Jumat, 15 Januari 2021

Blog Sebagai Identitas Digital bagi Guru Millenial

sumber ilustrasi: GWA menulis 

Nama Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD. Sudah cukup terkenal di dunia maya, Beliau aktif menulis di Blog maupun Face book. Saya sendiri  pernah mendahului menginvite. Lama belum di konfirmasi,  maklum beliau  sibuk  menulis. Tapi akhirnya  di konfirmasi  juga.

Beliau  dikenal sebagai bu Tere atau Cikgu Tere. Pada malam ini sebagai narasumber  mengangkat  tema “Blog Sebagai Identitas Digital bagi Guru Millenial”.

Dari blognya terurai bahwa Tere adalah nama panggilan ketika pindah ke Sumba, NTT. Beliau menulis namanya: Tere Tanpa Liye. Namun lihat profilnya, mmmmhhh, rasanya.

Best Achievement-nya banyak bener…. Tembus diatas angka 30 !. wedew, keren lah !

Kita dapat dengan mudah mengetahui tentang seseorang dengan menggunakan mesin pencarian google. Kita bisa mendapatkan data tentang media sosial termasuk kontak seseorang, dll.

Ketika tadi mengetik nama Tere di browser, mesin pencarian menunjukkan hasil pencarian yg berasal dari blog atau website. Baik itu blog yg di kelola sendiri ataupun dari blog / website orang lain bahkan organisasi tertentu.

Sebagai seorang guru, dia merasa sangat senang dan lega ketika bisa memanfaatkan blog pribadi untuk menulis.

Tere senang menulis apa saja. Hal - hal yang di rasakan, peristiwa yg dialami bahkan terkait tugas sebagai guru di sekolah.

Misalnya  menulis tentang materi pembelajaran yang dapat digunakan saat BDR, langkah - langkah melakukan penilaian, dll.

Ketika seorang guru blogger mencoba berkomunikasi dengan para pembacanya, ia akan cenderung menggunakan kata "Bapak/Ibu guru, "anak - anak", atau "Sahabat".

Karena guru tersebut menyadari bahwa ia adalah seorang *Guru Blogger*
Dan hal ini menandakan bahwa ia merasa bahwa blog merupakan identitas digital yg dimilikinya.

Untuk bisa membuat konten digital yang baik, maka kita perlu memahami terlebih dahulu tentang Kompetensi Digital.

Mengapa demikian?Jawabannya adalah karena saat ini kita sudah memasuki abad 21 di mana salah satu jenis keterampilan yg harus dimiliki baik oleh guru maupun siswa adalah Literasi. Dan salah satu literasi dasar yang harus dimiliki adalah Literasi Digital.

Mengapa kita harus menguasai kompetensi digital ?
Siswa yang kita hadapi saat ini adalah generasi milenial. Mereka mempunyai kecakapan digital yang cepat. Karena mereka tumbuh dan terbiasa dengan teknologi di sekitarnya.

Sehingga, ketika guru membuat konten digital di dalam blog harus dapat dibuat semenarik mungkin namun tetap menjaga kualitas.

Lalu pertanyaannya, bagaimana caranya membuat konten blog yang menarik dan berkualitas ?

Berikut saya bagikan beberapa tips untuk membuat konten blog yang menarik dan berkualitas, disarikan dari berbagai sumber.

Bapak/Ibu guru hebat, sebagai guru, kita sudah dibekali dengan kemampuan yang lebih, yaitu keihklasan untuk membagikan ilmu yang kita miliki.

Dan ketika kita memilih untuk menjadi seorang blogger, maka hendaknya kita membagikan tulisan - tulisan yang sesuai dengan identitas kita tersebut.

Tanya jawab.
Saya Miftah dari Demak, Jawa Tengah
Ijin bertanya, bagaimana cara memaksimalkan potensi blog yang kita miliki sebagai media pembelajaran di masa pandemi seperti sekarang ini. Mohon pencerahannya.

Jawaban, Teknisnya, Bpk bisa menulis materi pembelajaran, memasukkan link video, link latihan soal, dan semua terkait pembelajaran ke dalam blog yang Bapak miliki kemudian membagikan link blog tersebut kepada siswa di kelas Bpk.

Sebenarnya ada berkah di balik pandemi. Salah satunya adalah guru belajar memanfaatkan teknologi. Mau tidak mau. Termasuk belajar membuat blog ya, Pak Miftah. Nah, untuk memaksimalkan potensi blog yang kita miliki sebagai media pembelajaran, tentunya kita harus menerapkan model pembelajaran inovatif. Salah satunya yg tadi sy sampaikan yaitu Blended Learning.

Saya ghurrotus tsaniyah asal bondowoso.
Assalamualaikum.
 Saya mau bertanya bu tere. Apa maksud dari konten up to date.engagin content.swa editing menghidari typo dalam membuat blog yang menarik.

Jawaban , Bu Ghurrotus Tsaniyah. Wah, saya senang krn Ibu antusias dengan paparan tadi. Konten yg up to date artinya adalah konten yang sedang jadi topik hangat saat ini. Seperti tentang Guru Penggerak, Guru Belajar, dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

Ada sebuah artikel yg sy tulis di blog dan dalam satu hari dibaca oleh ribuan orang karena up to date.
Jika Ibu ingin konten ibu yg ada di blog ramai dibaca orang, maka Ibu harus menyajikan konten yg up to date. Karena otomatis banyak orang yang membutuhkan informasi tersebut.

Ini contohnya. Saat Bulan Maret, trending topiknya adalah BdR sehingga ketika sy menulis artikel ini, views nya mencapai ribuan orang.

Berikutnya ttg engaging content ini maksudnya konten yang melibatkan pembaca atau dengan kata lain menarik minat pembaca karena menyajikan suatu gagasan baru dan segar terkait topik tertentu.

Biasanya, konten ini ditulis dengan judul - judul yang sangat menarik minat para pembaca.

Terakhir, ttg swa editing untuk mencegah typo. Maksudnya, ketika kita sebagai guru menulis sebuah artikel, tentunya kita juga harus menerapkan kaidah PUEBI yang tepat.

Swa editing menjadi penting karena akan membantu pembaca memahami tulisan yang kita buat. Dengan cara meminimalisir kesalahan penulisan.
Terutama terkait ejaan dan tanda baca.

Sy Nurus dr Ketapang Kalbar
Bagaimanakah supaya kita semangat membuat konten digital yang baik? Adakah trik khusus bagi kami pemula ini...

Jawaban , Hallo, Bu Nurus. Terima kasih untuk pertanyaannya. Sebenarnya tidak ada trik khusus, Bu. Ini sangat tergantung pada motivasi awal Ibu untuk membuat konten digital tersebut.

Namun agar ibu tetap semangat dalam membuat konten digital, coba ibu bergabung dengan komunitas. Agar bisa saling menyemangati.

Seperti grup menulis ini, saya juga awalnya malu dan ragu untuk membuat konten, namun ketika bergabung di komunitas, saling blog walking, saling komen, akhirnya saya menjadi terus semangat menulis.

Dan sesekali, coba ibu lihat statistik pengunjung blog ibu. Ada rasa bangga ketika kita melihat artikel kita dibaca oleh banyak orang. Dan akhirnya kita bisa terus semangat.

Saya Dwi rahmiati Mukomuko Bengkulu.
Selamat malam ibu tere, sungguh saya sangat terinspirasi sekali dari semua paparan ibu tere. Pertanyaan saya adalah...
1. Bagaimana caranya agar kita dapat mengefektikan blog kita buk?
2. Apakah tulisan blog kita harus  selalu sesuai dengan tema atau apa ya namanya di blog itu.yang ad tulisannya blog ini berisi tentang...itu buk.
Terimakasih buk sebelumnya.

Jawaban, Untuk dapat mengefektifkan blog, tentunya kita harus bertanya dulu pada diri kita, selain untuk sharing pengalaman pribadi dan belajar menulis, adakah hal lain yang ingin saya dapatkan dari blog ?

Misalnya, saya ingin memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran, atau saya ingin mendapatkan bayaran dari blog, atau saya ingin menuai prestasi dari blog.

Misalnya Ibu Dwi memilih ingim menuai prestasi dari blog, maka, sejak sekarang, Ibu harus melatih keterampilan menulis ibu di blog agar semakin banyak jam terbang.

Kemudian, Ibu ikut lomba - lomba menulis.
Seperti yg saya lakukan. Sy sharing sdkit ya, Bu. Karena saat itu saya senang sekali menulis, dalam satu kali duduk menulis, saya bisa sampai 1.000 kata.

Jadi, saya merasa bahwa blog say efektif. Krn membantu sy mencapai tujuan saya itu.
Dan ternyata, kebiasaan menulis ini berguna ketika saya ikut lomba menulis dengan syarat 700 - 800 kata.

Memang ini penting juga, Bu. Karena akan membantu kita sbgai penulis sekaligus pembaca kita untuk lebih fokus dan mendalami suatu topik.

Kemudian utk nomor 2, itu disebut "niche"
Sebagai referensi untuk menentukan niche, Ibu bisa membaca tentang personal branding. Ini adalah resume materi yg disampaikan oleh Pak Agus Sampurno.

Misalnya blog saya adalah ttg pendidikan. Maka konten di dalamnya tidak ada yg di luar pendidikan.

Saya Sri Marwaningsih, Sragen Jawa Tengah
1. Apakah blog yang kita miliki dapat digunakan untuk media pembelajaran kepada siswa di masa pandemi secara daring.
2. Bagaimana cara memaksimalkan media pembelajaran di blog

Jawaban, Di masa pandemi ini, tentunya blog dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Namun, perlu kesepakatan kelas dulu. Terutama terkait kesiapan guru, siswa, dan orang tua. Guru harus memastikan, apakah siswa dapat mengakses blog dengan baik dari segi jaringan, kemudian apakah siswa sdh mampu mengakses google drive yang nanti mungkin akan sering digunakan guru untuk menambahkan link tertentu. Jika sdh siap, maka blog dapat digunakan sbgai media pembelajaran.

Untuk dapat memaksimalkannya, terlebih dahulu ibu merancang RPP daring atau kombinasi yg di dalamnya terdapat aktivitas pembelajaran di mana siswa dapat mengakses sumber belajar yg sdh disediakan guru di dalam blog. Dengan mengacu pada KD, Indikator dan tujuan pembelajaran.

Kemudian setelah itu baru Ibu dapat memaksimalkan media pembelajarannya dengan membagikan link blog tersebut kepada siswa. Bahkan bisa juga kepada guru lain atau di akun media sosial agar menjadi inspirasi bagi guru dan siswa yg lain.

Nama Herni Sunarya Banah
Alamat Wangon 
Ijin tanya bagaimana trik untuk meramaikan blog kita supaya banyak peminat untuk mengunjunginya ?
Bagaimana teknik pembuatan soal melalui blog lengkap dengan penskorannya ?

Jawaban , Slmt malam, Bu Herni, agar blog kita ramai dikunjungi, kata kuncinya adalah kita harus aktif. Aktif menulis, aktif komentar di blog orang lain, aktif share link artikel dr blog kita, dan aktif untuk belajar hal baru mengenai blog. Misalnya fitur - fitur dalam blog, dll. Di samping itu tentunya ibu juga harus menerapkan tips yg sy bagikan tadi pada saat pemaparan materi. Blog yg ramai dikunjungi tentunya adalah blog yang berkualitas.

Terkait pembuatan soal di blog, sebenarnya dengan menyematkan / embed link dari google form, quizizz, atau aplikasi penilaian serupa, Bu.

Karena blog itu hanya untuk menampilkannya. Sedangkan penskoran juga tidak bisa dilakukan di blog scra otomatis.

Saya Elys dari Jombang-Jatim
Saya mau tanya :
1. Bagaimanakah cara menyakinkan kepada siswa tau bahkan oara orang tua klu blogger salah satu literasi digital yg juga bisa di jadikan media belajar yang efektif di masa pandemi?
2. Mungkin bisa lebih di jelaskan secara detail  maksud dari " untuk menjadi seorang blogger, maka hendaknya kita membagikan tulisan-tulisan yang sesuai dengan identitas kita .

