Jumat, 01 Januari 2021

Undangan di awal Januari bersama SNESTI

Hari ini  saya menghadiri undangan  teman saya  Mas Ndan Bambang Sukarno,  walaupun  sudah berpangkat tinggi  tapi  juga ingat  teman temanya  di waktu  kecil, SMP. 

Saya yang seorang guru  desa menghadiri  undangan  seperti  ini agak kurang percaya  diri,  karena undangan  lainnya  orang-orang  Top, yang rata-rata  militer. Tapi tak mengapa  yang penting  sohibul  hajatnya  baik  hati,  tak membeda-bedakan  derajat  pangkat. Beliau  sangat  dekat  dengan  teman-temannya  siapa  saja. 

Dari Maospati  ada 2 bus plus 1 elf.  Yang terdiri  dari teman-teman  Snesti  dan Smanti bergabung menjadi  satu. Karena hampir  semua  Smanti  itu  berasal  dari SNESTI.

Kami  di jamu di ruangan  yang luas  dengan berbagai macam jamuan  yang aku tak tahu namanya,  yang jelas semuanya  serba enak, kami  menikmati  sambil  menyaksikan  musik  elektone dengan dua penyanyi asal Surabaya.

Dialog dalam Silaturahmi  terjadi mesra, karena jarang bertemu,  bahkan  ada yang  37 tahun baru  bertemu,  sebuah  ajang silaturahmi  berbalut reuni,  atau sebaliknya  , ajang reuni  berbalut  silaturahmi. 
Maaf yang tidak  sempat  menyapa dari  dekat, mbak Nopi, mbak Tutik,  Mbak Atik, mbak Dian, mbak Lus, mbak Esty, mbak Rini, mbak Murtinus,  mbak Farida, yang lain  pake masker  hingga tak bisa mengenali.

Dalam acara ramah tamah , sayangnya  MCnya "kurang menyapa" peserta,  sehingga  dialog kami hanya  di balik  meja masing-masing. 

Ada yang datang dari  jauh  luar  biasa  mas Antok  dari Bali,  naik  pesawat dalam  kondisi  hujan,  pesawat  menabrak awan dalam kecepatan yang tinggi,  sehingga  membuat penumpangnya  ciut  di nyali.  Tapi  Allah  selalu  melindungi  sehingga  selamat  hingga  bertemu  kami kembali.

Mas Aziz  dari  Tangerang bersama  keluarga naik  bus.  Dalam  acara  asik  berjoget  seolah  berolahraga dalam gerak dan tari,  anaknya  yang lucu-lucu  ikut juga berjoget. 

Tak kalah asiknya mbak Rina, mas Yudi, Kang Solder , mas Gaza dan lainya , juga ikut berdansa dalam irama musik.
Menjelang pulang, kami sempat foto bersama  dengan mas Ganjar, Komandan Upacara kita ketika  di SNESTI  dulu.
Mas Ajis pulang ke Magetan , ke rumah Ibunya, diantar Kang Solder yang paling entengan ini  pukul  01:20. Dini hari. Saya sendiri  sampai  dirumah pukul 01.00. Mandi , adus kramas, trus minum  Jaseku yang disiapkan My Bojo hehe.
Yah ini sekedar  catatan anak desa  dari Magetan.  Yang tidak  suka saya doakan banyak rezekinya, kelak  masuk  Surga,  yang suka saya doakan selalu  ceria  bersama  keluarga  dalam bahagia,  banyak rezeki  yang selalu menanti. Sukses  dalam ber Karir,  istiqomah  dalam kebaikan  semoga  kelak bisa  berjumpa lagi  di Surga  dalam reuni bersama SNESTI yang selalu  ada di hati.

Terakhir  saya ucapkan  selamat  untuk  mas Ndan Bambang Sukarno  dan Mbak Santi, semoga  ananda Shafa dan Deva, senantiasa  sakinah  mawadah  warohmah tercapai  harapan  dan impiannya. 

Surabaya,  1 Januari  2020










3 komentar:

  1. Semoga semua sehat. Membawa keberkahan.. Aamiin.. ternyata jumpa. Canda tawa..tetap merasakan kerinduan. Aamiin.. (novi.) Pake aku anake..

    BalasHapus