Rabu, 27 April 2022

Berharap berangkat haji

Hari ini sangat menentukan dalam sejarah hidupku,  sejak SPG aku berdoa agar suatu kelak nanti bisa naik haji. Saya bisa menyentuh  makam Rosululloh  pemimpin para Nabi, yang selalu ada di hati.

Aku bisa sholat  di Masjidil Harom Mekah dan Masjid Nabi di Madinah. 

Kata orang kalau ke sana pasti menangis,  karena haru,  karena takjub, karena banyak dosa, karena akan diampuni dosa  dosanya. Dilipatgandakan  pahalanya, dijanjikan surga,  dan lain-lain. 

Bacaan talbiyah  itu sudahku hafal sejak remaja. Aku membayangkan  jutaan orang membaca  kalimat  sakti itu. Termasuk aku yang berada di pinggir  sana, bersama istriku  yang selalu memegang  jari tanganku. Takut  hilang, Takut berpisah  atau biar mesra. 

Dulu bersama Dia aku hanya punya sepeda motor  Yamahan V.80. Sekarang Allah  memberikan  riski  yang melimpah   aku bisa sepeeti  teman-temanku. Punya rumah, anak anak yang baik,  punya mobil  walaupun  tidak terbaru. 

Aku punya modal "ilmu"  saat menikah. Dengan ilmu  itulah  yang membimbingku me jadi yang sekarang.  

Nabi Sulaiman  pernah ditawari,  pilih ilmu  atau tahta.  Beliau memilih ilmu hingga,  mendapatkan tahta dan harta.  

Nabi Sulaiman  menjadi Nabi terkaya dan Raja termasyur sepanjang sejarah kehidupan manusia.

Nabi kita,  ketika ditawari jadi Raja,  tidak mau. Atau ditawari harta  berupa emas  sebesar gunung  Uhud, tidak mau juga. Beliau malah memilih  sehari bisa makan  dan sehari tidak. Ketika bisa makan biar mensyukuri  nikmat itu,  ketika tidak  biar bisa merasakan  orang tidak punya itu seperti  ini.

Nabi kita ketika melamar  Khodijah  dengan 20 ekor unta.  

Sangat luar biasa dengan mahar sebagaimana ditulis oleh Ibnu Hsyam dalam kitabnya.

وأصْدَقَها رَسُولُ اللَّهِ عِشْرِينَ بَكْرَةً

Nabi SAW memberi mahar kepada Khadijah sebanyak 20 bakrah.

Yang maksud dengan bakrah adalah unta yang muda betina. 

Sekedar gambaran, harga unta  di Timur Tengah  33.000.000. per ekor. Kalau 20 ekor unta  berarti Rp. 660.000.000.
Atau setara dengan mobil Panero  terbaru.
Hebatnya  pakai uang sendiri lagi.  Artinya  bukan pemberian orang  tua.

Artinya Nabi Kita itu ketika menikah  juga seorang pemuda  yang  kaya. 

Saya ketika menikah  dengan mahar seperangkat alat sholat dan uang sebesar 200.000, di tahun 1994.  Gaji saya sebagai PNS golongan II/c  82.000. semuanya  dengan uang sendiri,  artinya  tidak pemberian orang tua.
Ya lumayan.

Ohhh sampai di Kantor Kemenag. Sudah  banyak  yang hadir,  menunggu  , harap harap cemas.  Semua pasrah  dengan takdir Tuhan, termasuk saya.

Peserta  CJH Kab  Magetan  diumumkan  satu persatu. Magetan  diberi  kuota 160 orang. 

Saya membaca istighfar  terus. Nggak tahu jamaah  lain membaca  apa, suasana agak tegang. 

Dan akhirnya  aku belum masuk. Harus bersabar  semoga bisa berangkat  tahun depan,  dalam sehat slamat  dan mabrur. 

Selamat  yang dapat berangkat  tahun ini, semoga selamat,  sehat  dan mabrur.

Magetan,  28 April  2022



Selasa, 26 April 2022

27 April 2022

Rapat Koordinasi MKKS 
13 mei KOSP dikumpulkan 
Maksimalkan tim pengembang KK di sekolah
Pendaftaran kk mandiri berubah gak ada masalah

Siswa 28 April libur 
Guru 29 April sd 8 Mei, masuk 9 Mei
Pembayaran  PAT kelas 7,8 saat MKKS. 

Agenda MKKS bulan depan  SKL 

Minggu, 24 April 2022

Sang Kyai

Lama aku nggak kontrol  ke Dokter, tapi alhamdulillah  hasilnya  baik, tensi 110/70. Mungkin karena puasa,  kalau kondisi tidak puasa  biasanya  130/80.

Di usia menjelang  60- an, sebaiknya  secara berkala  kontrol, cek up, ke dokter.  Walaupun  Anda tidak sakit. Supaya kalau ada bagian dari tubuh  ini yang tidak normal, bisa segera dikendalikan  menuju  kondisi normal. 

Sambil perjalanan  seperti biasa ditemani  radio. Kesukaanku chanel 93.40. Siaran pondok al Fatah  Temboro. Satu satunya  radio tanpa iklan di Magetan.  

Isinya pengajian  dari Sang Kyai.  Aku suka , walaupun hanya satu kalimat,  yang terkesan,  tapi bagiku  lebih bermanfaat  dari pada tidak mendapatkan  sarapan  rohani.

Ada amalan banyak duwit,  kata Sang Kyai,  yaitu  bacaan  "subhanalloh walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar".
Kecuali  itu juga menetapkan  nikmat yang diberikan  Allah  pada  kita. 

Sehingga  ada seorang  hamba itu  hidupnya  enak, rezekinya  banyak  karena amalan amalan  diwaktu muda hingga  sekarang. 

Demikian  juga besuk  di akhirat,  ada orang  itu kaya raya, karena  amalan amalan  di dunia.  

Pada suatu  ketika  Rosululloh  ditunjukkan surga,  disana orang banyak sedang membangun  rumah,  tiba-tiba  mereka berhenti. Kemudian  Rosululloh  bertanya,  "kenapa  mereka  berhenti?"
"Karena  bahanya habis."
"Bahannya  apa?"
"Bacaan subhanalloh". 
Nah dari pada  kadang  kita itu nganggur  duduk  termenung , maka wiridan bacaan  ini sangat  bagus.  

Masih dari Sang Kyai,  kita bisa melakukan  perkara  baik, itu  karena dipilih  oleh Allah,  untuk itu seringkali berdoa,  "Ya Allah  pilihlah aku menjadi orang  yang sholih,  orang yang lurus yang selalu Engkau ridhoi".

Sudah teman,  sudah sampai di rumah  bu Dokter,  antri menunggu  panggilan,  semoga  kalian semua menjadi orang sholih,  orang lurus dan selalu  diridhoi Allah,  hingga  anak keturunan  kalian sampai hari qiyamah.

Katakan aamiin  jika itu doa  anda juga.

Magetan,  25 April  2022

Rabu, 20 April 2022

Kartini masa kini

Sehat, Ceria , bahagia. Setidaknya  tiga kata itu yang menjadi ekspresi  anak-anak  dalam peringatan  hari Kartini 2022 di SMP 2 Karangrejo. 

RA.Kartini adalah perempuan Jawa yang hebat, lahir 21 April 1879. 
Beliau adalah  keturunan priyayi Jawa, anak dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A. Ngasirah. Di Usia 13 tahun sudah pinter  membaca Al Qur'an  gurunya  KH Sholeh Darat. 

Kartini bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS). ELS merupakan sekolah untuk orang Belanda dan orang Jawa yang kaya. 

Saat itu tidak semua anak bisa sekolah   hanya anak  priyayi  dan bangsawan  yang bisa sekolah. Oleh karena itu  kita bersyukur  sekarang  semua anak bisa sekolah, baik anak orang kaya maupun orang miskin. Itu semua berkat perjuangan RA Kartini. 

Setelah menikah Kartini  mendirikan sekolah  untuk  anak perempuan, beliau sebagai gurunya. Itulah awal perjuangan  nyata  beliau  dalam memajukan kaum perempuan  Jawa.

