Ini semua kami lakukan karena saya mencintai dan menyanyangi putra Ibu Bapak.
Saya ingin anak-anak kita ini kelak menjadi anak yang baik, jadi orang baik, bisa bekerja yang layak, gajinya banyak, membangun rumah tangga yang baik. Dan bisa hidup lebih baik dari kita orang tua ini.
Untuk mencapai itu semua sudah barang tentu perlu persiapan yang matang sejak dini. Anak-anak sregep sekolah, membantu orang tua di rumah sregep berdoa dan ibadah.
Nah dalam realita putra Bapak Ibu ini sering tidak masuk, kalau masuk sekolah berputar entah kemana sehingga tidak mengikuti pelajaran. Disuruh mengerjakan soal ulangan dipinjami bolpoin gurunya kemudian mengerjakan, ditinggal gurunya sebentar maka anaknya hilang termasuk bolpoinya.
Kantin sekolah kita kalau pada saat KBM itu tutup , dibuka hanya saat istirahat saja. Ini untuk mengantisipasi jangan sampai saat KBM anak-anak nongkrong di Kantin.
Kami getol menggiatkan KBM. Agar anak-anak dapat belajar dgn baik.
Kejadian semacam ini kalau diteruskan maka nanti putra Ibu Bapak tidak bisa lulus.
Karena tidak .e.punyai nilai.
Sebenarnya saya sudah memberikan kemudahan kepada anak-anak kalau nilainya tidak.memenuhi KKM maka bisa ujian ulang dgn soal yang lebih mudah. Kalau masih kurang bisa minta penugasan pada Gurunya. Sudah dengan begitu maka nilainya akan diberi baik.
Untuk anak-anak ku. Senyampang kalian disekolah kan orang tua, masih ditunggui orang tua. Sekolahlah yang baik. Banyak anak-anak liar yang tidak ditunggui orang tuanya. Mereka meminta minta dipinggir jalan. Tidak mandi. Tidur dipinggir toko, diterminal. Mereka tidak sekolah. Masa depannya rusak.
Kalau kalian tidak sekolah nanti jadi pekerja tingkat rendah. Kamu jadi kuli.
Untuk menikah kamu tidak bisa karena persyaratan harus ijazah SMP.
Kamu kelak bekerja apa saja boleh dan mulia. Tapi kalau kamu tidak sekolah maka kamu akan berada ditingkat yang paling bawah. Bayarnya paling sedikit. Itu saja tidak ajeg.
Padahal kamu kelak akan membentuk keluarga, menghidupi keluargamu. Menyekolahkan anak-anak mu.
Bapak Ibumu ingin kegidupanmu kelak lebih baik dari beliau.
Sekarang ini ekonomi sedang sulit usaha apa saja sulit. Cari duit sulit. Nanam hasilnya murah. Itu saja kalau punya kebun.
Jadi kamu jangan memperparah keadaan jangan menyusahkan orang tua.
Kalau kamu tidak mampu membuat mereka bahagia setidaknya jangan membuat mereka menderita lebih lebih sengsara.
Pastikan dengan kehadiranmu di dunia membuat mereka tersenyum bahagia. Syukur bangga karena kamu jadi anak yang baik yang mengangkat derajat orang tua.
Sudah sekarang dari coaching ini apa yang akan kamu lakukan.
Silahkan mengatakan satu demi satu, kami akan mendengarkan dengan baik.
Kemudian anak satu persatu menyatakan bahwa dia akan belajar dengan baik, akan mengikuti pembelajaran semua Mata pelajaran, tidak mengulangi kesalahan lagi dan akan membahagiakan orang tua.
Mendengarkan pernyataan anaknya ada beberapa wali murid yang meneteskan air kata, terharu atas ini semua.
Dalam waktu sebulan ini kami akan mengawasi kamu apakah sudah berubah baik atau belum. Apabila sampai ujian sekolah tidak ada perubahan. Kalau kalian tidak lulus berarti itu adalah pilihanmu.
Magetan, 23 Pebruari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar