gambar ilus: dokumen pribadi
Tidak ketinggalan orang nomor satu di jajaran dinas pendidikan, Bapak Drs. Suwata, MSi. juga hadir hingga selesainya acara ini, beliau berkenan mengenakan costum cheft pada stand produk makanan olahan.
Sekolah yang sekarang dinahkodai Bunda
Titik Sudarti ini, perkembangannya pesat luar biasa, banyak perubahan bangunan , prestasi yang dicapainya , banyak alumni SMPN1 Magetan yang menjadi orang sukses, maka tak heran sekolah ini menjadi idola dan kebanggaan masyarakat Magetan.
Disamping HUT juga launuching studio "smart n' wise voices of SNESMA
Juga panen perdana labu madu dan branding kelas. Bapak Kadin, Drs. Suwata, MSi, diberi kehormatan ikut memetik labu madu yang sangat menggoda ini.
Acara dihadiri Bapak Bupati beserta tim , juga seluruh KS SMP, dan RT di sekitar sekolah .
Bu Titik dalam sambutanya menyampaikan terima kasih pada orang tua yang telah mendampingi dan memberikan arahan pada tim managemen SMPN 1 Magetan.
Beliau juga menyampaikan, kita harus bersanding berkolaborasi untuk memutus mata rantai penularan covid-19.
Masih lanjut Bunda Titik, "Ada beberapa program, kita terus bergerak menyesuaikan sesuai dengan peraturan yang berlaku."
"SMPN1 juga membuat studio mini smart and wise voices of SNESMA " terang beliau.
Setelah itu ada sambutan dari Bapak Bupati Magetan Bapak Dr, Drs H. Suorawoto, SH,MSi.
Sambutan Bapak Bupati selama 9 menit, tapi padat sarat dengan makna.
Bapak Bupati menyampaikan sekolah ini adalah SMP negeri pertama di Magetan, yang kedua adalah SMPN1 Maospati kemudian SMP yang lain.
"Di usia yang sudah 74 th, sudah matang, saya yakin pasti sudah menghasilkan orang-orang hebat, demikian juga sekolah sekolah yang lain". Kata beliau.
Masih lanjut Bapak Bupati, "saya setiap kali kunjungan ke instansi lain selalu mampir ke sekolah sekolah, tidak ngecek, hanya ingin mengetahui apakah ada masalah masalah atau persoalan di sekolah.
Dan memberikan semangat untuk guru-guru dan KS untuk senantiasa terus maju."
Dalam hal SDM KS, pak Bupati juga menyampaikan,
"Negara itu kaya sekaya apapaun sumber daya alamnya, kalau SDM nya tidak baik tidak akan ada artinya. Oleh sebab itu saya dan bu Wakil Bupati mewawancarai sendiri calon KS SD maupun SMP, agar saya bisa menitipkan visi misi saya, karena dunia pendidikan memegang peran penting."
"Ketika saya sekolah dulu , guru selesai mengajar bertanya pada anak-anak, kamu besuk cita-citanya ingin jadi apa. Tapi setelah ditanya tidak dirawat." Terang beliau.
"Oleh karena itu saya ingin menyampaikan ide saya , coba KS SD, SMP, merawat cita cita anak anak kita"
"Yang cita-citanya ingin jadi TNI, kamu harus begini, harus begini, harus suka olah raga dsb.
Yang cita-citanya ingin menjdi pelukis, insinyur harus begini begini, yang ingin jadi dokter harus begini, harus dirawat betul betul."
Dalam pendidikan karakter pak Bupati selalu megingatkan , "tidak ada artinya orang pintar, anak pintar tetapi tidak memiliki karakter yang baik, oleh sebab itu kepada seluruh KS yang hadir pada hari ini, dan semuanya yang hadir pada hari ini,saya titip agar anak-anak kita, agar dididik karakter yang baik, disiplin, tanggung jawab, jujur dll."
"Yang saya sampaikan ini barang langka di negeri kita ini, jelas pak Bupati, oleh sebab itu suka tidak suka, kita memegang peran penting untuk terwujudnya karakter yang baik pada anak-anak kita".
"Oleh karena itu tidak boleh penjenengan KS lepas tangan , kalau anak anak kita di luar jam sekolah, melakukan hal-hal yang kurang baik kemudian penjenengan mengatakan , itu kan diluar jam sekolah."
"Oleh sebab itu kerja sama dengan orang tua, berkolaborasi harus kita lakukan terus, wali kelas jangan hanya menjadi wali kelas secara formal, tetapi substansinya betul betul menjadi wali kelas, saat saat tertentu melakukan kunjungan rumah pada anak-anak yang "mungkin" punya masalah, itu harus menjadi perhatian khusus."
"Kalau semua melakukan ini, alangkah indahnya dunia pendidikan di Magetan ini menjadi maju, mendidik anak kita, menjadi anak betul betul terbaik , baik di masa kini maupun dalam menyongsong hari depan yang gemilang.
Betapa indahnya , betapa mulianya ketika kita bekerja menghasilkan apa yang menjadi harapan kita semua." Harap Bupati.
Terakir Pak Bupati mengucapkan selamat ulang tahun, mudah-mudahan SMPN1 Magetan memberikan inspirasi pada dunia pendidikan khususnya di Magetan maupun di tempat yang lebih luas.
Acara juga dimeriahkan juga oleh hiburan drama oleh siswa SMPN 1 dengan mengambil titel "Enthit panen labu madu".
"Enthit......sing nandur labu iku sopo entit, sing nandur aq yo wuk yo...... pek en kabeh..... Angger diijoli." Ini petikan lagu Enthit.
Ternyata entit bohong , sebenarnya yang namam Labu madu itu adalah Bunda Titik. Labunya di atas atab itu "pating grandul" sudah tua siap di panen, bisa dibuat es puter waluh.
Ternyata labu itu, termasuk salah satu sayuran kesukaan Nabi Muhammad SAW.
Labu bermanfaat untuk mengobati paru-paru. Selain itu labu juga bermanfaat untuk mengobati penyakit seperti asma, tekanan darah, beberapa jenis kanker, dan penyakit jantung.
Pertunjukan seni drama diiringi karawitan kalimosodo pimpinan pak Endro TM. Bagus sekali aransemen musiknya. Sungguh sempurna, saya mengatakan seolah yang sempurna berkumpul di SMPN1 Magetan semua.
Penyerahan bibit bunga yolanda di RT sekitar SMPN1 Magetan juga dilakukan Bunda Titik.
Setelah itu ada acara petik buah labu madu oleh Bupati, Kadinas, dan ketua MKKS .
Labu madu salah satu ikon SMP 1 Magetan, bisa diolah menjadi es puter, klepon, lumpur, donald, agar agar, jenang dll.
Labunya kalau diatas keliatan kecil, tapi setelah duturunkan ternyata besar, beratnya sekitar 1 kg lebih.
Setelah itu kami diajak melihat warung hidup, studio, branding kelas dll.
Juga diadakan pembuatan biopori, untuk peresapan air, untuk buat pupuk tanaman.
Setelah itu saya melihat warung hidup, tanaman lombok turi yang siap dipanen bergelantungan di sepanjang jalan. Saya bertanya pada petugas, "yang nanam lombok ayu ayu ini siapa bu?".
"Yang nanam kami pak." Jawab ibu guru yang memakai pakaian adat.
"Katanya si entit?" Gurau saya.
"Entit bohong pak." sanggah mereka.
Kemudian kami diarahkan ke branding kelas, masing-masing kelas memiliki branding yang berbeda-beda, sehingga tepatlah SMPN1 Magetan sekolah kebhinekaan. Bapak Bupati melakukan kunjungan ke kelas satu persatu tiada terkecuali.
Setiap kelas memiliki branding nasional dan internasional. Contoh nasionalnya Jambi, internasionalnya Paris.
Di perpustakaan sekolah ditata rapi, membacanya sambil duduk di karpet, penataannya rapi bukunya banyak. Bukunya di almari kaca. Ada komputer juga yang disambungkan dengan internet sehingga bisa browshing apa saja yang diperlukan anak. Perpustakaan sekolah terletak di pojok selatan.
Tidak ketinggalan orang nomor satu di jajaran dinas pendidikan, Bapak Drs. Suwata, MSi. juga hadir hingga selesainya acara ini, beliau berkenan mengenakan costum cheft pada stand produk makanan olahan.
Acara berakhir pada pukul 10, para pengunjung dipersilahkan menikmati lezatnya berbagai produk makanan olahan yang terbuat dari labu madu.
Terima kasih Bunda, selamat Ultah SNESMA yang ke 74, Semoga SNESMA selalu terdepan dalam menginspirasi dan berprestasi.
Magetan, 5 September 2020
Sumber bacaan
m.dream.co.id; 7 September 2020; 21.25
Merawat cita cita penting .tulisan yang memotivasi .
BalasHapusMerawat cita cita penting .tulisan yang memotivasi .
BalasHapusTerima kasih Jeng Susilo Prihayanti, tugas kita semua
BalasHapus