Jawaban,  Trm ksh Bu Elys utk pertanyannya, sangat menarik. Cara untuk meyakinkan orang tua dan juga siswa adalah dengan memberikan sosialiasi kepada mereka terkait dengan sistem pembelajaran termasuk penilaiannya. Karena orang tua cenderung melihat bagaimana hasil akhir pada penilaian. Jika guru sdh bisa menjelaskan sampai ke tahap itu pasti orang tua juga akan sepakat bhw blog merupakan media pembelajaran yg efektif di masa pandemi.

Untuk pertanyaan nomor 2, maksud saya adalah ketika saya sebagai guru, maka tulisan saya juga terkait dengan tugas saya sebagai guru. Karena jika kita guru lalu kita menulis tentang politik, maka kita tidak punya basic keilmuannya, sehingga nanti konten blog kita terkesan kurang kredibel karena kontennya kurang berkualitas.

Mentor saya sebelumnya mengatakan, menulislah dari apa yg Anda sukai dan Anda Kuasai.

Hanifah  Dari gresik
Assalamualaikum..
Bagaimana cara membuat blog sebagai media pembelajaran bagi siswa...?



Sutri Winurati dari Sidoarjo, Jawa Timur
Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada Tim Om Jay yang sudah membuka mata ini untuk membuat blog. Mungkin kalau tidak mengikuti belajar menulis gelombang 17 saya sampai sekarangpun tidak melek blog.

Untuk Bu Tere paparannya sangat menarik, tetapi saya penasaran Cikgu, please share ilmunya dong, pada saat ngajar di Malaysia, pengalaman yg menarik dan metode pengajaran seperti apa yg diterapkan disana ๐Ÿ™. Terimakasih banyak ya๐Ÿ™

Jawaban, Bu Hanifah yg baik, mhn bisa menyesuaikan jawaban dgn pertanyaan serupa sebelumnya ya. ๐Ÿ™๐Ÿ™

Jawaban , Hallo, Bu Sutri. Trm ksh ya, Bu, utk pertanyaannya.  Pengalaman yg menarik banyak ya, Bu. Tapi yang paling berkesan adalah ketika mengajar anak - anak Malaysia di sekolah yg ada di Penang. Metode pengajarannya sedikit berbeda dengan kita karena kebetulan sekolah yang kami kunjungi menerapkan keunggulan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics). Di sana, ada kelas istimewa yg dipersiapkan secara khusus dgn sistem pembelajaran dan kurikulum yg berbeda dgn kelas lainnya. Dan salah satu pembedanya penggunaan Bahasa Inggris pada mapel Matematika dan IPA.


Saya Mujiatun dari Lampung.
Bahagia rasanya, ini kali kedua berjumpa dengan Sahabat Rumah Belajar (SRB) 2019 dari NTT. Salam kenal, saya SRB 2019 dari Lampung.

Maaf Bu, saya mau curhat bolehkah?

Salah satu kunci sukses dlm membuat blog itu rajin share atau berbagi tulisan kita ya?

Tapi sy sering share di grup2 tidak ada yg komen bahkan tak ada yg nanggapi sekali pun. Jauh tangeh mereka mau membacanya.

Bahkan saya pernah dikomen yg intinya mencela tulisan sy, bukan mengkritik Bu.
Sejak itu, sy jadi enggan untuk share tulisan2 sy. Sehingga sampai saat ini tidak banyak yg mampir di blog saya.
 
Nah, sy mohon pencerahan kpd Bu Tere, bagaimana menyikapi ini? Dan apa yg harus sy lakukan supaya blog sy ramai dikunjungi pembaca?

Jawaban , Slmt malam, tetap semangat Bu Mujiatun.
Memang ini sering terjadi, Bu. Khususnya pada blogger pemula. Sehingga akhirnya meninggalkan blognya.
Percayalah, bukan ibu sendiri yg begitu.
Tentu ini sangat disayangkan, ya. Saran saya, ibu tetap menulis saja. Tetap share, Bu.


Penutup,  
Penting untuk  kita perhatikan agar  blog  kita banyak dikunjungi  orang,   bermutu , maka terus saja menulis dan membaca , berkunjung  ke blog orang lain di group menulis,  memberikan  komentar  di group bteman. Begitu saling berkunjung dan saling berbagi. Terimakasih.


Magetan,  15 Januari  2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar