Rabu, 02 Desember 2020

Koperasi Bangun yang tidak pernah tidur

Hari ini  ( 3 Desember 2020) saya tidak sampai  siang  di SMPN 1 Takeran,  karena  menghadiri Rapat Anggota  Rencan Kerja dan Rencana anggaran pendapatan  dan belanja KPRI  Bangun  Takeran. 

Rapat Anggota  RKRA  tahun ini diadakan  di SMK 1 Takeran. Yang dulu  perubahan dari  SMP 3 Takeran menjadi  SMK. Saat  itu  kekurangan  murid  sehingga  akhirnya  dialih fungsikan. 

Saya sebagai  pembina  diberi  waktu  untuk  memberikan  sambutan.  
Sambutan  saya berisi indikator  koperasi sehat menurut saya;
1. Melaksanakan  tahapan rapat  perkoperasian
2. Tidak ada kredit  macet.
3. Amanah
4. Memiliki  peningkatan  SHU.
Empat  hal ini  yang  harus  dilaksanakan  oleh pengurus agar  koperasi  kuta sehat.  
Mengapa harus  sehat.  Kalau  tidak  sehat maka  mudah sakit.  Kalau  sakit  maka  berbahaya  kalau  tidak sembuh  ya mati  atau  dalam  istilah  koperasi  kolaps.

Sambutan setelah saya, Pak Sudirmanto,  dari  Dekopin, seniornya  perkoperasian ini menyampaikan  motivasi  pada pengurus  dan anggota. Dalam rapat  jangan cari ikan lele, carilah ikan sepat  dan ikan gabus. Artinya  jangan bertele tele, lebih cepat  lebih bagus. RKRA  ini sudah dipikirkan masak masak  oleh  pengurus.

Pak Didik Wijanarko dari Dinas Koperasi, menyampaikan masalah  yang di hadapi Koperasi.
1.Anggota , Anggotanya  menurun.
2. Kas besar , yang pinjam  sedikit,  digunakan  untuk  mendirikan usaha pertokoan. Apalagi  Anggotanya  besar,  peluangnya  semakin  besar. 
Menurut  pak Didik  indikator  kesehatan  koperasi dapat  ditinjau  dari ;
Permodalan, Likuiditas, Managemen , Kas dst.

Setiap  tahun kita  harus cekup,  penilaian kesehatan.  Agar  kita mengetahui  kondisi  kesehatan  kita. Koperasi  juga seperti  itu  harus mengadakan  cekup  kesehatan.

Koperasi  Bangun  nilai  79 , termasuk  sehat.
Rapat  dipimpin  oleh ketua  Bapak  Karno dari  SMP1 Takeran, dengan menyampaikan  RKRA yang  konsepnya  sudah dibagikan  4 hari yang lalu.  Dengan santun memimpin  rapat,  alhamdulillah  berjalan lancar. 

Ada kenaikan  hadiah  hadir  dan perangsang  hadir  dari 20.000 menjadi 25.000. 
Acara  pengesahan  disetujui  oleh seluruh  anggota yang hadir,  mulai  RKRA pendapatan dan belanja   dan rencana kerja pengawas. 

Rapat  ditutup  pukul 11.30, oleh ketua  dengan membaca alhamdulillah. 

Takeran,  3 Desember  2020.








 




2 komentar:

  1. Sipppp. Makasih bapak untuk supportnya. Kami atas nama Pengurus dan Pengawas menghaturkan rasa terimakasih dan bangga setelah sekian lama mengadakan rapat anggota baru hari ini dihadiri 2 pembina. Beberapa tahun hanya pembina setempat yg hadir. Sekali lg kami mengapresiasi setinggi-tinghinya atas kehadiran para pembina

    BalasHapus
  2. iyaa mas sama-sama, Koperasi Bangun yang sehat harus tetap jaya.

    BalasHapus