mmmmhhh, rasanya.

Best Achievement-nya banyak bener…. Tembus diatas angka 30 !. wedew, keren lah !

Kita dapat dengan mudah mengetahui tentang seseorang dengan menggunakan mesin pencarian google. Kita bisa mendapatkan data tentang media sosial termasuk kontak seseorang, dll.

Ketika tadi mengetik nama Tere di browser, mesin pencarian menunjukkan hasil pencarian yg berasal dari blog atau website. Baik itu blog yg di kelola sendiri ataupun dari blog / website orang lain bahkan organisasi tertentu.

Sebagai seorang guru, dia merasa sangat senang dan lega ketika bisa memanfaatkan blog pribadi untuk menulis.

Tere senang menulis apa saja. Hal - hal yang di rasakan, peristiwa yg dialami bahkan terkait tugas sebagai guru di sekolah.

Misalnya  menulis tentang materi pembelajaran yang dapat digunakan saat BDR, langkah - langkah melakukan penilaian, dll.

Ketika seorang guru blogger mencoba berkomunikasi dengan para pembacanya, ia akan cenderung menggunakan kata "Bapak/Ibu guru, "anak - anak", atau "Sahabat".

Karena guru tersebut menyadari bahwa ia adalah seorang *Guru Blogger*
Dan hal ini menandakan bahwa ia merasa bahwa blog merupakan identitas digital yg dimilikinya.

Untuk bisa membuat konten digital yang baik, maka kita perlu memahami terlebih dahulu tentang Kompetensi Digital.

Mengapa demikian?Jawabannya adalah karena saat ini kita sudah memasuki abad 21 di mana salah satu jenis keterampilan yg harus dimiliki baik oleh guru maupun siswa adalah Literasi. Dan salah satu literasi dasar yang harus dimiliki adalah Literasi Digital.

Mengapa kita harus menguasai kompetensi digital ?
Siswa yang kita hadapi saat ini adalah generasi milenial. Mereka mempunyai kecakapan digital yang cepat. Karena mereka tumbuh dan terbiasa dengan teknologi di sekitarnya.

Sehingga, ketika guru membuat konten digital di dalam blog harus dapat dibuat semenarik mungkin namun tetap menjaga kualitas.

Lalu pertanyaannya, bagaimana caranya membuat konten blog yang menarik dan berkualitas ?

Berikut saya bagikan beberapa tips untuk membuat konten blog yang menarik dan berkualitas, disarikan dari berbagai sumber.

Bapak/Ibu guru hebat, sebagai guru, kita sudah dibekali dengan kemampuan yang lebih, yaitu keihklasan untuk membagikan ilmu yang kita miliki.

Dan ketika kita memilih untuk menjadi seorang blogger, maka hendaknya kita membagikan tulisan - tulisan yang sesuai dengan identitas kita tersebut.

Tanya jawab.
Saya Miftah dari Demak, Jawa Tengah
Ijin bertanya, bagaimana cara memaksimalkan potensi blog yang kita miliki sebagai media pembelajaran di masa pandemi seperti sekarang ini. Mohon pencerahannya.

Jawaban, Teknisnya, Bpk bisa menulis materi pembelajaran, memasukkan link video, link latihan soal, dan semua terkait pembelajaran ke dalam blog yang Bapak miliki kemudian membagikan link blog tersebut kepada siswa di kelas Bpk.

Sebenarnya ada berkah di balik pandemi. Salah satunya adalah guru belajar memanfaatkan teknologi. Mau tidak mau. Termasuk belajar membuat blog ya, Pak Miftah. Nah, untuk memaksimalkan potensi blog yang kita miliki sebagai media pembelajaran, tentunya kita harus menerapkan model pembelajaran inovatif. Salah satunya yg tadi sy sampaikan yaitu Blended Learning.

Saya ghurrotus tsaniyah asal bondowoso.
Assalamualaikum.
 Saya mau bertanya bu tere. Apa maksud dari konten up to date.engagin content.swa editing menghidari typo dalam membuat blog yang menarik.

Jawaban , Bu Ghurrotus Tsaniyah. Wah, saya senang krn Ibu antusias dengan paparan tadi. Konten yg up to date artinya adalah konten yang sedang jadi topik hangat saat ini. Seperti tentang Guru Penggerak, Guru Belajar, dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

Ada sebuah artikel yg sy tulis di blog dan dalam satu hari dibaca oleh ribuan orang karena up to date.
Jika Ibu ingin konten ibu yg ada di blog ramai dibaca orang, maka Ibu harus menyajikan konten yg up to date. Karena otomatis banyak orang yang membutuhkan informasi tersebut.

Ini contohnya. Saat Bulan Maret, trending topiknya adalah BdR sehingga ketika sy menulis artikel ini, views nya mencapai ribuan orang.

Berikutnya ttg engaging content ini maksudnya konten yang melibatkan pembaca atau dengan kata lain menarik minat pembaca karena menyajikan suatu gagasan baru dan segar terkait topik tertentu.

Biasanya, konten ini ditulis dengan judul - judul yang sangat menarik minat para pembaca.

Terakhir, ttg swa editing untuk mencegah typo. Maksudnya, ketika kita sebagai guru menulis sebuah artikel, tentunya kita juga harus menerapkan kaidah PUEBI yang tepat.

Swa editing menjadi penting karena akan membantu pembaca memahami tulisan yang kita buat. Dengan cara meminimalisir kesalahan penulisan.
Terutama terkait ejaan dan tanda baca.

Sy Nurus dr Ketapang Kalbar
Bagaimanakah supaya kita semangat membuat konten digital yang baik? Adakah trik khusus bagi kami pemula ini...

Jawaban , Hallo, Bu Nurus. Terima kasih untuk pertanyaannya. Sebenarnya tidak ada trik khusus, Bu. Ini sangat tergantung pada motivasi awal Ibu untuk membuat konten digital tersebut.

Namun agar ibu tetap semangat dalam membuat konten digital, coba ibu bergabung dengan komunitas. Agar bisa saling menyemangati.

Seperti grup menulis ini, saya juga awalnya malu dan ragu untuk membuat konten, namun ketika bergabung di komunitas, saling blog walking, saling komen, akhirnya saya menjadi terus semangat menulis.

Dan sesekali, coba ibu lihat statistik pengunjung blog ibu. Ada rasa bangga ketika kita melihat artikel kita dibaca oleh banyak orang. Dan akhirnya kita bisa terus semangat.

Saya Dwi rahmiati Mukomuko Bengkulu.
Selamat malam ibu tere, sungguh saya sangat terinspirasi sekali dari semua paparan ibu tere. Pertanyaan saya adalah...
1. Bagaimana caranya agar kita dapat mengefektikan blog kita buk?
2. Apakah tulisan blog kita harus  selalu sesuai dengan tema atau apa ya namanya di blog itu.yang ad tulisannya blog ini berisi tentang...itu buk.
Terimakasih buk sebelumnya.

Jawaban, Untuk dapat mengefektifkan blog, tentunya kita harus bertanya dulu pada diri kita, selain untuk sharing pengalaman pribadi dan belajar menulis, adakah hal lain yang ingin saya dapatkan dari blog ?

Misalnya, saya ingin memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran, atau saya ingin mendapatkan bayaran dari blog, atau saya ingin menuai prestasi dari blog.

Misalnya Ibu Dwi memilih ingim menuai prestasi dari blog, maka, sejak sekarang, Ibu harus melatih keterampilan menulis ibu di blog agar semakin banyak jam terbang.

Kemudian, Ibu ikut lomba - lomba menulis.
Seperti yg saya lakukan. Sy sharing sdkit ya, Bu. Karena saat itu saya senang sekali menulis, dalam satu kali duduk menulis, saya bisa sampai 1.000 kata.

Jadi, saya merasa bahwa blog say efektif. Krn membantu sy mencapai tujuan saya itu.
Dan ternyata, kebiasaan menulis ini berguna ketika saya ikut lomba menulis dengan syarat 700 - 800 kata.

Memang ini penting juga, Bu. Karena akan membantu kita sbgai penulis sekaligus pembaca kita untuk lebih fokus dan mendalami suatu topik.

Kemudian utk nomor 2, itu disebut "niche"
Sebagai referensi untuk menentukan niche, Ibu bisa membaca tentang personal branding. Ini adalah resume materi yg disampaikan oleh Pak Agus Sampurno.

