Ketika melakukan kesalahan Iblis tidak mau mengakui kesalahan itu, malah mencari kejelekan orang lain. Padahal belum tentu yang dikatakan jelek atau salah itu benar adanya.
Jadi ketika penciptaan manusia pertama kali, Adam. Iblis dan malaikat disuruh sujud kepada Adam. Malaikat mau bersujud tanpa syarat, Iblis tidak mau bersujud. Alasannya Dia lebih mulia dari Adam yang terbuat dari tanah lumpur, sedangkan Iblis terbuat dari Api. Iblis merendahkan manusia.
Allah berfirman, "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kalian kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia menolak dan menyombongkan diri, dan adalah dia termasuk golongan orang-orang yang kafir." (Qs Al Baqoroh 34 ).
Ada lagi sifat Iblis, ketika dia melakukan kesalahan akan ditambahi dengan kesalahan berikutnya.
Yang pertama membangkang perintah Allah, yang kedua bersumpah akan menggoda seluruh anak keturunan Adam hingga hari akhir.
Alhamdulillah kalau manusia tidak begitu. Ketika melakukan kesalahan maka dia bertobat tidak mengulangi lagi.
Jadi ketika Adam memakan buah larangan di Surga, maka Allah mengeluarkan dari Surga dan Adam bertobat, tobatnya Adam diterima oleh Allah dan kelak masuk Surga lagi.
Malaikat yang terbuat dari cahaya tidak berfikir lebih mulia atau sebaliknya. Yang penting ini perintah Allah maka harus taat, itu keputusan paling benar, maka Malaikat langsung bersujud.
Apa sih pengertian sombong itu?
Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia.
Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
إن الله جميلٌ يحب الجمال، الكبر بطر الحق وغمط الناس
“Sungguh Allah itu Maha Indah, dan mencintai keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan memandang remeh orang lain.” (HR. Muslim)
Ketika kita sudah pandai, lulusan dari perguruang tinggi ternama, punya jabatan yang tinggi kemudian pandai berdebat, sehingga tak ada satupun yang bisa mengalahkan. Kadang-kadang tidak mau mengakui kebenaran yang disampaikan orang lain. Karena orang lain itu berada dibawahnya. Yang demikian inilah namanya merendahkan manusia dan menolak kebenaran , sifat demikian namanya sombong.
Sifat sombong adalah sifatnya Iblis.
Sombong itu adalah selendang Allah, maka siapa saja yang merebutnya akan dilempar ke Neraka.
Naudzubillahi min dzalika, semoga Allah menjauhkan dari yang seperti itu.
Dari tulisan ini , saya mengajak pada diri sendiri dan saudaraku yang mau saja , hati hatilah dari sifat sombong, karena sedikit saja , akan dimasukkan ke Neraka.
Rosuululloh solallohu alaihi wasallam bersabda,
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan sebesar biji sawi. (HR. Muslim)
Yang baik itu tawadzuk, rendah hati, memuliakan manusia, menghormati manusia, menghargai manusia, semoga kita semua bisa seperti itu.
Magetan, 19 Januari 2022
Referensi: https://konsultasisyariah.com/34296-sedikit-sombong-ngga-masuk-surga.html; 19 Januari 2022.
Alhamdulillah
BalasHapusWa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh...
HapusIni yg sering saya tidak sadari.terkadang bermaksud menghibur diri,eh...tanpa disadari masuk pada ranah riya'
Astaghfirullah...semoga aku bisa lebih baik lagi.
Matur suwun pak De kepsek yg selalu mengingatkan kita
Masya Allah... Bapak .., terimakasih tausiyahnya...
BalasHapusSama-sama bu Susan yang baik hati
HapusMks pencerahanya
BalasHapusTerima kasih Fitra
Hapus