Senin, 17 Januari 2022

Sombong

Sumber gambar : umma.id

Jangan- jangan aku sombong. Aku takut kalau demikian. Karena ini termasuk sifat iblis.  Sifat iblis,  sifat Malaikat  bisa saja terjadi pada manusia. Kalau sifat  Malaikat itu baik. Kalau sifat Iblis itu tidak baik. Kalau tidak diperbaiki akan menjadi -jadi dan akan mencelakakan diri sendiri.

Ketika melakukan kesalahan  Iblis tidak mau mengakui kesalahan itu,  malah mencari kejelekan orang lain.  Padahal  belum tentu yang dikatakan jelek atau salah itu benar adanya. 

Jadi ketika penciptaan manusia pertama kali, Adam. Iblis dan malaikat disuruh sujud kepada Adam. Malaikat  mau bersujud tanpa syarat, Iblis tidak mau bersujud. Alasannya  Dia lebih mulia  dari Adam yang terbuat dari tanah lumpur, sedangkan  Iblis terbuat  dari Api. Iblis merendahkan manusia.

Allah berfirman,  "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kalian kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia menolak dan menyombongkan diri, dan adalah dia termasuk golongan orang-orang yang kafir." (Qs Al Baqoroh 34 ).

Ada lagi sifat Iblis, ketika dia melakukan kesalahan akan ditambahi dengan kesalahan berikutnya. 

Yang pertama  membangkang perintah Allah, yang kedua bersumpah  akan menggoda  seluruh anak keturunan Adam hingga hari akhir.

Alhamdulillah  kalau manusia  tidak begitu. Ketika melakukan kesalahan maka dia bertobat  tidak mengulangi  lagi.
Jadi ketika Adam memakan buah larangan di Surga, maka Allah mengeluarkan  dari Surga dan Adam bertobat,  tobatnya Adam diterima  oleh Allah  dan kelak masuk Surga lagi.

Malaikat  yang terbuat dari cahaya tidak berfikir  lebih mulia atau sebaliknya. Yang penting  ini perintah Allah maka harus taat,  itu keputusan  paling benar, maka Malaikat langsung bersujud.

Apa sih pengertian sombong itu?
Sombong  adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia.  

Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

إن الله جميلٌ يحب الجمال، الكبر بطر الحق وغمط الناس

Sungguh Allah itu Maha Indah, dan mencintai keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan memandang remeh orang lain.” (HR. Muslim)

Ketika kita sudah pandai, lulusan dari  perguruang tinggi ternama, punya jabatan yang tinggi kemudian  pandai berdebat, sehingga  tak ada satupun  yang bisa mengalahkan.  Kadang-kadang  tidak mau mengakui  kebenaran  yang disampaikan  orang lain. Karena orang lain itu berada dibawahnya. Yang demikian inilah namanya merendahkan manusia dan menolak  kebenaran  , sifat demikian  namanya sombong. 

Sifat sombong  adalah sifatnya  Iblis. 

Sombong itu  adalah selendang Allah,  maka siapa saja yang merebutnya  akan dilempar  ke Neraka. 

Naudzubillahi min dzalika,  semoga Allah menjauhkan  dari yang seperti  itu.

Dari tulisan ini , saya mengajak pada diri sendiri dan saudaraku  yang mau saja , hati hatilah dari sifat sombong,  karena sedikit  saja , akan dimasukkan ke Neraka.

Rosuululloh solallohu alaihi wasallam bersabda,

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan sebesar biji sawi. (HR. Muslim)

Yang baik itu tawadzuk,  rendah hati, memuliakan manusia,  menghormati  manusia, menghargai  manusia, semoga kita semua  bisa seperti  itu.

Magetan,  19 Januari  2022


6 komentar:

  1. Balasan
    1. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh...
      Ini yg sering saya tidak sadari.terkadang bermaksud menghibur diri,eh...tanpa disadari masuk pada ranah riya'
      Astaghfirullah...semoga aku bisa lebih baik lagi.
      Matur suwun pak De kepsek yg selalu mengingatkan kita

      Hapus
  2. Masya Allah... Bapak .., terimakasih tausiyahnya...

    BalasHapus