Misalnya blog saya adalah ttg pendidikan. Maka konten di dalamnya tidak ada yg di luar pendidikan.

Saya Sri Marwaningsih, Sragen Jawa Tengah
1. Apakah blog yang kita miliki dapat digunakan untuk media pembelajaran kepada siswa di masa pandemi secara daring.
2. Bagaimana cara memaksimalkan media pembelajaran di blog

Jawaban, Di masa pandemi ini, tentunya blog dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Namun, perlu kesepakatan kelas dulu. Terutama terkait kesiapan guru, siswa, dan orang tua. Guru harus memastikan, apakah siswa dapat mengakses blog dengan baik dari segi jaringan, kemudian apakah siswa sdh mampu mengakses google drive yang nanti mungkin akan sering digunakan guru untuk menambahkan link tertentu. Jika sdh siap, maka blog dapat digunakan sbgai media pembelajaran.

Untuk dapat memaksimalkannya, terlebih dahulu ibu merancang RPP daring atau kombinasi yg di dalamnya terdapat aktivitas pembelajaran di mana siswa dapat mengakses sumber belajar yg sdh disediakan guru di dalam blog. Dengan mengacu pada KD, Indikator dan tujuan pembelajaran.

Kemudian setelah itu baru Ibu dapat memaksimalkan media pembelajarannya dengan membagikan link blog tersebut kepada siswa. Bahkan bisa juga kepada guru lain atau di akun media sosial agar menjadi inspirasi bagi guru dan siswa yg lain.

Nama Herni Sunarya Banah
Alamat Wangon 
Ijin tanya bagaimana trik untuk meramaikan blog kita supaya banyak peminat untuk mengunjunginya ?
Bagaimana teknik pembuatan soal melalui blog lengkap dengan penskorannya ?

Jawaban , Slmt malam, Bu Herni, agar blog kita ramai dikunjungi, kata kuncinya adalah kita harus aktif. Aktif menulis, aktif komentar di blog orang lain, aktif share link artikel dr blog kita, dan aktif untuk belajar hal baru mengenai blog. Misalnya fitur - fitur dalam blog, dll. Di samping itu tentunya ibu juga harus menerapkan tips yg sy bagikan tadi pada saat pemaparan materi. Blog yg ramai dikunjungi tentunya adalah blog yang berkualitas.

Terkait pembuatan soal di blog, sebenarnya dengan menyematkan / embed link dari google form, quizizz, atau aplikasi penilaian serupa, Bu.

Karena blog itu hanya untuk menampilkannya. Sedangkan penskoran juga tidak bisa dilakukan di blog scra otomatis.

Saya Elys dari Jombang-Jatim
Saya mau tanya :
1. Bagaimanakah cara menyakinkan kepada siswa tau bahkan oara orang tua klu blogger salah satu literasi digital yg juga bisa di jadikan media belajar yang efektif di masa pandemi?
2. Mungkin bisa lebih di jelaskan secara detail  maksud dari " untuk menjadi seorang blogger, maka hendaknya kita membagikan tulisan-tulisan yang sesuai dengan identitas kita .

Jawaban,  Trm ksh Bu Elys utk pertanyannya, sangat menarik. Cara untuk meyakinkan orang tua dan juga siswa adalah dengan memberikan sosialiasi kepada mereka terkait dengan sistem pembelajaran termasuk penilaiannya. Karena orang tua cenderung melihat bagaimana hasil akhir pada penilaian. Jika guru sdh bisa menjelaskan sampai ke tahap itu pasti orang tua juga akan sepakat bhw blog merupakan media pembelajaran yg efektif di masa pandemi.

Untuk pertanyaan nomor 2, maksud saya adalah ketika saya sebagai guru, maka tulisan saya juga terkait dengan tugas saya sebagai guru. Karena jika kita guru lalu kita menulis tentang politik, maka kita tidak punya basic keilmuannya, sehingga nanti konten blog kita terkesan kurang kredibel karena kontennya kurang berkualitas.

Mentor saya sebelumnya mengatakan, menulislah dari apa yg Anda sukai dan Anda Kuasai.

Hanifah  Dari gresik
Assalamualaikum..
Bagaimana cara membuat blog sebagai media pembelajaran bagi siswa...?



Sutri Winurati dari Sidoarjo, Jawa Timur
Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada Tim Om Jay yang sudah membuka mata ini untuk membuat blog. Mungkin kalau tidak mengikuti belajar menulis gelombang 17 saya sampai sekarangpun tidak melek blog.

Untuk Bu Tere paparannya sangat menarik, tetapi saya penasaran Cikgu, please share ilmunya dong, pada saat ngajar di Malaysia, pengalaman yg menarik dan metode pengajaran seperti apa yg diterapkan disana 🙏. Terimakasih banyak ya🙏

Jawaban, Bu Hanifah yg baik, mhn bisa menyesuaikan jawaban dgn pertanyaan serupa sebelumnya ya. 🙏🙏

Jawaban , Hallo, Bu Sutri. Trm ksh ya, Bu, utk pertanyaannya.  Pengalaman yg menarik banyak ya, Bu. Tapi yang paling berkesan adalah ketika mengajar anak - anak Malaysia di sekolah yg ada di Penang. Metode pengajarannya sedikit berbeda dengan kita karena kebetulan sekolah yang kami kunjungi menerapkan keunggulan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics). Di sana, ada kelas istimewa yg dipersiapkan secara khusus dgn sistem pembelajaran dan kurikulum yg berbeda dgn kelas lainnya. Dan salah satu pembedanya penggunaan Bahasa Inggris pada mapel Matematika dan IPA.


Saya Mujiatun dari Lampung.
Bahagia rasanya, ini kali kedua berjumpa dengan Sahabat Rumah Belajar (SRB) 2019 dari NTT. Salam kenal, saya SRB 2019 dari Lampung.

Maaf Bu, saya mau curhat bolehkah?

Salah satu kunci sukses dlm membuat blog itu rajin share atau berbagi tulisan kita ya?

Tapi sy sering share di grup2 tidak ada yg komen bahkan tak ada yg nanggapi sekali pun. Jauh tangeh mereka mau membacanya.

Bahkan saya pernah dikomen yg intinya mencela tulisan sy, bukan mengkritik Bu.
Sejak itu, sy jadi enggan untuk share tulisan2 sy. Sehingga sampai saat ini tidak banyak yg mampir di blog saya.
 
Nah, sy mohon pencerahan kpd Bu Tere, bagaimana menyikapi ini? Dan apa yg harus sy lakukan supaya blog sy ramai dikunjungi pembaca?

Jawaban , Slmt malam, tetap semangat Bu Mujiatun.
Memang ini sering terjadi, Bu. Khususnya pada blogger pemula. Sehingga akhirnya meninggalkan blognya.
Percayalah, bukan ibu sendiri yg begitu.
Tentu ini sangat disayangkan, ya. Saran saya, ibu tetap menulis saja. Tetap share, Bu.


Penutup,  
Penting untuk  kita perhatikan agar  blog  kita banyak dikunjungi  orang,   bermutu , maka terus saja menulis dan membaca , berkunjung  ke blog orang lain di group menulis,  memberikan  komentar  di group bteman. Begitu saling berkunjung dan saling berbagi. Terimakasih.


Magetan,  15 Januari  2021

Dahsyatnya sedekah subuh

sumber ilustrasi: detik wes.com

Tiga hari yang lalu (13 Januari  2021) umat Islam kehilangan ulama besar yang dakwahnya selalu menyejukkan, yaitu Syekh Ali Jaber. 

Pria kelahiran  Madinah Arab Saudi, 44 tahun silam yang berkewarganegaraan Indonesia ini bercita- cita mencetak 1 juta orang penghafal Al Qur'an. 

Bagi saya salah satu yang terkesan dari pengajian Syekh Ali adalah beliau menyampaikan semua sedekah baik, semua waktu baik. Menurut  Syekh Ali Jaber, sedekah terbaik  adalah diwaktu  subuh , yang paling  dahsyat , yang paling cepat terkabul hajat kita. 

Menurut suami Umi Nadia ini , setiap waktu  subuh Allah kirimkan 1 malaikat  tugasnya cuma satu mendoakan orang yang berinfak di  subuh hari. Tidak usah berupaya mencari duafa dipagi hari, mulai saat ini kita sediakan  kotak infak di rumah  kita. Setiap abis sholat  subuh kita isi . Yang lebih dahsyat  lagi sedekah yang disertai  doa, 
Ya Allah aku mohon berkat wasilah  sedekah subuh ini  sembuhkan  saudaraku  yang sedang sakit.

Ya Allah aku mohon berkat  wasilah sedekah subuh ini sembuhkan penyakitku. 
Kalau  orang tua sakit  , doakan  Ya Allah  Aku mohon berkat wasilah sedekah subuh ini sembuhkan  sakit  orang tuaku. 

Mencari jodoh, kerjaan, hutang apapun yang menjadi  masalah kita berdoalah. 
Apabila orang tua sudah meninggal,  Ya Allah aku mohon berkat  wasilah sedekah subuh  ini  aku titipkan pahala untuk  kedua orang tuaku.

Satu kali sesekah fokuskan satu kali hajat. Jangan banyak banyak  kita malu kepada  Allah.  

Syekh Ali yang menjadi juri Hafiz Indonesia ini mengkisahkan, ada keluarga yang lama tidak punya keturunan, sudah 17 tahun tidak diberi  keturunan,  akhirnya  mengamalkan  amalan ini,  suami  istri.
Ya Allah aku mohon berkat wasilah  sedekah subuh ini karunialah kepada  kami keturunan.  
 Akhirnya setelah 6 bulan  dapat kabar  gembira,  istrinya  positif hamil.

Sedekah subuh ini luarbiasa  dahsyatnya.  Sedikit  tapi rutin  insyaallah  sampai kita dipanggil  oleh Allah mudah-mudahan husnul  khotimah. 

Mari  ini  amalkan  setiap hari, kita sediakan  satu kotak amal kecil di rumah kita, bisa dari kaleng, bisa dari kerdus kecil, bisa dari bumbung  bambu kecil, dikasih lubang. Kita isi setiap  hari setelah sholat  subuh. Sambil  berdoa  sesuai  dengan hajat kita  masing-masing.

Nanti  kalau  sudah satu minggu,  atau satu bulan  diambil,  diserahkan  pada takmir  masjid, atau serahkan pada kaum duafa, semoga  mereka hatinya tersenyum  gembira. 

Selamat  jalan yang mulia Syekh Ali Jaber, semoga Allah memasukkan Engkau ke Surga Firdaus tanpa hisab. 


Magetan,  15 Januari  2021

Sumber  bacaan: 
Jawa Pos, Jumat 15 Januari  2021

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ali_Jaber; 15 Januari  2021 ; 16.41





Kamis, 14 Januari 2021

Kumpulan komen tulisan Kang Parno

Tulisannya saudara parno ... pemicu semangat ... ambisi dan terobsesi selalu untuk maju dan menjadi insan yg lbh baik dan bermutu ... klo kita suka bc dan pandai menyikapinya ... (Garin Snesti)

Ya Sip literasi nya guru pendobrag semangat memberikan motivasi pada anak didiknya. Dan yg tdk kalah penting menuangkan ilmunya dengan apa adanya alias jujur. Tidak setengah-2. Serta mencerdaskan seseorang....dari tdk bisa menjadi bisa...itulah tugas mulia.Terima kasih sahabat blognya tetap saya baca dan sy ikuti walau kadsng terlambat berkomentar.....tetsp sehat semangat dan good luck....selalu..serta dlm Rahmat dan HidayahNya. (Niken Snesti)

Subhanallah luar buasa inspiratif ( Sriwati,  M.Pd)

Terima kasih pak kyai. Selalu terdepan dalam membuat resume materi kuliah ( Wijaya Kusumah, M.Pd.)

