Kami semua adalah teman lama, yang selepas tamat SPG, 36 tahun yang lalu , ada yang baru bertemu kali ini. Teman lama lebih bernilai dari pada teman baru, walaupun diantara kami memiliki nasib yang berbeda tapi jiwa persaudaraan masih melekat dihati kami.
Kami dengan wajah-wajah yang tidak muda lagi ini bertemu di destinasi Bedeng Genilangit Poncol hari ini, Minggu 16 Januari 2022.
Yang namanya teman seperjuangan walaupun dulu tidak kenal sama sekali seolah menjadi bagian dari diri itu sendiri. Maka ketika lama tidak bertemu hati ini rasanya ingin bertemu, bisa bercanda dan ketawa bersama -sama walaupun setahun sekali.
Acara dimeriahkan oleh elektone Mas Gut Santoso dengan dipandu pembawa acara kondang, Mas Parno benet ( maaf panggilan akrabnya).
Dalam acara ini juga diadakan doa bersama dengan potong tumpeng , yang diserahkan kepada Mas Ndarto.
Mas Ndarto adalah teman kami yang sekarang menahkodai PGRI Kab. Magetan, yang memiliki gedung megah di jalan Kemasan No 1 Magetan ini.
Oo iya ada beberapa teman kami yang bertugas jauh tapi berkenan hadir adalah mas Sulamin, mbak Sarmini dan Mas Juari.
Mas Sulamin tinggal di Gresik yang terkenal personal brandingnya yaitu "ketan poya". Setiap hari rajin berolahraga senam di dekat GOR Gresik dan selalu men- share fotonya dengan instruktur senam.
"Besuk kalau sudah pensiun pulang ke Magetan apa tidak mas?" Tanya Agustin yang duduk di jok belakang mobilku, sambil perjalanan pulang setelah usai acara.
"Sepertinya tidak Mbak" jawabnya singkat.
"Karena mas Sulamin sudah punya teman instruktur senam di Gresik," gurauku sekenanya. Mereka tertawa bersama.
Mbak Sarmini, tinggal di Bogor dan Mas Juari tinggal di Bojonegoro.
Acara tadi penuh canda tawa. Saya juga ngisi acara dengan outbond. Walaupun tempatnya terbatas tapi bisa menjadi pemicu teman-teman untuk tertawa, sehingga sesekali membuat para pengunjung tempat wisata yang dekat rumah Mas Gimun ini juga ikut tertawa.
Saya juga kagum dengan tempat wisata yang baru dibuka oleh pemerintah desa setempat , perkembangannya luar biasa, tambah bersih, indah, bagus Sehingga menarik pengunjung dari luar daerah.
Jalannya juga sudah beraspal, 5 tahun lalu masih makadam dan bebatuan. Termasuk tempat parkir juga luas dan nyaman. Hanya satu saja tempat parkir yang bila diratakan seperti yang lain membuat pemilik kendaraan sedan serasa dimanjakan.
Sudah kawan, sekedar catatan ringan, acara diakhiri pukul 13.30 dengan menyanyikan lagu kemesraan dan alhamdulillah.
Semoga kita bisa ketemu lagi dalam sehat dan bahagia.
Magetan, 16 Januari 2022
Alhamdulillah
BalasHapusTerima kasih, Mas KS.
BalasHapusSama sama mas Doktor, sehat selalu nggih
BalasHapusSeneng baca sekelumit kisahnya.....salam literasi
BalasHapusTerima kasih Jeng Lilus Ernawati yang baik hati
BalasHapusKereen.. Tulisannya berbobot
BalasHapusTerima kasih Bunda Bisma
HapusAku berdoa semoga tahun depan iso ngono kui neh
BalasHapusAamiin ya Robbal alamin
Hapus