Jujur saya katakan , hari ini saya tidak punya judul apa yang mau saya tulis. Kemudian saya baca blognya Omjay, beliau sedang berlibur juga, tulisannya menceritakan dinginnya suasana tempat berliburnya. Sepinya suasana membuat beliau lancar dalam mengetik apa yang ada di benaknya. Lancar sekali seperti air yang mengalir di kali.
Omjay menceritakan apa yang dialami dan dirasakannya pagi ini, sambil menerawang tugas tugas beliau yang banyak, antara lain menyelesaikan proses penilaian lomba guru Blogger tingkat nasional, belum janjinya akan memberikan kata pengantar untuk buku saya. Hahahaha.
Sebenarnya sederhana saja cara menikmati hidup, yang pertama diberikan kesehatan, yang ke dua keimanan dan yang ketiga diberikan ilmu pengetahuan. Tapi sejatinya ini bukan sederhana justru ini nikmat yang menurut saya paling besar, yang apabila seorang hamba diberi 3 perkara itu akan beruntung di dunia dan akherat.
Kalau kita sehat, menikmat makanan apa saja serasa nikmat. Tapi kalau sakit, merasakan apa saja tidak nikmat. Harta kekayaan yang banyak, tidak membuat bahagia kalau sipemiliknya sedang sakit. Lebih lebih apabila dalam menjalani sakitnya tidak iklas, tidak sabar, tidak menerima ini sebagai pemberian Allah.
Maka akan disertai rasa kecemasan, takut mati. Karena sakit itu kalau tidak sembuh ya mati.
Yang kedua diberikan keimanan, percaya bahwa Allah itu ada, bahwa malaikat itu ada, bahwa kitab suci itu benar, bahwa Rosul itu benar, bahwa hari akhir itu ada dan benar, bahwa segala sesuatu itu sudah ditakdirkan Allah.
Yang ketiga diberikan ilmu pengetahuan, menurut saya ilmu itu bekal kita untuk menghadapi dan mengatasi seluruh permasalahan hidup. Ilmu itu senjata untuk hidup lebih baik. Dengan ilmu, yang gelap menjadi terang , yang berat menjadi ringan, yang sulit menjadi mudah, yang jauh menjadi dekat. Apalagi? ..... lanjutkan sendiri, hahaha.
Oleh karena itu untuk anak muda yang hebat, tuntutlah ilmu setinggi langit, "mumpung padang rebulane, munggung jembar kalangane" (senyampang masih ada waktu,tenaga, biaya ). Yakinlah pasti berbeda antara orang berilmu dan tidak berilmu.
Alhamdulillah masih diberikan istiqomah, kalau habis subuh berjamaah di mesjid terus baca Al Qur'an, ketepatan surat yang saya baca surat Al Isro ayat 78.
أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Terjemah Arti: Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
Ada tafsirnya juga
Tafsir Quran Surat Al-Isra Ayat 78 78. Dirikanlah salat dengan melaksanakannya secara sempurna di waktu-waktunya, mulai dari tergelincirnya matahari dari tengah langit yang mencakup waktu salat zuhur dan asar, sampai gelapnya malam yang mencakup waktu salat magrib dan isya, serta dirikanlah salat fajar dengan memperpanjang bacaan Al-Qur`ān di dalamnya, karena salat fajar dihadiri oleh Malaikat malam dan Malaikat siang.
Berati kalau bisa shalat subuh berjamaah termasuk nikmat yang besar. Oleh karena itu rasanya eman apabila diberikan kesehatan kok tidak ke masjid.
Semoga kita semua diberikan kemudahan untuk bisa menjalankan sholat 5 waktu di Masjid. Terima kasih Omjay inspirasinya.
*) Omjay adalah seorang tokoh senior guru Blogger, tinggal di Jakarta.
Magetan, 21 Agustus 2020.
Referensi: https://tafsirweb.com/4682-quran-surat-al-isra-ayat-78.html
Jadi kepengen nyoba minuman jahenya yg segar. Baru baca aja rasa hangat nya sdh terasa sampai wanaraja garut
BalasHapusHehehe iya Omjay, minuman sederhana, tapi menyehatkan Omjay
HapusAlkhamdulillah ,,,bljar dr corona stiap hari bisa minum jamu hasil dr jebun sendiri,shingga kami skluarga sht2 selalu,,,trm ksh p Parno membuat lebih semangat lagi
BalasHapusiya minuman sederhana, murah, dari kebun sendiri dan menyehatkan
HapusAamiin..tidak semua orang bisa dan tlaten....lanjutkan👍
BalasHapushehehe, iya mbak Yuli makasih
BalasHapusLibur bukan berarti berpangku tangan, tidur tiduran (membayar hutang, kalau istilah saya .. hahaha ..)Banyak hal yang bisa dilakukan, diluar rutinitas kita sehari-hari .. Seperti saya, dua hari libur ini, saya manfaatkan untuk bereksperimen membuat sesuatu yang belum pernah saya lakukan .. Semuanya masih coba-coba sambil memperbaiki dan menyempurnakan eksperimen saya .. ini juga dalam rangka membuat tugas webworkshop yang hari Selasa lalu saya ikuti, yaitu membuat batik ciprat .. saya bukan orang seni yang banyak tahu tentang warna, saya hanyalah orang yang berani mencoba .. Xixixi .. karena terlalu bersemangat saya lupa pakai sarung tangan .. akibatnya jari-jari saya menghitam penuh warna .. Kalau besok ke sekolah, jari-jari saya masih menghitam jangan dibatin ya bapak .. "Drijine wong wedhok kok ireng-ireng .. kemproh men yoooo .." Karna itu adalah warna hidup saya .. hahaha .. Saya suka dan saya enjoy otomatis saya juga bahagia ..Selamat menikmati liburan bapak ..
BalasHapusWow terinspirasi sekali, kapan yaaa aku bisa menulis
BalasHapusDulu aku sering nulis nulis, tapi sekarang jemariku kaku untuk menorehkan diatas kertas, otakku beku untuk menggali inspirasi
Hehehehe...
Selamat, terus berkarya pak
Wow terinspirasi sekali, kapan yaaa aku bisa menulis
BalasHapusDulu aku sering nulis nulis, tapi sekarang jemariku kaku untuk menorehkan diatas kertas, otakku beku untuk menggali inspirasi
Hehehehe...
Selamat, terus berkarya pak
Wow terinspirasi sekali, kapan yaaa aku bisa menulis
BalasHapusDulu aku sering nulis nulis, tapi sekarang jemariku kaku untuk menorehkan diatas kertas, otakku beku untuk menggali inspirasi
Hehehehe...
Selamat, terus berkarya pak