Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan seseorang untuk bisa meraup keuntungan dalam jumlah besar. Sepertinya seseorang hanya berdiam diri di rumah dengan utak atik laptop, "dolanan laptop", ternyata bisa menghasilkan keuntungan miliaran rupiah, sehingga mereka bisa jadi milyarder muda dadakan.
Contoh founder Ruangguru, namanya
Adamas Belva Syah Devara, M.P.A., M.B.A. , biasa dipanggil Belva, pengusaha muda dan aktivis sosial Indonesia ini dikenal sebagai Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru.
Tampan, pintar, sukses. Tiga kata itulah yang menggambarkan pemuda Indonesia hebat ini. Pada tahun 2017, ia terpilih sebagai salah satu dari 30 pengusaha muda paling berpengaruh di Asia oleh Forbes , dia lulusan Harvard University.
Ruangguru menawarkan bimbingan belajar online, setiap peserta membayar kurang lebih Rp. 400.000. Per tahun. Kemudian diikuti anak SD,SMP, SMA se Indonesia, kita tidak bisa membayangkan rupiah yang dikumpulkan. Dahsyat....!
Kemarin saya juga didatangi seorang anak muda keren ke kantor saya, menawarkan aplikasi program pembelajaran daring atau online. Berapa biayanya? Per anak dikenakan biaya Rp. 80.000 per semester atau Rp. 160.000 per tahun. Jika siswa saya 390 siswa , maka 390 x 160.000 = 62.400.000.
Kalau semua sekolah se Magetan menggunakan program itu, dan jika rata rata tiap sekolah jumlah muridnya seperti SMP 1 Takeran, maka 62.400.000 x 39 = 2.433.600.000. Wow..... dahsyat. 2,4 M.
Dua contoh anak muda diatas adalah ilustrasi usaha anak muda milinial yang melesat seperti anak panah, meninggalkan busurnya.
Jadi dalam era milinial sekarang ini kalau kita tidak cerdas, maka siap siap ditinggalkan teman teman kita.
Kita jangan iri, kita tidak bisa menyamai mereka, mereka memang "janmo limpat seprapat tamat", artinya manusia pilihan, yang sulit ada tanding nya.
Dia belajar di Harvard University, meninggalkan tanah airnya, belajar di negeri orang, harus pisah dengan ayah ibunya, berani menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan hidup.
Sedangkan kebanyakan kita terlalu santai, menikmati indahnya masa remaja. Coba kita saksikan di malam hari, di sekitar tugu Monas Gorang goreng, banyak anak muda ngopi, merokok sambil main internet, mereka kebanyakan berstatus pelajar. Pertanyaanya, bagaimana belajar mereka?
Kesuksesan itu berbanding lurus dengan seberapa usaha , mujahadah yang dilakukan. Maka dari itu usaha dan kerja keras disertai doa adalah kunci utama yang harus kita miliki.
Senyampang masih muda, belajarlah, berkaryalah sebab nilai manusia itu terletak pada seberapa besar produktifitasnya dalam berkarya.
Mari berkarya sesuai bidang masing agar bisa seperti harimau, dia mati meninggalkan belang. Seperti gajah, dia mati meninggalkan gading. Maka kita akan mati meninggalkan karya, semoga.
Magetan, 31 Agustus 2020
Sumber bacaan:
https://id.m.wikipedia.org; 31 Agustus 2020;21.05
Hebat ya sdh jago coding
BalasHapusTerima kasih Omjay yang baik hati
BalasHapus