Bumi Perkemahan Alastuwo. Tempat perkemahan yang bersih di bawah pohon pinus ini, kerap menjadi pilihan sebagai tempat kemah yang nyaman.
Airnya dingin, tetapi kalau Anda telah melewati dengan mandi, maka rasa dingin itu berubah menjadi kesegaran yang merata di tubuh kita.
Saya membersamai teman-teman guru SMP1 Kawedanan yang mengadakan KMD dan mengakhiri kegiatan dengan kemah dan bermalam di bumi Poncol ini.
Kami bersama kakak kakak pelatih senior seperti Kak Purwanto, Kak Suhadi, Kak Bambang Catur, Kak Erik Setiawan, Kak Arif Suswanto, Kak Pono, Kak Sriatun, dll.
Ada 3 materi yang saya pandu, 1. Dinamika kelompok dan kontrak belajar. 2. Ragam pertemuan Pramuka dan yang ke 3. Ragam permainan dalam dunia Pramuka Penggalang.
Ada beberapa permaianan yang saya pandu,
1. Menyanyi gerak dan lagu, "Mari Salaman".
Satu jari kanan, satu jari kiri ku gabung jadi satu untuk jadi jembatan, hebat....
Dua jari kanan, dua jari kiri ku gabung jadi satu jadi kuping kelinci, lompat......
Tiga jari kanan, tiga jari kiri ku gabung jadi satu untuk jadi kamera, cekrek.....
Empat jari kanan, empat jari kiri kugabung jadi satu jadi atap rumahku, tinggi......
Lima jari kanan, lima jari kiri kugabung jadi satu mari salam salaman. ( lagu ampar ampar pisang).
2. Permainan "Ada Palu."
Ada satu palu palu palu, ada satu palu menjadi dua.
Ada dua palu palu palu, ada dua palu menjadi tiga.
Ada tiga palu palu palu, ada tiga palu menjadi empat.
Ada empat palu palu palu, ada empat palu menjadi lima.
Ada lima palu palu palu, ada lima palu menjadi patung. Peserta berekspresi seperti patung, bagi 7 peserta yang berekspresi terbaik dapat hadiah coklat.
Sementara itu sambil bernyanyi peserta bergerak dengan tangan kaki dan tubuhnya. Sehingga tubuh terasa hangat kolesterol terbakar sehat.
Permainan ke tiga.
"Lihat kawan semua, ke kiri ke kanan ke muka ke belakang, dengan perintah pelatih sekarang, apa yang harus di pegang."
Perintah pelatih;
"Telinga kanan dengan sikut kiri,"
"sepatu teman di depan,"
"kumpul delapan delapan, empat putra empat putri kumpul."
Kemudian yang terakhir permainan "pohon dan hewan."
Dua orang berpegang tangan sebagai pohon. Satu orang berjongkok sebagai hewan.
Ketika pelatih menyebut nama pohon maka yang berperan sebagai pohon berpindah mencari hewan untuk dilindungi.
Ketika pelatih menyebut nama hewan, maka yang berperan sebagai hewan lari mencari perlindungan di bawah pohon. Begitu seterusnya hingga akhir permainan. Para pemain berlari kesana kemari mencari perlindungan. Gelak tawa pemain tak bisa di bendung. Mereka lupa sejenak segala beban masalah untuk refresing tertawa bersama.
Selesai materi dari saya dilanjutkan dengan Kak Pono, Kak Hadi, dan Kak Arif.
Acara berlanjut dengan postes. Kemudian istirahat sejenak hingga pukul 19.30 dilanjutkan dengan api unggun dan pentas seni.
Senang sekali dalam acara api unggun ini Kak Titik Sudarti, S.Pd., M.Pd, sebagai KaKwarcab berkenan hadir membersamai kami hingga pukul 22.00.
Acara "di sini senang di sana senang" itu berlanjut hingga rintik hujan membasahi tubuh kami.
Kami segera beranjak menuju "home stay" (tenda) masing-masing.
Bangun pagi, mandi , sholat. Kesegaran pagi kami rasakan sebagai nikmat Tuhan Yang harus kami syukuri.
Kami juga bersyukur bisa tidur satu tenda dengan kak Arif Suswanto, Kakak "Sekjen kita".
Kegiatan Kemah ini juga dihadiri Kak Mahsun Dari Bina Muda Kwarda dan Kak Ji an dari Bojonegoro.
Kak Mahsun dari Trenggalek kebetulan ternyata satu desa dengan besan saya, Bapak Martoyo Trenggalek. Tepatnya desa Ngadisuko Tawing.
Matahari sudah beranjak naik saya harus bongkar tenda dan packing kembali ngantor. Demikian sajian literasi pagi kali ini , tetap semangat, salam Pramuka!!!
Alastuwo, 7 Januari 2023
Alhamdulillah
BalasHapus