Ada tiga kenikmatan hidup yaitu tidur, makan dan sex, kalau ketiga tiganya baik-baik saja maka dia akan sehat dan bahagia. Biasanya ditandai dengan tubuh yang gemuk dan subur.
Yah, ini sebagai tindakan penyeimbang saja dari berita berita yang tidak menyenangkan. Berita berita kematian hampir setiap hari ada di grup kita. Berita yang tidak baik itu kalau masuk di hati kita mempengaruhi berpikir kita, pola pikir kita mempengaruhi tindakan kita. Tindakan kita mempengaruhi karakter kita.
Kesimpulannya kalau setiap hari berita yang masuk ke hati kita adalah berita negatif maka akan menyebabkan karakter kita jadi negatif.
Hal ini tidak bisa kita biarkan saja , harus dinetralisis dengan hal positif agar hati kita menjadi seimbang.
Caranya adalah dengan mendengarkan bacaan Al Qur'an, atau kita sendiri yang ngaji. Mendengarkan pengajian, membaca buku , menulis, dan melakukan aktivitas yang menyenanagkan. Pokoknya melakukan aktivitas yang positif sebanyak banyaknya.
Tadi sewaktu pulang dari kantor saya melewati terminal Maospati , ternyata jalan menuju ke Magetan ditutup total. Akhirnya saya putar balik dan lewat Winong.
Ya Allah ini dampak korona, ibadah tidak tenang, bekerja tidak tenang, di rumah ya tidak tenang. Selalu was was, curiga pada teman kalau kalau teman kita menularkan Covid-19.
Sehingga yang menjadi PR penting kita adalah bagaimana kita menerima kenyataan ini , bahwa semua itu atas kuasa Allah. Tidak boleh mengeluh, dan tidak boleh menyalahkan siapapun.
Yang penting semampunya kita melakukan aktivitas positif, banyak baca istighfar agar diberi jalan keluar oleh Allah. Mendekatkan diri menangis kepada Allah agar Allah paring kawelasan. Jangan putus asa , karena tidak menyelesaikan masalah, tetapi melakukan terbaik yang kita bisa.
Misalnya dengan menanam tanaman yang ada manfaatnya, menanam cabe, sayur, buah buahan , ketela atau apa saja. Sehingga menambah pertahanan pangan nasional.
Saya menanam buah pepaya, pisang , ketela, cabe, sayuran , tanaman obat yang semuanya sudah waktunya memetik. Yah, lumayan bisa mengurangi pengeluaran belanja keluarga. Kalau lebih bisa diberikan pada tetangga, saudara. Nah bisa sedikit berbagi.
Itulah aktivitas positif sederhana yang bisa kita lakukan. Jika gerakan menanam ini dilakukan seluruh keluarga di Indonesia, saya yakin ketahanan pangan meningkat.
Hal. ini penting sekali karena ujung dari segala aktivitas itu adalah mencari makan untuk hidup agar sehat di masa pandemi.
Semoga tidak lama lagi akan segera selesai karena sederas apapun hujan pasti akan reda sendirinya. Sebesar apapun badai pasti akan berlalu.
Magetan, 8 Juli 2021
Alhamdulillah
BalasHapusAamiin ya Allah
BalasHapusTerima kasih Derliana
HapusSangat setuju bapak..
BalasHapusterima kasih Fitra
HapusOke setuju sobat
BalasHapusterima kasih mbak Parti
HapusAamiin. In syaa Allah.
BalasHapusterima kasih bu Ros
BalasHapus