Ilmu agama diperoleh dari pelajaran agama sejak diniyah sampai di pesantren. Ilmu profresi diperoleh dibangku sekolah mulai SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi. Ilmu kreatif diperoleh dengan pelajaran olah raga.
Ilmu agama membuat hati kita tenang, rasa kita halus, ilmu profesi membuat otak kita cerdas, ilmu kreatif, membuat otot kita kuat.
Kreatif membuat kita bisa menyelesaikan permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh orang cerdas.
Ilmu agama akan mengarahkan kita untuk bisa kerja iklas, ilmu profesi akan menjadikan kita kerja cerdas sedangkan ilmu kreatif membuat kita menjadi pekerja keras.
Tiga hal itu yang penting untuk dimiliki sungguh sungguh oleh anak muda. Karena apabila kita memiliki tiga hal itu maka kalau kita bekerja, gajinya pasti lebih tinggi.
Sebagai ilustrasi kalau kita hanya kerja dengan megandalkan otot, kerja keras, hanya mendapatkan gaji sedikit, contohnya seorang pekerja mengambil batu di sungai. Sehari hanya mendapatkan upah Rp. 70.000. Akan tetapi seorang dokter spesialis bedah mengambil batu di ginjal, namanya batu ginjal, 1 jam biayanya Rp. 20 juta. Itu tujuh tahun yang lalu, sekarang sudah berubah lagi.
Kalau hanya mengandalkan kerja keras, kerja cerdas, tapi tidak kerja ikhlas, akhirnya Kalau pas ada pimpinan kerjanya baik, tapi ketika tidak ada pimpinan kerjanya seenaknya. Pekerjaan yang dilakukan dengan tidak ikhlas, hasilnya pasti tidak maksimal. Inilah pentingnya kolaboratif antara ketiga aspek di atas.
Kolaborasi ketiganya membuat hasil kerja kita maksimal, karena hasil kerja maksimal akan terwujud, bila pekerjaan itu dilakukan dengan senang, dilakukan dengan kerjas cerdas, dan dengan kerja keras.
Bagaimana agar kita memiliki ke 3 aspek diatas? Kalau menurut saya, karena saya sekolahnya sejak kecil di sekolah formal sejak SD hingga perguruan tinggi, maka tinggal menambah 2 aspek di atas, yaitu agama, membaca buku agama , bergaul dengan orang-orang sholih, dekat dengan Kyai atau ulama. Kebetulan ketika kuliah saya tinggal di Pondok Pesantren. Kalau waktunya kuliah berangkat ke kampus, setelah pulang dari kampus kembali ke Pondok dengan mengikuti aturan aturan Pondok lagi.
Kebetulan aturan Pondok memberikan kelonggaran saat kami meninggalkan Pondok untuk keperluan tugas kuliah. Hikmah yang penting adalah, milikilah mental orang orang pesantren, walaupun kita tidak pernah nyantri, yang penting rajin sholat 5 waktu di Masjid bersama para Kyai dan ulama.
Kemudian aspek Kerja keras, untuk membangkitkan ini diawali dengan badan yang sehat, kuat, kerja otot. Pahamkan kepada anak-anak kita bahwa kita perlu olah raga, makan bergisi dan seimbang. Berilah keleluasaan apabila anak-anak kita mengikuti olah raga bela diri. Agar badannya sehat, ototnya kuat dan mentalnya berani. Karena untuk kerja keras perlu stamina yang prima. Agar bisa kerja keras dalam waktu yang lama.
Alhamdulillah saya tahun 79 sudah ikut bela diri SH Terate, karena umurnya belum memenuhi akhirnya baru disahkan pada tahun 1983. Saat itu siswa bisa disahkan usianya setidaknya sudah 15 th., kalau disahkan terlalu muda bisa stres, kata pelatih saya, sekarang anak kelas 1 SMP sudah ada yang disahkan.
Hikmah mengikuti kegiatan ini , yang saya peroleh, walaupun badan saya kecil, alhamdulillah tetap sehat walau usia saya sekarang sudah 54. Saya masih tetap kelihatan muda, kuat, ganteng dan sexi, tapi itu kata istri saya. Hahaha.
Magetan, 3 September 2020
Catatan
Tulisan ini juga menjadi materi pembinaan apel pagi di SMP1 Takeran, TGL 3 September 2020.
Tulisan Bapak, bisa..sebagai...penyemangat...
BalasHapusiya terima kasih Mentari
HapusSukses mas Parno
HapusSemoga bisa menginspirasi kami
Semoga selalu istiqomah untuk melaksanakan ketiganya. Sangat mengispirasi pak.
BalasHapusterima kasih mas Agus
HapusBetul sekali ilmu Agama sebagai pondasi seseorang atas pengetahuan tentang rasa Ikhlas
BalasHapusBekerja keras adalah saran seseorang utk.mencapai target kesejahteraan.semua hrs seimbang ikhlas / kerja ketas d olah raga. Sesingguhnya semua klsu dikerjskan dgn konteks krn Allah pasti semangat. Jngsn bekerja krn ingin dipuji orang. Ok sahabat yetsp semangat sukses maju terus gapai cita,-2 jd sebuah kenyataan bukan Mimpi
Terima kasih Jeng Niken, yang baik
Hapus