Sabtu, 15 Januari 2022

Teman lama itu permata



Teman baru itu emas, teman lama  itu permata, itu kata hikmah yang disampaikan Sugeng Harianto yang akrab saya panggil Mas Doktor,  teman saya dari Malang  dalam acara HUT paguyuban alumni SPG yang dikenal  dengan GAS ini.

Kami semua adalah teman lama, yang selepas tamat  SPG, 36 tahun yang lalu , ada yang baru bertemu kali ini.  Teman lama lebih bernilai dari pada teman baru, walaupun diantara kami memiliki nasib yang berbeda tapi jiwa persaudaraan  masih melekat  dihati kami. 

Kami dengan wajah-wajah yang tidak muda lagi ini bertemu di destinasi  Bedeng Genilangit Poncol  hari ini, Minggu 16 Januari  2022.

Yang namanya  teman seperjuangan  walaupun dulu tidak kenal sama sekali  seolah menjadi bagian  dari diri itu sendiri. Maka ketika lama tidak bertemu  hati ini rasanya ingin bertemu,  bisa bercanda dan ketawa bersama -sama walaupun setahun sekali.  

Acara dimeriahkan oleh elektone Mas Gut Santoso dengan dipandu pembawa acara  kondang,  Mas Parno  benet ( maaf panggilan akrabnya). 
Dalam acara ini juga diadakan  doa bersama dengan potong tumpeng ,  yang diserahkan kepada Mas Ndarto.  
Mas Ndarto adalah teman kami yang  sekarang   menahkodai PGRI Kab. Magetan, yang memiliki gedung megah di jalan Kemasan No 1 Magetan  ini.

Oo iya ada beberapa teman kami yang bertugas jauh tapi berkenan hadir  adalah mas Sulamin,  mbak Sarmini dan Mas Juari.

Mas Sulamin tinggal di Gresik yang terkenal  personal  brandingnya yaitu  "ketan poya". Setiap hari rajin berolahraga senam di dekat GOR Gresik dan selalu men- share fotonya  dengan instruktur senam. 

"Besuk kalau sudah pensiun pulang ke Magetan  apa tidak mas?" Tanya Agustin yang duduk di jok belakang mobilku, sambil perjalanan  pulang  setelah  usai acara.

"Sepertinya  tidak Mbak" jawabnya singkat. 
"Karena mas Sulamin  sudah punya teman instruktur senam di Gresik," gurauku sekenanya.  Mereka tertawa bersama.

Mbak Sarmini, tinggal di Bogor  dan Mas Juari tinggal di Bojonegoro. 

Acara tadi penuh canda tawa. Saya juga ngisi acara dengan outbond. Walaupun tempatnya terbatas tapi bisa menjadi pemicu teman-teman  untuk  tertawa,  sehingga sesekali  membuat para pengunjung  tempat wisata yang dekat rumah Mas Gimun  ini juga ikut  tertawa.

Saya juga kagum dengan tempat  wisata yang baru dibuka  oleh pemerintah  desa setempat , perkembangannya  luar biasa, tambah bersih, indah, bagus Sehingga  menarik pengunjung  dari luar daerah. 
Jalannya juga sudah beraspal,  5 tahun lalu masih makadam dan   bebatuan.  Termasuk tempat parkir  juga luas  dan nyaman. Hanya satu saja tempat  parkir  yang bila diratakan seperti  yang  lain membuat  pemilik  kendaraan sedan serasa dimanjakan.

Sudah kawan, sekedar catatan ringan,  acara diakhiri  pukul 13.30 dengan menyanyikan lagu kemesraan dan alhamdulillah.

Semoga kita bisa ketemu lagi dalam sehat dan bahagia. 

Magetan, 16 Januari  2022





9 komentar: