Selasa, 22 Desember 2020

Solusi agar PJJ lebih menarik



Judul buku : AGAR PJJ TAK LAGI MEMBOSANKAN
Pengarang: Wijaya Kusumah,MPd.
Penerbit: YPTD
Ceritakan: ke 1
Tebal buku: 173 halaman
Harga: 60.000

Buku ini cocok dibaca oleh guru  di mana saja berada  yang ongin pembelajaran  yang dusampaikan tak lagi membosankan. 

Dari membaca  buku  ini akan terinspirasi  bahwa agar PJJ itu  tidak membosankan, maka siswa  harus senang, guru  senang, orang tua  senang. Agar itu semua bisa terwujud  maka harus diciptakan  pola belajar dari rumah yang efektif. Maka yang perlu  diperhatikan adalah;
Siswa dan guru  harus memiliki  internet  yang lancar.  Jika akses internet  tidak lancar  maka  pembelajaran bukan  lagi menyenangkan  tetapi  menegangkan dan bahkan membosankan  ( hal v).

2  pola atau cara  kerja yang diciptakan  harus menarik,  guru harus sudah siap  dengan materi   yang akan disampaikan,  dalam bentuk powerpoint,  atau web, juga bisa berbentuk  video  atau gambar.

3. Efektif 
4. Guru membuat  jadwal, setiap  siswa dan harus   membuat jadwal, dari bangun tidur  hingga tidur  kembali,  sehingga mereka akan lebih tertib  dalam belajarnya.  Disini  peran  orang  tua  sangat  penting,  mungkin  mengingatkan,  memotivasi,  memfasilitasi  prasarana  dll 
5  Gunaka teknologi  yang ada; wa group, dengan memadukan  antara teks, foto  dan vidio.  Guru  harus mampu memilih  teknologi yang ada  untuk  memudahkan komunikasi  dengan siawa,  dengan berbagai  aplikasi  terkini.  ( hal 6)

5 hal  itu yang penting  untuk  diperhatikan  oleh Guru,  siswa  dan orang tua. 

Pad bagian  1 buku  ini Wijaya Kusumah menulis sesuai  eengab judul  buku  ini yaitu  Agar  PJJ TAK LAGI MEMBOSANKAN.  
Dalam  bab  ini berisi  upaya  Omjay  mengadakan seminar  nasional  agar  PJJ tak lagi membosankan bersama  narasumber  lainnya  yaitu  pak Dedi, Pak Agus, pak Namin,  dan bu Kanjeng. 
Omjay  juga memotivasi  pada guru  hebat  Indonesia agar  senantiasa  menuntut  ilmu  dengan iklas,  yang diistilahkan  berburu  ilmu  jangan berburu sertifikat,  sertifikat  adalah bonusnya. ( hal.3)

Omjay  dan kawan kawan  juga mengadakan lomba  strategi  PJJ yang efektif dan menyenangkan , bisa dilihat  di http://gurupenggerakindonesia.com.

Pada bagian 2 penulis memitivasi guru  untuk  menerima  perubahan, terutama guru  TIK  harus nebguatkan logika berfikir  anak dengan computational thinking, mereka harus  mempelajari  ilmu Informatika  secara  mendalam , guru  harus berani mencoba teknologi baru,  guru yang tidak menguasai teknologi  akan tertinggal,  oleh karena itu  guru tak boleh berhenti  belajar. (hal .6)

Anak-anak  akan sekali kalau diajar  oleh guru yang mau  dan suka belajar  sepanjang  hayat. 

Darah  guru tangguh  berhati cahaya akan mengalir  lancar  dalam memberikan pembelajaran yang menantang (  hal 6)

Pada bagian 3 penulis menginspirasi  Guru  untuk  berbagi,  memotivasi  guru  untuk  menulis,  Betapa  penulis  dalam kesibukan sebagai  nara sumber,  guru, founder GWA menulis, membuatkan kata pengantar,  juga masih  menerima  tawaran  tawaran sebagai narasumber , di bagian ini  juga  ditunjukkan bagaimana  seseorang  menyampaikan pesan  WA memohon  seorang narasumber  menjadi pembicara  dalam suatu  acara. ( hal. 8)

Juga menyamoaikan seorang petugas host mengelola sebuah acara webinar  yang di tulis  dengan apik mengalir  pada (hal 9)

Pada bagian 4
Penulis memotivasi  pembaca untuk  memanfaatkan  situasi  pandemi  dengan berbagai  keguatan produktif,  antara lain dengan menulis,  kita bisa menyampaikan  apa yang ada di kepala  kepada para pembaca.  Kita bisa mencoba berbaga lomba menulis,  kalah menang itu biasa, sekedar uji nyali saja di dunia  maya . Bila ingin  dapat arisan  , maka kuta harus  ikut  arisan,  bila kita ingin menjadi  pemenang lomba  , maka ikutilah  lombanya. ( hal 13).

Juga ditulis  tentang bekerja  dari rumah bisa mendatangkan banyak jutaan rupiah , bagaimana  caranya  silahkan baca detail  di hal  14.