Kembali pada peringatan hari Kartini. Sebagai pembina apel, bu Nunung  dan pemimpin apel adalah  Debi Ela 9 C, cukup tegas, cerdas ,cantik dan berani.

Sengaja yang berperan dalam apel  peringatan  ini semua petugasnya dipilih dari perempuan. Tujuannya untuk  memberi ruang baik pada perempuan Indonesia  mengekspresikan  diri untuk  bersama-sama ambil peran dalam kemajuan bangsa.

Di akhir acara ada hadiah surprise  dari Kepala Sekolah  sebagai anak berbusana adat terbaik menurut  versi Kepala Sekolah. 
Yang beruntung  adalah  Oktavia  8E dan Selomita  8E, mereka dikelas yang sama. Dan satu lagi kelas 7E Ananda  Novarik  yang mengenakan busana adat Jawa.
Oktavia mengenakan busana adat Bali dan Selomita mengenakan  busana adat Jawa. 
Cantik,  semua guru guru bilang begitu. 
Disamping  itu ada juga hadiah surprise dari Bapak Ibu Guru ada 3 terbaik,  mereka mengenakan pakaian adat minang.
Di SMP 2 Karangrejo  dalam memeriahkan hari perjuangan kaum perempuan  ini diperingati dengan  lomba menulis  untuk  anak-anak. Tema tulisan adalah  refleksi  perjuangan RA Kartini dalam memajukan kaum perempuan  Indonesia. 
Harapan saya anak-anak  SMP 2 Karangrejo  , walaupun  anak desa, nanti bisa  meraih pendidikan  dan karir  setinggi-tingginya yang dia mampu. Apalagi masa sekarang  setiap anak memiliki  ruang yang sama untuk sekolah setinggi-tingginya.

Tulisan anak ini semuanya  akan dibukukan  ber-ISBN  semoga menjadi  kenangan  berharga  mereka dalam meniti  jalan terjal  kehidupannya  menuju  impian.  

Kesulitan,  tantangan dan hambatan  apapun akan mereka lalui  dan kami semua yakin  setelah gelap  akan ada cahaya yang menerangi  sehingga  seperti  semangat  yang diberikan  RA Kartini  "Habis gelap  terbitlah terang". Inna maal usri yusro.

Selamat  hari Kartini,  semoga  pendidikan  Indonesia  semakin maju untuk  menghantarkan  bangsa kita  menjadi hebat dan berdiri  sejajar  dengan bangsa  maju  di Dunia. 

Magetan,  21 April 2022

Sabtu, 16 April 2022

Empat golongan manusia yang dirindukan surga


Hari inin kita sudah memasuki puasa hari ke 15 di bulan Romadhon. Mari  semangat kita tambah kenceng jangan kendor.  Yakinlah akan pahala yang besar bagi orang  yang berpuasa di bulan Romadhon.

Orang yang berpuasa  di bulan  Romadhon termasuk orang yang dirindukan surga

Hal ini berdasarkan sebuah hadits nabi yang diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi:

‎الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
Artinya: “Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Jadi,  Surga itu merindukana empat golongan manusia yaitu:

1. Taalil  Qur'an; orang yang membaca Al Qur'an. Mari kita usahakan  diri kita ini  untuk  suka membaca  Al Qur'an.  

Kata KH Uzairon derajat  kita di Surga  nanti sampai  ayat terakhir  yang kita baca. Hal ini juga sesuai  dengan hadis riwayat Ahmad

Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah (Al-Qur’an), naiklah (pada derajat-derajat surga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu pada kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).

Oleh  karena itu beruntung  bagi yang bisa membaca Al Qur'an,  Lebih-lebih  yang mengajarkan  Al Qur'an. Yang menghafalkan Al Qur'an. 

Yang belum bisa , saya pikir  belum terlambat untuk  belajar, kalau kita sungguh sungguh  pasti bisa  "Man Jadda wa jadda".

2. Wa haafidzil lisaan : menjaga lisan atau ucapan. Sederhananya jangan "ngrasani"  orang.  Lebih-lebih  di bulan  Romadhon  seperti  ini kalau tidak penting,  atau berbicara yang baik  , lebih baik  diam. 

Orang yang menggunjing orang ( ngrasani)  itu merasa dirinya  paling baik,  yang digunjing  itu jelek.  Kalau kita menggunjing orang, maka kebaikan  kita  itu  akan diberikan  pada orang  yang digunjing.  Orang  yang digunjung itu  seperti  mendapat  rezeki  nomplok.  

Sehingga  rugi besar  bagi yang menggunjing, oleh karena itu menjaga lisan itu pelajaran  yang penting hingga akhir  hayat.

3. Mut'imil  jii'aan : memberi  makan pada orang yang lapar. Menurut  Bapak Bupati  Magetan,  ada 1500 orang di Magetan  yang sudah tua  dan tidak punya  siapa -siapa , sementara  ini yang sudah bisa dibantu  untuk  diberikan jaminan  makanan baru  275 ( JP, 14 April  2022). Mari kita  cari diantara  1.225 itu, barangkali  ada di RT kita,  bahkan tetangga  kita. Kita ikut membantu  memberikan makanan. Kalau tidak bisa  sebulan,  ya seminggu   kalau tidak bisa seminggu  ya se hari. Terus bagaimana  hari  hari yang lain? Nanti pasti ada hamba Allah  yang  lain yang digerakkan  untuk  membantu.  Pastikan tetangga  kita tidak ada yang kelaparan.  Jangan samapai kita makan kenyang  berlebih,  bergelimangan harta, sementara  tetangga kita mati kelaparan. 

4. Sho imin  fi sahri  Romadhon: orang yang berpuasa  di bulan Romadhon. 

Jadikan ini motivasi kita  untuk  menjalankan ibadah  puasa dengan iklas. Di dunia  kita lapar dan haus  hanya satu bulan saja,  tapi di akhirat  kita akan masuk surga,  kita menjadi orang kaya di sana, nggak usah  pake  kerja.  Tidak di siksa, tidak pernah sakit, tidak ada lelah,  bahkan semua  kebutuhan  kita  akan tersedia,  kita beristrikan  bidadari  cantik  jelita, yang suci yang bahannya dari Za'faron. Za'faron adalah sebuah minyak wangi. Sehingga  bau bidadari  selalu  wangi walaupun  tanpa parfum.

Bagaimana  menurut  Anda? Pingin mggak?

Semoga  kita termasuk 4 golongan  yang dirindukan  Surga  itu. Allahumma  Aamiin. 


Magetan,  17 April 2022.

Senin, 11 April 2022

Pondok Romadhon dari sekolah ke sekolah

Ceria itu ciri khas anak anak SD.  Kalau anda mendapati  anak anda atau murid anda tidak ceria , itu tanda mereka punya masalah.  Bisa anda berikan konseling atau coaching  untuk  membantu mengentaskan  mereka dari masalahnya. 

Hari ini saya mengadakan kunjungan  pendampingan  guru penggerak  di SDN Bangunasri,  sebuah desa di pedalaman kecamatan Barat. Yang kebetulan kepala sekolahnya  menjadi Guru Penggerak.  

Sekolahnya  bersih, damai,  tenang  ditambah udara pagi yang sejuk menambah suasana  nyaman  bagi anak-anak  untuk  melaksanakan  kegiatan  belajar. 

Anak-anak  ceria, berbusana muslim, memakai peci warna hitam.  Menambah penampilan mereka  yang tampak sholih sholihah.

Kegiatan  ini untuk  membekali Anak-anak  tentang ilmu sekitar Romadhon.  Sehingga  Anak-anak  bisa melaksanakan  puasa dengan baik, termotivasi  sehingga  bisa melaksanakan  puasa  sebulan penuh. 

Dalam nuansa  yang sama juga dilaksanakan di SDN  Jonggrang 2.  Sekolahnya  terletak  di  pedalaman desa  dengan jumlah  siswa 54 anak ini dengan antusias mengikuti kegiatan  Pondok  Romadhon. 
Di sini agak berbeda tetapi baik, anak  anak diajak nyanyi lagu- lagu qosidah modern, diiringi musik, mereka  menyanyi bersama -sama.
Saya sendiri menikmati lagu- lagu itu dengan haru. 
sebenarnya  sederhana  saja alat  yang digunakan,  adalah laptob,  LCD dan speaker  aktif. Lagu- lagunya  dicarikan  di Internet,  semacam karaoke,  tapi lagu- lagu bernuansa religi.

