Demikian juga Korpri SMPN 2 Karangrejo membagikan 38 paket sembako sebagai wujud kepedulian itu.
Dengan adanya pandemi ini memang merubah banyak hal tatanan kehidupan dan juga perekonomian bangsa.
Oleh karena itu harus tetap bertahan yang penting sehat dan melakukan aktivitas produktif sepanjang tidak melanggar prokes.
Dalam segi ekonomi harus hemat jangan membeli keinginan yang tidak ada dalam prioritas kebutuhan.
Pembelian yang bersifat kredit, pinjaman bank menurut saya harus dihindari keculai setelah diperhitungkan bisa mendapatkan keuntungan dari usaha itu.
Walaupun kondisi perekonomian seperti ini kalau dicermati banyak juga perilaku masyarakat yang tidak selektif yang arahnya pada hidup hemat dan sederhana.
Terbukti kebiasaan merokok dari mereka juga tidak berhenti. Diberbagai kesempatan Bapak Bupati menyampaikan untuk menjadi orang yang "gemi setiti".
Hal ini berbeda dengan pelit atau hidup kikir. Orang gemi masih berpikir untuk berbagi rezeki. Mereka meyakini akan mendapatkan pahala bahkan rezekinya akan dilipatgandakan dalam keberkahan.
Berbeda dengan orang yang pelit mereka tidak suka berbagi rezeki, bahkan yang seperti itu dihindari. Sebab menurut mereka akan menghabiskan hartanya
Orang gemi akan diberikan keberkahan dalam hidupnya, tapi godaanya kadang dari teman sendiri. Dapat sendirian, "gojlogan."
"Orang kok tidak merokok, tidak ke warung rambute orang gondrong, ora ngingu brengos, nek enek arek wedok liwat ora suit-suit. Njur lehmu dadi wong lanang iku kon ngopo," sindiran Kyai Kanjeng pada suatu saat.
Sekarang ini lagi ngetrend budaya ngopi, baik dikalangan generasi kolonial (tua) maupun generasi milineal. Hal itu positif atau negatif terserah pembaca menilai sendiri secara objektif.
Kalau membawa keuntungan baik secara kesehatan maupun secara ekomomi atau dari tinjauan aspek yang lain silahkan diteruskan.
Akan tetapi kalau merugikan perekonomian anda, anda pasti tahu langkah bijaknya bagaimana.
Semoga pandemi segera berlalu, Allah pasti akan menolong kita semua, akan tetapi kita harus memantaskan diri sebagai hamba yang layak ditolong. Semoga.
Magetan, 10 Agustus 2021
Alhamdulillah
BalasHapusSemoga berkah tuk semuanya nggih
BalasHapusTerima kasih mbak Parti sehat selalu ya
BalasHapusDengan berbagi akan meringankan beban orang-orang yang terdampak. Dengan berbagi,si pemberi tidak akan merasakan kekurangan karena Allah telah berjanji akan mengganti jauh lebih banyak.
BalasHapusAamiin bu Ros, terima kasih
HapusAlhamdulilah terimakasih bapak tadi sudah berbagi kepada kami selaku guru GTT di smpn 2 karangrejo,semoga berkah untuk semuanya
BalasHapusAamiin nduk Intan iya
BalasHapusTerima kasih pak..sudah berbagi untuk kami para GTT & PTT SMPN 2 KARANGREJO,,,
BalasHapusSama sama pak Median, ayoo blognya diisi konten yang baik
HapusKegiatan yg sangat bagus dan bermanfaat. Lanjutkan Pa Kepsek.
BalasHapusTerima kasih bu Ais, sehat selalu ya
Hapus