Dalam hidup ini tidak semua orang suka pada kita, maka kita perlu waspada dan hati-hati. Sebaik apapun kita pasti ada yang tidak suka, tapi seburuk apapun kita pasti ada yang suka.
Lebih-lebih seorang pemimpin, ada yang iri, ada yang menguji kemampuan kita, oleh karena itu semuanya dihadapi dengan tenang, sabar, melakukan yabg terbaik.
Sayangi mereka yang peduli padamu. Agar bebanmu berkurang energimu tersalurkan.
Akan tetapi janganlah memutuskan tali silaturahmi, satru, tidak tegur menyapa. Sebarkanlah salam. Setelah itu terserah.
Memutuskan tali silaturahmi merupakan dosa besar dan sangat tidak disukai oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 1 yang artinya: "Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim."i
Memelihara silaturahmi bisa saling mengunjungi tempat tinggalnga, kalau sekarang bisa menyapa lewat WA, instagram , fb dan lain-lain.
Oleh karena itu gunakan bahasa yang baik dan sopan dalam menyapa, saling empati dengan teman.
Silaturahmi adalah salah satu amalan umat muslim untuk menyambung tali persaudaraan.
Di dalam hadis disampaikan,
"Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi, melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: Allah akan segera mengabulkan do’anya; Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak; Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal." Para sahabat lantas mengatakan, "Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a." Nabi lantas berkata, "Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian." (HR. Ahmad)
Jadi kalau kita memutuskan tali silaturahmi maka doa kita tidak diterima, sedangkan hajat kita masih banyak dan selamanya kita berhajat kepada Allah Tuhan kita.
Dari Jubair bin Muth’im radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahim.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 2984 dan Muslim, no. 2556]
annuraljilani. blogspot.com
Mencium baunya surga saja tidak, apalagi masuk surga. Lalu bagaimana ibadah kita, sholat kita, kalau tidak masuk surga . Oleh karena itu perlu diperhatikan bahwa kita kadang-kadang selisih paham, beda pendapat dan sebagainya yang menyebabkan sakit hati , tapi jangan sampai memutuskan silaturahmi.
Bertemanlah dengan semua orang tetapi bergaul dengan orang yang berintegritas dan mempunyai nilai hidup yang benar. Karena pergaulan akan mempengaruhi cara hidup dan masa depan.
Bergaul dengan orang beriman akan bertambah tambah imannya. Tambah semangat ibadahnya.
Bergaul dengan orang berilmu akan bertambah ilmunya, bergaul dengan penulis akan bertambah ilmunya menulis.
Demikian semoga kita semua termasuk orang yang memelihara silaturahmi , dan doa doa kita diterima, diakherat bahagi bersama saudara-saudara kita.
Sumber bacaan :
https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org
m.merdeka.com
Sumber l
alhamdulillah
BalasHapus