Disamping itu juga dipelajari  materi sekitar puasa, Ustadznya  ya dari gurunya  sendiri  sambil  belajar  mendalami  keilmuan agama. Dengan mengajar dipaksa  belajar.  Akhirnya  paham.  

Di SMP 2 Karangrejo  juga melaksanakan  hal yang sama,  pondok romadhon,  ada sholat  duha, kemudian materi  dan diakhiri  dengan sholat  dhuhur  berjamaah. 

Disamping  itu anak-anak  yang membayar  zakat  diterima  panitia dan akan disalurkan  pada yang berhak menerima  pada tgl 27 April 2022.
Alhamdulillah  masjidnya  sudah selesai  di rehab  sebelum  bulan Romadhon,  sehingga  bisa difungsikan kembali.

Sebelumnya  ada plavon yang bocor,  setelah  dicek ternya  banyak usuk, reng  yang sudah lapuk, dan hampir saja roboh. 

Akhirnya  direhab, dengan biaya dari infak Bapak Ibu Guru , sehingga  bisa sehat dan berfungsi kembali.

Semoga,  upaya baik  itu akan mendapatkan  balasan keberkahan yang berlipat ganda dari Allah  SWT.  Aamiin.

Magetan,  12 April  2022



Minggu, 10 April 2022

Scoopy coklat susu.

Sepeda motor  scoopy ini pilihannya  4 tahun lalu. Ini kendaraan  yang setia menemaninya setiap hari semasa sekolah di SMA 1 Magetan. 

Harganya 18 jt saat itu. Cukup mahal. Tapi demi anak tidak apa apa. Kita kerja siang malam itu yang dicarikan  anak.  Kalimat  sederhana ini sudah berlaku sejak jaman dahulu  kala. Hanya bentuk  dan manifestasi  yang berbeda. 

Dulu aku hanya sepeda  buntut. Sepeda jengki warna merah yang dibelikan  untukku sejak SMP,  saya pakai  hingga  mahasiswa. Lumayan , bisa menghemat pengeluaran.  Mungkin  mahasiswa  lain malu  pakai  sepeda pancal,  tapi  tidak untuk  aku.

Menjelang  hari raya seperti  ini Bapakku  tidak pernah membeli  baju baru. Beruntung  kalau diberi  "lungsuran" Pamanku yang jadi Polisi. Ya itu yang dipakai. 

Tapi tidak sendiri,  masyarakat  desa kebanyakan ya seperti  itu.  "Sederhana" , yang penting  anak-anak  bisa sekolah. 

Saya tanya pada Hindun,  "apa tidak malu pake sepeda  motor?",  sementara  teman yang lain pake mobil. Jawabnya "tidak,"  alhamdulillah  dia pola hidupnya  sederhana,  yang penting  kiriman  untuk  biaya operasional kuliahnya  tidak telat.  

SPP-nya  12,5 jt. Setiap semester. Ditambah  biaya hidup  sehari hari  di Surabaya. Kurang lebih  3 jt sebulan.  Biaya  kos  1,6 jt. Itu Biaya rata-rata  mahasiswa kedokteran  gigi sekarang  di Surabaya.  

Yang penting  belajar  yang baik,  sholat lima waktu,  jangan sombong  menjadi pribadi yang sholihah, aku sudah senang. 

Dulu ketika aku kuliah  di Surabaya  belajar  sampai  jam 23.00 sudah bagus. Ada temanku  yang di Unair belajar  sampai jam 01.00. Ternyata  seperti  itu dialamai  anakku  sekarang.  

Semoga  kuat, jaga kesehatan,  makan yang cukup ya, ini tirakatmu  sekarang. "Hanya  orang-orang  yang melakukan  perjalanan malam  yang akan meraih  fajar.  Hanya orang yang berpuasa  yang nanti menikmati lezatnya berbuka."

Magetan,  25 April  2022