Tiga orang guru sedang melaksanakan pembelajaran daring.
Untuk kelas 7 klik laman ini https://takeran7.gnomio.com/login/index.php
Sedang untuk kelas 8 bisa klik laman ini : https://takeran8.gnomio.com/login/index.php
Sedangkan untuk kelas 9 bisa di klik laman ini : https://smpn1takeran.gnomio.com/login/index.php
Setiap guru, atau siswa punya user dan pasword masing masing.
Kemudahan bagi guru,
Guru bisa mengupload materi sebelum pembelajaran, sesuai dengan silabus. Kemudian tugasnya juga sudah diupload dalam program itu, nanti kalau siswa sudah selesai mempelajari materi kemudian mengerjakan tugas, tugas kangsung bisa dikoreksi oleh guru, dan langsung diberi nilai. Guru juga bisa memberikan komentar, pada kolom komentar.
Kemudian tugasnya seperti pada tampilan berikut:
Gambar tersebut bisa diketahui dari 32 siswa dalam 1 kelas yang aktif ada 26 siswa dan yang tidak aktif ada 6 siswa. Untuk memberikan komentar atau umpan balik bisa klik view all submissions.
Kendala bagi guru :
Belum semua guru paham dengan program ini, ada siswa yang tidak aktif tadi, masalahnya bisa bermacam macam.
Mungkin bangun kesiangan, mungkin tidak punya paketan, tidak punya HP, mungkin tidak ada sinyal atau ada anak inklusi. Mungkin juga lupa pasword.
Kendala bagi siswa
Lupa user dan pasword, bangun kesiangan. tidak tinggal bersama orang tua,tidak punya HP atau paketan ,tidak ada sinyal ,jenuh, malas, motivasi belajar rendah.
Solusi terhadap permasalahan
Setiap guru memiliki group wa kelas yang diampu, setiap hari mengingatkan siswa untuk segera absen.
Contoh guru bernama Ibu Endah. Setiap hari mengabsen siswanya, mengingatkan "ayo siapa yang belum mengerjakan tugas".
Maka siswa terus "ruuud" mengerjakan tugas. Diliat 75% mengerjakan.
Untuk anak yabg bangun kesiangan, minta tolong keluarganya untuk setiap hari membangunkan. Untuk yang tidak punya HP bisa bergabung dengan teman dekatnya, bisa pinjam milik keluarganya yang lain.
Untuk anak inklusi dikunjungi ke rumahnya, mengerjakan apa yang bisa dikerjakan, anak inklusi ini kadang membaca saja belum bisa, menulis satu kata, kata tertentu .
Yang tidak ada sinyal bisa ditunggu 24 jam. Yang tidak semangat, motivasi belajar rendah bisa disemangati, guru BK sebagai motivator, bisa memberikan materi motivasi belajar.
Hitungan ekonomi
Dalam satu bulan rata rata anak-anak menghabiskan pulsa Rp. 60.000.
Sedangkan kalau masuk sekolah dengan asumsi uang saku Rp. 5000 per anak, maka dalam satu bulan harus mengeluarkan uang 5000x25 = 125.000. Kemudian ditambah transportasi misalnya diantar sepeda motor dengan bahan bakar misalnya Rp. 3000, maka Hitungan nya menjadi 3000x25=75.000. Sehingga jumlah total Rp. 200.000.
Maka dengan moda daring ini sebenarnya tiap bulan bisa menghemat uang Rp. 140.000.
Sehingga kalau "jujur jujuran" alasan daring menghabiskan pulsa banyak itu tidak benar atau kurang beralasan, tapi kalau "pinter pinteran omong", ya silahkan saja. Kuman di seberang lautan tampak jelas, gajah di pelupuk mata tidak tampak.
Yang penting, kita bersama menjalani ini semua dengan iklas, dengan kusnudhon, dengan semangat, dengan doa semoga pandemi segera berlalu. Saya yakin tak selamanya langit itu kelabu.
Takeran, 4 Agustus 2020.
Setuju sangat . memang kalau nyari alasan memang seperti itu pak. Rata, rata malah sekarabg anak beli pulsa minta ke ortunya alasan untuk daring tapi ternyata untuk ngegame ML FF sososmed yg gak manfaat. Sementara ortunya beralberalasabb daring menghabiskan quota. Itu yg perlu kita pahamkan ke ortu yg kurang paham. Seperti tadi saya lihat ada anak ngerjakan mapel tapi tetap dilayar belah dg game. Haduhhh .Maaf pak an P Pri guru di akun yg berbeda
BalasHapusTerima kasih Pak Pri. Semangat
BalasHapusKeren lanjut. Mampir ke cakinin.blogspot.com
BalasHapusTerima kasih cakinin
BalasHapus