Bagian 5
Pada bagian ini penulus memberikan  kegiatan dari rumah  , seperti kegiatan isro  mi'roj  yang diadakan secara  virtual  SMP  Labschool  Jakarta. ( hal 16)

Bagian 6
Pada bagian ini  dijelaskan pola pembelajaran  yang efektif dari rumah,  Omjay  sapaan akrab  penulis menjadi narasumber  pada kegiatan ini , penukis juga menyampaikan  materi  yang di unggah di https://youtu.be/wPGkmJnss90
(Hal. 21)


Selanjutnya  penulis juga menjelaskan prinsip  yang harus  diperhatikan  dalam menciptakan  pola pembelajaran  dari rumah,  yaitu kegiatan  pembelajaran  harus menyenanagkan semua,  siswa senang, orang tua  senang, guru  senang,  akses internet  lancar,  guru bisa menggunakan  berbagai aplikasi  yang sesuai dengan kondisi  siswa  di rumah. Jadi  tidak harus menggunakan  aplikasi  canggih yang terbaru.   ( hal 22)

Selanjutnya  juga dibahas  bagaimana  kalau  siswa tidak  2mempunyai  HP atau jaringan internet  yang  lemot. Ini dijelaskan  pada hal 24.
Di sini penulis membahas juga  bagaimana  agar  penggunaan kuata  internet  bisa lebih hemat, yang menjadi  kendala  kebanyakan  pelaksanaan  PJJ. Yaitu dengan pola On Of, pola lain yang lebih hemat  adalah gunakan WA group atau Line group , dengan menggunakan  bentuk teks, bapak ibu harus  membiasakan menulis.  ( hal 29)

Bagian 6 
Catatan diskusi tata kelola organisasi  profesi  guru.
Pada bagian ini  dijelaskan kriteria organisasi  profesi  guru yang harus dibuktikan  oleh  perangkat  hukum.  ( akta notaris, akta kemenkumham, NPWP dll. 
Juga dibahas desain tata  kelola guru hal 33
Payung hukum organisasi  profesi  guru, isu isu tata kelola  guru  yang berkembang,  peluang dan tantangan  dalam tata  kelola  organisasi  profesi  guru,  hal 35

Bagian 7 
Hasil refleksi  organisasi  profesi guru 
Tulisan ini  berisi laporan  penulis saat  pertemuan  di hotel  Aryaduta Jakarta. 
Ada 5 catatan  penting  yang dirumuskan 
1. Membentuk  forum  organisasi  profesi  dengan sekretariat  bersama.
2. Pembuatan  nota  kesepakatan 
3 organisasi  profesi  menjadi mitra strategis pemerintah 
4. Setiap  organisasi  memiliki perangkat  organisasi dan mengisi  instrumen,  self  assesmen.
5. Pembahasan  teknis  pelaksanaan  webinar dan pertemuan organisasi . Hal 42
Dalam bagian ini  nuga ceritakan keinginan  bersama  organisasi  profesi guru  bisa bersatu. Setiap organisasi  profesi guru  mempunyai  andil  besar  bila mampu  menjalankan  program kerjanya  dengan  baik dan dirasakan  oleh para anggotanya.  Hal.45.

Bagian 9.  Pada bagian  ini dipaparkan  bahwa Kompasiana  adalah buku  yang  siap  ditulis.  Menulis  adalah  salah satu  cara  penulis  mengisi  waktu luang.  
Kompasiana ibarat  buku  tulis  yang siap  ditulis.  Kita bisa menuliskan  apa saja yang ada di kepala.menyampaikan pesan yang dilihat  dan dikerjakan.  Hal.49

Guru dapat  membagikan  ilmunya di blog Kompasiana.com, dengan begitu  apa yang dikuasainya bisa  dibaca  orang lain. Dan guru  bisa  berbagi  ilmu dan pengetahuan  pada  orang  lain.

Dalam tulisan ini juga disampaikan  PJJ  taknlagi membosankan  karena gurunya banyak membaca dan rajin menulis setiap hari di blog Kompasiana.com. hal. 51

Bagian 10, penulis juga ikut   berpartisipasi  dalam  kegiatan penyusunan  petunjuk pelaksanaan  ekstrakurikuler karya ilmiah dasar,  agar program  yang dirancang  Kemendikbud  ini berjalan  dengan baik.

Upaya  pengembangan kemampuan  literasi dan numerasi tidak hanya  dilakukan di dalam  proses belajar  mengajar  di kelas,  namun juga  melaui  kegiatan  ko kurikuker dan ekstrakurikuler.  Hal.53

Bagian 11
Kebanjiran TIK  dapat  mempertahankan NKRI  harga mati,  TIK  sangat  penting untuk  kemajuan  bangsa,  kita banyak  menggunkan  produk  luar  , itu  berarti  kita belum  mandiri  dibidang  TIK  untuk  itu  harus diajarkan  mulai  dari SD, SMP, SMA, SMK. Indonesia  harus  melakukan  inovasi  dibidang TIK sehingga  bisa digunakan sebagai alat mempersatu  bangsa dalam bingkai  NKRI.  Hal. 59

Saya sudah membaca  buku  ini  hingga  selesai,  semuanya  menarik,  menginspirasi  dan memotivasi.  Silakan  miliki  buku  ini  untuk  mempertajam  kemampuan  menulis  kita. 

Magetan,  29 Desember  2020
















7 komentar:

  1. Pak Parno mantap mengulas bukunya....

    BalasHapus
  2. terima aksih banyak pak kyai, segera omjay revisi kekurangannya, terutma biodata penulis dan halaman daftar isi, matur suwun

    BalasHapus
  3. Kerenn ulasannya. Hanya belum disimpulkan kelebihan dan kekurangan buku. Juga untuk typo agar dikurangi.
    Maaf,itu hanya saran dari saya saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih bu Min , saran diterima sepenuh hati 100 persen.

      Hapus
  4. Mantul pak Parno, siap mengekplorasi ilmunya.

    BalasHapus