Sekolah yang dinahkodai Bunda Titik Suprawoto ini banyak perubahan yang signifikan. Banyak gambar gambar penyemangat, dan tanaman tanaman , sebagai ikonnya SMPN1 Magetan.
Begitu masuk kami bisa memandang tulisan brand sekolah yang ditulis apik dengan akrilik berwarna biru berlatar belakang putih dan di bawahnya ditanami bunga yolanda yang merupakan tanaman ikon SMP1 MAGETAN.
Lantai halaman depan dan belakang juga dichat berlukiskan gambar bunga yolanda yang menjadi ikon sekolah dengan brand "SEKOLAH KEBHINEKAAN BERBUDAYA LINGKUNGAN DAN KEARIFAN LOKAL", ini.
Kami meneruskan perjalanan lewat lorong utama, seperti yang biasa saya lalui. Yang berbeda dari dulu adalah disebelah utara ditata almari
Labu botol yang bergelantungan membuat para pengunjung menelan ludah, apa lagi setelah diolah menjadi ice cream yang merupakan makanan paforit anak-anak SMP.
Ludahku bener bener tertelan setelah diajak berkunjung ke stand berbagai macam makanan olahan yang semuanya berbahan dasar labu botol madu. Ada donald ada kue lumpur, ada puding, ada juga jenang grendul.
Saya dapat kehormatan memakai pakaian shef . Topi saya ada gambarnya labu botol madu.
Menginspirasi sekali sajian penataan makanan olahan produk SMPN1 Magetan.
Tepat pukul 10.15 acar dimulai. Bunda Titik sebagai Narasumber mengupas tuntas brand sekolah SMPN1 MAGETAN.
Branding harus:
1. Menarik
2. Fokus pada Tujuan Pendidikan Nasional dan sekolah
3. Sebagai ciri khas
4. Menyenangkan, situasi kondisi lingkungan sekolah
5. Expose produk multi literasi
6. ATM
7. Menghargai prestasi
8. Pembiasaan, monev, instrospeksi, beru
Branding sebagai :
1. Atribut sekolah
2. Manfaat
3. Nilai bagi warga sekolah maupun stake holder.
4. Kepribadian, membumi.
Tantangan saat ini:
1. Hoax
2. Perpecahan NKRI
3. WTO/ Perdagangan 2020
4. Milenial 4.0; 5.0
5. Generasi Emas 2045
6. Lingkungan Hidup( Sekolah Adiwiyata, Eco School)
7. Lingkungan Sosial ( Program PPK)
Kegiatan dilanjutkan informasi kedinasan oleh Bapak Kadindik , Bapak. Drs. Soewata, M.Si.
informasi yang disampaikan tentang covid-19, agar tidak terjadi perkembangan penularan covid-19.
Kita semua harus bergerak, harapannya dari posisi yang sekarang sudah kuning ini harapannya nanti segera kita rubah menjadi hijau, harapannya lagi kalau ijo kita bisa melaksanakan KBM tatap muka, yang ini sungguh sangat dinanti-nantikan baik oleh peserta didik maupun juga orang tua wali murid.
Kelihatannya ada beberapa anak yang menikmati kondisi ini, menikmati masa belajar di rumah, tapi ini tidak baik, karena situasi yang harus kita terima ya inilah, sekalipun sebenarnya tidak kita inginkan bersama.
Jadi mohon kita semua diperintahkan pak Bupati Semua pegawai ini yang jumlahnya yang banyak kalau kita komitmen semua dari diri kita masing-masing bisa kemudian menginspirasi lingkungan keluarga pertama kemudian lingkaran bekerja kemudian lingkungan tempat tinggal tentang pentingnya taat protokol kesehatan paling pokok setiap aktivitas ke rumah keluarga harus pakai masker.
Kita diminta yang pakai mobil Bapak ibu sekalian kalau bawa mobil itu siap sedia masker ketika tahu anak atau masyarakat tidak pakai masker diingatkan kemudian diberi masker.
Selesai sambutan dari Pak Kadin dilanjutkan sajian lagu mars Adiwiyata
Lagu mars Adiwiyata
Setelah itu kami mengunjungi kelas kelas yang dihiasi apik dengan gambar gambar bernuansa kebhinekaan.
Terima kasih semoga bisa menginspirasi kita semua untuk mewujudkan Magetan terdepan.
Magetan, 12 Agustus 2020.
Semoga bisa menginspirasi, SMESTA menjadi lebih baik
BalasHapusAamiin, terima kasih
BalasHapusTerus berbagi dan menginspirasi melalui literasi baca tulis, thank senior.
BalasHapusTerima kasih Om Seno yang baik hati
HapusAnjangsana memang bisa membuka inspirasi, selanjutnya baik kita ikuti, kurang baik sebagai studi banding pak No
BalasHapusinggih pakde seperti orang mantu, pasti berbeanah
BalasHapusGood inspirations. Memang klu ingin maju harus mau belajar terus belajar. Hebat sekali Bapak..tulisanya juga enak sekali dibaca.
BalasHapusTerima kasih mi
BalasHapusTerima kasih mi
BalasHapusDengan silaturohmi dan literasi dapat memperluas wawasan . Semoga barokah. Aamiin.
BalasHapusTerus berkarya P Parno, semoga sukses selalu.
matur nuwun mas Haji sudah berkenan membacanya
BalasHapus