Gaplek pringkilan

Alhamdulillah  di Pojoksari  ada pengajian ahad pagi, sehingga tidak jauh jauh ke kota untuk  mengisi  waktu  dengan ikut pengajian. 

Hari ini  yang  Ngaji Ustadz Sardjo pengasuh Pondok  Pesantren  Darul Ulum  Takeran. 

Saya sudah kenal beliau sejak beliau mengajar PAI di SMP 3 Kawedanan, sedangkan  saya mengajar  di SMP 2 Kawedanan.  

Karirnya  bagus,  yang saya tahu beliau diangkat jadi Kepala MTsn  Karangmojo 2, dan terakhir  sebagai Kepala  MAN Panekan. 

Isi pengajian   bagus sekali. 

Tahun Baru , Pentingkah?

Tahun baru,  apa yang baru?,  apa yang penting  di tahun ini?, punya target apa?

Jika Anda dihadapkan pertanyaan  seperti ini apa reaksi anda? Mungkin dalam alam fikir Anda tersentak, mungkin biasa  biasa saja, atau ada reaksi lain  itu sah - sah saja.

Tulisan ini hanya sekedar diskusi untuk kita semua,  atau setidaknya untuk diri  pribadi saya sendiri.

Jika Anda memberikan jawaban dengan tegas, lugas,  cepat, setidaknya Anda punya  arah yang jelas  dalam menapaki  jalan hidup ini. Tidak hanya mengalir  seperti  air, tapi Anda punya kekuatan,   jalan mana yang akan Anda lewati.

Oleh karena itu tuliskan jawaban pertanyaan  saya tadi. Tempelkan di dinding kamar Anda, bacalah setiap saat  maka Anda punya sugesti yang mengarahkan.

Yang jelas  kita butuh semangat dan kekuatan  untuk  melakukan  perjalanan.  Dan itu  semua ada pada diri kita,  tapi letaknya di dalam relung  jiwa. Maka harus kita munculkan  agar menumbuhkan  kekuatan. 

Oke , semoga kita sehat,  diberikan  kemudahan  untuk  melakukan  pekerjaan  , diberikan  rasa khusuk wal kuduk  dalam beribadah.

Tahun ini saya  :

1.  Niat akan naik haji. 

2. Bekerha dengan semangat terbaik pengabdian  untuk  negri.

3. Menjalankan  tugas  sebagai Pengajar  Praktik  Guru penggerak. 

4. Mengantarkan  perjalanan  anak-anak  meraih impian. 

Ada tiga hal yang penting dalam hidup ini. Sehat, Ibadah dan Bekerja. Jangan sampai ada satu saja yang tidak Anda  kerjakan. Harus ketiganya  dan itu  semua bisa anda lakukan, maka lakukanlah.

Sudah sahabat,  oo iya mengisi tahun baru  dengan olah raga bersepeda bersama Hindun,  anakku  yang kecil. Habis itu  makan di Warkop  mbak Mun Bandar,  sederhana  murah meriah.  Yang  penting dinikmati  dengan hati senang  dan roso narimo.

mak nyus , satu piring habis  bro.

Satu piring  nasi pecel, lauknya  tempe dan kerupuk. Minumnya  wedang jahe.  Dua porsi  cuma Rp. 15.000. Selamat  menikmati. 

"Selamat tahun baru 1 Suro 1444."

Magetan,  31 Juli 2022.

Manembah

Hari ini usia saya 56 tahun , semoga bertambah terus  sesuai dengan kehendak Allah. 5 sama dengan  lima= ma. 6 sama dengan nem . Kalau  di rangkai manem-bah.  Bah bertambah.  Di usia seperti itu sudah sepantasnya seorang hamba Allah berfikir  bahwa sudah saatnya manembah dengan khusuk wal kuduk, dengan ikhlas dan ihsan.

Alhamdulillah  Allah  menganugrahkan usia yang panjang  pada saya. Yang memvuat hati ini terharu adalah   orang-orang  di dekat  saya mengucapkan selamat  ulang tahun.  Istri saya sejak bangun tidur  menciumi  saya, mendoakan dengan untaian kata- kata yang panjang memeluk erat dan membisikkan kata kata terbaiknya. 

Anak saya Intan ternyata  yang paling sibuk,  pagi belanja  ke pasar,  setelah itu  memasak,  membuat  nasi tumpeng  lengkap  dengan lauknya.  Semuanya  untuk  meriahkan  HUT  saya. Selesai  perayaan sederhana  itu,  Hindun  yang di Surabaya  telpon mengucapkan  HUT, sambil mewek  mewek. Wajahnya  memerah entah apa yang didiskusikan  di hatinya.

Mengucapkan  kata-kata  doa  yang panjang  untuk kesehatan  saya, usia saya, rezeki  dan keberkahan  lainnya. 

Teman-teman  guru  SMP 2 Karangrejo,  juga seperti  itu menjabat  tangan  saya  sambil tersenyum dengan doa  dan harapan,  semuanya  untuk  kesehatan  dan kebaikan  saya.

Teman-teman  MKKS SMP juga seperti  itu mendoakan  untuk  kebaikan  saya  dan juga  teman-temanku  semasa SMP 1 Maospati, semuanya  mendoakan untuk  saya.

Murid murid  saya  SMP 2 Karangrejo  juga mendoakan  saya, tapi laki- laki semuanya.  Mereka  saya peluk.  Ada beberapa  anak  itu tadi pagi  kerja keras luar biasa,  ikut  Bapak Ibu Guru menyiapkan  gedung sekolah  yang akan di rehab. 

Saya jadi terharu,  begitu banyaknya orang-orang yang menyayangi saya. 

Belum yang telpon  secara pribadi  walaupun sekedar  mengucapkan kata selamat. 

Saya mengucapkan terima kasih  atas perhatian  dan doanya  semoga  kalian semua  selalu dijaga Allah, dengan rahmatnya, dengan Rohman Rohimnya. 

Hari ini saya juga memberikan materi  belajar menulis pada guru- guru di daerah Gresik. Jam 13.30 mulai, sampai dengan 16. 30. WIB.

Sampai jam 17.00 belum istirahat. 

Tadi di zoom  saya menyampaikan, mengutip apa yang disampaikan  Imam  Syafii,  "letihkan dirimu  akibat berkarya,  sebab  itulah cara  menikmati  hidup." 

Saya belum  letih, apalagi  lelah,  asalkan  sehat masih dikandung badan  tetap berkarya dan  berbagi,  untuk siapa saja  yang membutuhkan.  

Hari ini memang hari yang spesial  buat saya dan SMP 2 Karangrejo,  dapat rehab  gedung.  Semoga nanti selesai  tepat waktu,  hasilnya baik,  yang mengerjakan selamat  dan yang menempati  juga selamat.  

Sejak 3 tahun yang lalu  tidak dapat rehab  gedung,  alhamdulillah  sekarang  mendapatkan  giliran  untuk  diperbaiki. 

Semoga  kedepan semakin baik,  nyaman  sehingga  anak rindu belajar,  rindu sekolah  karena  sekolahnya  sudah ditata  indah. 

Magetan,  25 Juli 2022

jk

"Joko Tingkir ngombe dawet
Jo dipikir, marai mumet
Ngopek jamur nggone Mbah Wage
Pantang mundur, terus nyambut gawe
Pantang mundur, terus nyambut gawe"

Petikan  syair lagu Joko Tingkir di atas sangat familiar di telinga rakyat desa. Lagu ini sangat ngetop kalau ada hiburan hajatan di desa pasti muncul. Seperti lagu wajib. 

Warung Ijo mbak Eka

Pagi tadi istriku tidak memasak, kadang memang memanjakan diri, menikmati  liburan  sehari. Minggu.

Kemudian jam 06.00 mau pergi cari sarapan di desa kami. Ketika bermaksud  mengambil sepeda motor, teringat.  Motornya  di Bawa Diar, anak saya yang pertama,  digunakan untuk  kerja, yang hari itu dapat job  sound  sistem di Tawangrejo, Takeran.

Kemudian meminta saya  untuk  diantar pake mobil  sambil jalan  jalan  menikmati  indahnya suasana  pagi di sepanjang jalan Magetan. 

Yang di  tuju di desa Tamanan,  di pasar kecil  yang dikenal dengan pasar Ngranget. Ternyata  bakulnya  tidak jualan, karena tetangganya  mantu. 

"Di Magetan  saja pah (panggilan mesra  untuk saya) di dekatnya  almarhum  pak Joko, sambil jalan jalan."

Sesampainya  di sana  ternyata  tidak buka,  hanya kusaksikan banyak  deretan mobil di sepanjang  jalan Kawi itu. 

Nggak papa  mungkin tidak jodoh,  kemudian kami melaju  hingga  depan perpustakaan  Magetan.  Di sana kulihat banyak  ibu- ibu  berkurumun membeli nasi. 

"Lihat itu  ada penjual  nasi". Istriku tidak tahu. Menoleh  kekiri  baru tahu. 

Istriku membuka pintu mobil,  dan menghampiri  sebuah mobil elsa tahun lama, yang dimodif  seperti sebuah warung kecil. Catnya berwarna hijau. Makanya diberi nama "Warong Ijo."

Kreatif bener ini pemiliknya.  

"Sudah lama jualan di sini mbak?" tanyaku  menemani Istriku yang sedang pesan  nasi pecel. 

"Satu tahun pak." Jawabnya singkat  tapi sambil tersenyum. Dalam forum itu  tidak  ada tegur sapa  kecuali  sekadar  menyampaikan beli apa, berapa  dan jawaban  atas pertanyaan  itu.

"Namanya siapa mbak?"

"Saya Eka Pak."

"Dalemipun pundi?" Saya menyangka  ini orang jauh.

"KPR Kandang ayam pak"

"Oo, asli Magetan berarti". Kandang ayam itu sebuah perumahan  yang  tidak jauh dari terminal Magetan,  tepatnya  sebelah selatan terminal.

Bagi saya nasi pecelnya mbak Eka pas.  Pas di rasa, juga pas dikantong. Bayangkan  di Kota dengan Rp. 4000, anda  sudah dapat nasi pecel lauknya tempe goreng. 

Sudah kenyang,  porsinya  juga pas,  nasinya  empuk,  sambalnya  tidak terlalu asin. Yang aku tidak suka asin.

Warung  ini bisa menginspirasi  anak muda  yang belum punya pekerjaan,  dengan modal  yang tidak terlalu banyak  , tapi bisa digunakan  untuk  mencari sandang pangan .

Saya melihat ada yang menggoreng tempe , namanya mas Adit, seorang anak muda  yang tidak gengsi dengan pekerjaannya.  Yang penting halal,  Dia membantu mbak Eka dalam operasional Warung ijo.

"Ini bu sudah  selesai".

"Berapa mbak?"

"42.000."

"Terimakasih  mbak Eka."

Istriku pulang dengan membawa  6 bungkus nasi ditambah aneka gorengan.  Satu kresek penuh , hanya dengan Rp.42.000.

Kalau di restoran  itu  hanya untuk 1 orang. Tapi di warung ijo mbak Eka, cukup  membuat kenyang 6 orang keluargaku.

Magetan,  24 Juli  2022

o

Pembelajaran  berbasis  Projeck

Berdasarkan  mapel dan kolaborasi 

Bangunnya  unesa di Magetan  berdasarkan  jejaring.  Jaringan  itu sekarang penting,  sehingga  bisa menghadirkan biaya , fasilitas,  potensi. 

Membangun budaya mutu sekolah

Berikut ini adalah refleksi  dari apa yang disampaikan Dr. Martadi yang disampaikan  pada PKM di SMP 1 Magetan.  Saya senang dengan gaya penyampaian beliau,  lugas jelas dan tuntas. 

Tidak ada pendidikan  yang bagus tanpa partisipasi  orang tua. 

Kebijakan merdeka belajar,  rohnya adalah pendidikan  berkualitas ,  mutu. 

Ketika mencapai  pendidikan  yang bermutu  banyak elemen  yang harus disentuh.  

Kurikulum merdeka  adalah Kebijakan  turunan  dari Kebijakan merdeka belajar.  

Muncul  sekolah membuat  ujian standar  di tingkat  sekolah.  Sepenuhnya  lulus tidak lulus menjadi kewenangan  sekolah. 

Hal ini memangkas, memberikan  kemerdekaan  kepada guru. 

Modul  ajar adalah  kumpulan RPP  minim,  dengan modul  ajar  kegiatan  belajar  mengajar  harus sudah bisa berjalan.  

Sekolah bermutu  itu apa?, bisa dilihat dari apanya?

Bingkai  mutu  harus dikaitkan  dengan Kurikulum  merdeka.  

AN , komponen KKM, asismen kompetensi   minimum, survei karakter, lingkungan  belajar.  Indeks  mutu sekolah. 

Akm tidak  mungkin  berhasil  kalau tidak dimulai  kelas 7. 

Budaya mutu  sekolah  di era merdeka  belajar  by disign.  

Kepemimpinan yang tangguh  selalu melihat kegagalan  sebagai kesempatan  untuk  berubah.  Setiap kali gaggal  punya pintu  untuk  pengembangan  keberhasilan. 

Dia jantung kehidupan  organisme. Seorang  sosok  hebat yang pernah  saya kenal. 

Lulus ujian sekolah  itu penting,  tetapi lulus ujian kehidupan  itu  lebih  penting.  

Kita gak perlu takut  implementasi  KK merdeka,  karena itu baru,  belum ada contohnya,  temanya  banyak.  Toh nanti tdk di UN  kan, jadi tdk  perlu risau. 

Kk baru ini disebut KK merdeka,  adalah memberi  ruang pilihan kpd anak,  pilihan  ttg apa yang harus saya  pelajari,  bagaimana  cara saya belajar.  

Kk berdeferensiasi, mewadahi keberagaman potensi anak , ada yang menyebut  KK inklusif.  Guru harus merdeka,  bentuknya  RPP  tdk ribet,  mengajar nya tdk diatur.  Jamnya dipatok setahun. 

Diagnosis  tes, untuk  membuat  RPP, kemudian ada modul ajar,  jadi berbasis  modul. 

Kk merdeka  rohnya  adalah profil  pelajar  Pancasila,  diturunkan dari landasan yuridis, uu no 20. 

Dq digital question, Indonesia  Question

Pohon dengan ratusan daun tidak ada yang sama, anak itu unik,  harus difasilitasi. Menu kk harus berbeda,  menu yang disediakan  guru harus bervariasi,  seperti  prasmanan.  Apa apa ada. 

Konsepsi  ttg pekerjaan  harus kita ubah 

Kalau milih jurusan kuliah yang hari ini tidak menarik,  tetapi ketika  lulus dibutuhkan. 

Kk memperlakukan  sekolah  sebagai taman, bukan kebun. 

Kata kuncinya  meneruskan kurikulum  sebelumnya. Jadi tidak berubah,  tetapi mneruskan 

Intra, kokurikuler,  ekstra kulikuler  golsampingan nya profile  pelajar  pancasila. 

Rapot  kuantitatif  dan kualitatif,  cp, profile  pelajar  pancasila  dan ekstra Kurikuler.

Jam bandul, 

Kalau berinovasi  belajar lah dari  jam bandul,  gerakan bandul harus berada pada koridor,  jangan melebihi.  

Qurban Seorang Ayah

Setiap hari raya seperti ini saya merenungkan kejadian  luar biasa, seorang Ayah  yang sangat mencintai  anak laki lakinya yang santun, yang sholih, yang ganteng, diperintah Allah untuk  menyembelihnya

Beliau adalah  Nabiyulloh Ibrahim AS.

Hebatnya  dalam kisah ini istrinya  juga mendukung  suaminya  untuk  menjalankan perintah Allah itu. Si anak ( Nabi Ismail As )

Juga taat pada ayahnya,  karena juga memiliki keimanan  yang paripurna,  percaya bahwa ini adalah perintah Allah. 

Allah  berfirman;

101. Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail).

102. Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!" Dia (Ismail) menjawab, "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar."

103. Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah).

104. Lalu Kami panggil dia, "Wahai Ibrahim!

105. sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu." Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik

106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.

107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

108. Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,

109. "Selamat sejahtera bagi Ibrahim."

110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

(QS. Asshofat ayat 101: 111)

Beberapa  hari Nabi Ibrahim  mengasah pisau,  sampai ketajamannya  bisa digunakan untuk  membelah batu.

Saya membayangkan  yang mengasah  pisau itu adalah aku, aku diperintah  Allah menyembelih  anak laki-lakiku, berat itu pasti mungkin dalam mengasah pisau itu sambil bercucuran air mata. 

Aku dengan berat  hati meminta pendapat  ibunya  yang mengandungnya, melahirkannya. Pasti Dia menangis sejati jadinya.

Allah SWT telah mensyariatkan pelaksanaan qurban melalui firman-Nya dalam surah Al Kautsar ayat 1-3,

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢ اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ - ٣

Artinya: "Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)."

Allahu akbar walilla hilhamd.

"Tidak ada amalan manusia pada hari raya Qurban (Idul Adha) yang dicintai Allah melebihi amalan mengalirkan darah (menyembelih hewan). Sesungguhnya hewan qurban itu akan datang pada hari kiamat beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sungguh, sebelum darah qurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Oleh sebab itu, tenangkanlah jiwa kalian dengan berqurban."

 (At Tirmidzi berkata hadits hasan. Namun, Al-Albani mendhaifkannya dalam Dha'if Sunan At Tirmidzi dan Dha'if Al-Jami' Ash-Shaghir).

Maka  seluruh  anggota keluarga  saya ikut partisipasi  dalam penyembelihan qurban. 

Hari ini ( Minggu 10 Juli 2022) jamaah  masjid Alfirdaus berkurban empat  ekor kambing. Dimulai pukul 07.30 dan pukul 10 tepat pembagian daging kurban selesai. 

Panitianya seluruh jamaah masjid. Moment seperti ini menjadi tempat yang baik untuk sosialisasi, gotong-royong,  rela berkurban,  peduli pada sesama. 

Semoga kita bisa berperan sebagai ayah seperti Nabi Ibrahim  yang taat  pada perintah  Allah,  untuk seorang ibu bisa berperan sebagai Siti Zarah yang mendukung  ketaatan  suaminya,  sebagai anak  bisa berperan seperti Ismail yang patuh pada Ayah yang taat. 

Semoga kita diberi  umur panjang,  rezeki  yang barokah sehingga  bisa berkurban setiap tahun  dengan sembelihan  terbaik. 

Semoga kita dimasukkan  golongan  orang-orang sholih  yang beruntung  di dunia  hingga di akhirat. Aamiin. 

Magetan,  10 Juli 2022

Sumber bacaan:

Al Qur'anul  Karim

https://www-detik-com. 10 Juli 2022, 10.17