Mantaaap Pak, berkarya terus. Semoga harapan dan doa kita terkabul.. (Tini Sumartini )

Buku yang sekarang di tangan Anda ini kurang lebih memberikan hal yang sama. Pertama, secara keseluruhan buku ini memberi Anda motivasi untuk menulis. Ada tips-tips praktis untuk menulis dan memberi motivasi Anda untuk menulis setiap hari. Tidak hanya itu, tulisan-tulisan di dalamnya juga berisi contoh dan pembakar semangat untuk tetap menulis. Oleh karena itu, buku ini menular-sebarkan kegemaran yang sama, menulis.
Kedua, membaca buku ini juga seperti mendengarkan seorang sahabat, dengan kecintaan menulis luar biasa, sedang ngobrol tentang menulis. Di dalam buku ini ada obrolan penulis-penulis baru yang sedang berproses. Di antaranya bisa kita baca ada Theresia Sri Rahayu dan Ditta Widya Utami. Jadi, buku ini seolah-olah menjadi saluran pergaulan antara rekan-rekan penulis untuk mempercakapkan cara-cara menulis. ( Dr. Sugeng Hariyanto , M.Pd Polinema Malang).

Luarbiasa biasa resensinya saya ikut bedah bukunya lewat youtube oleh yptd....luarbiasa mantap ( Sahadi)

Good job,sir. Keep on to write the class lesson. Thanks. Nana Wihana

Menginspirasi banget ...luar biasa tetap semangat untuk kebaikan ... Rini Snesti 

Hebat tenan mas KS ki begitu baca judul langsung mengusik ingatan saya tentang Indrayanti 2012. Saya tunggu tulisan selanjutnya (Unknow)


"Assalamualaikum  Wr. Wb.
Maaf Bapak saya menunda bukan karena  lupa, tapi saya perlu membaca agar memahami  isinya . Satu baris tulisan  bermakna adalah sebagian kecil isi hati  ( kepribadian  penulis ) 
Tulisan  yang dibukukan lebih mencerminkan  siapa  sebenarnya kita. 
CATATAN  HARIAN SEORANG  KEPALA  SEKOLAH  oleh Bapak Suparno,  S.Pd.,M.Pd.
Menjadi catata saya;
1. Isinya ringan, mantab, berkualitas. 
2. Dapat menginspirasi dan memotivasi siapapun (baca: rekan sejawat,  siswa, para peminat  baca yang  lain)
3. Penulis memiliki komitmen,  bersungguh-sungguh,  kreatif, teliti,  dan senantiasa  ingin maju  dengan segala konsekuensinya.
Mohon maaf bila ulasan saya kurang  berkenan,  selamat  menulis dan berkarya , kemudian bawalah SMP1  Takeran menuju   lebih maju dan berprestasi.   Saya tunggu  karya buku  berikutnya.  ....SUKSES...." (Drs. Sukar Mantan Pengawas, kini anggota  dewan pendidikan)

kilat banget pak, gimana caranya, saya msh blm bergerak dari tadi hehehe
mau ketik dipanggil anak, mau lanjut dipanggil suami  (Heni Ipunk)

Luar biasa saudara magetan secepat kilat.jd resumenya. Menjadi pymgt guru2 muda. Lanjut (Cak Inin )

Mantap jiwa Pak. Semoga semakin banyak guru yang termotivasi ( Bu  Kanjeng)

Luar biasa,,,sangat menginspirasi,,mau mencoba ahhh ( Ai Setiawati )

Bagus ceritanya mengajarkan keoada kita untuk bisa sabar dalam menjalani kehidupan ini.. (Emidawati )

Cepat sekali bisa bikin tulisan, pak. Kok idenya ada saja? Luar biasa  (Pesona Jawa Timur )

Selamat Bapak, menjadi guru sekaligus kepala sekolah yang didambakan oleh siswa maupun anak buahnya (Fitra )

Walaupun sy tidak mengikutinya secara langsung, sekilas yg disampaikan oleh bapak motivator sy ini cukup jelas....sebenarnya banyak yg ingin ditiangkan...namun...mengawalinya yang sulit...mojon bimhingannya ya bapakku hebat... Akhtar Astuti 

Bagus sekali literasinya membangun semangat kerja, memotivasi petugas lainnnys serta memberi sinergis khusus pada anak didik terus semangat sahabat karyamu tetap ysng terbaik utk dijadiksn suri tauladan. Tetap sehat serta Allah senantiasa limpahkan Rahmat serta Hidayah pada kita semua,..good luck  ( Niken Snesti )

Konsisten.menulis dari Pak Parno yg m3nginspirasi.... bagus Pak ...tak ada kata malas (Aning Sarwiyani )