"Waduh celaka kita tidak bisa keluar dari gua ini karena tertutup batu besar. " Kata yang seorang.
"Jangan begitu, berdo'alah kepada Allah agar batu itu bisa bergeser, kemudian kita bisa keluar dari gua ini." Kata yang satunya.
"Oo begutu ya."
"Iyya."
"Ya Allah saya dulu punya ibu yang sudah tua, saya melayaninya dengan baik setiap hari. Setiap hari aku memberinya susu. Pada suatu hari saya mencari kayu bakar, sehingga aku terlambat pulang, ketika pulang ibuku sudah tidur. Anakku minta tidak aku beri, sebelum ibuku meminumnya ketika beliau bangun tidur.
Ya Allah jika yang ku lakukan itu baik, maka dengan wasilah ini, bukakanlah batu itu sehingga kami bisa keluar.
Kemudian batu itu bergeser sedikit.
Kemudian ganti yang satunya berdoa, Ya Allah saya dulu punya pekerja. Dia saya suruh bekerja. Setelah itu Dia pulang, pada hal upahnya belum saya berikan.
Kemudian uang upah itu saya belikan kambing, dan saya pelihara dengan baik, akhirnya kambing itu beranak pinak sehingga menjadi banyak sekali.
Pada suatu hari pekerja itu datang.
"Saya datang kemari untuk mengambil upahku bekerja."
"Upahmu saya belikan kambing, kemudian saya pelihara hinga beranak pinak banyak sekali. Ambillah itu upahmu."
"Oo begitu, kalau begitu saya ambil."
Kemudian kambing itu dibawa semuanya tanpa tersisa.
"Ya Allah jika apa yang aku lakukan itu baik, dengan wasilah itu bukakanlah batu itu, sehingga kami bisa keluar. "
Kemudian batu itu bergeser sedikit.
Kemudian orang yang ke tiga berdoa, Ya Allah dulu saya mencintai saudara sepupuku. Pada suatu hari dia datang kepadaku dengan meminta uang karena sesuatu masalah. Dia mau saya tiduri layaknya suami istri. Tapi tidak kami lakukan karena aku takut berdosa. Kemudian dia tetap saya beri uang, dan saya suruh pergi.
"Ya Allah jika itu baik, aku memohon kepada-Mu dengan wasilah itu agar batu itu bergeser sehingga kami bisa keluar dari gua ini."
Kemudian batu itu bergeser dan ketiga orang itu bisa keluar dari gua itu dan selamat.
Pesan moral, dengan kebaikan yang ada pada diri kita bisa dijadikan wasilah untuk terkabulnya do'a kita.
Cerita tersebut diceritakan oleh KH. Uzairon dan penulis ceritakan kembali dengan redaksi yang tidak sama persis. Tapi temanya sama.
Semoga memotivasi kita untuk melakukan kebaikan yang suatu saat menjadi wasilah terkabulnya doa kita. Aamiin.
Magetan, 23 April 2021
Alfatihah untuk pak kyai GusRon bin Mahmud.
BalasHapusInsyaallah...semoga kita bisa maksimal melakukan kebaikkan .
Dan buat Ms Ks bisa berkarya
Aamiin ya robbal alamin, terima kasih sahabat baikku
BalasHapusAamiin ya robbal alamin, terima kasih sahabat baikku
BalasHapusYa betul..sedikit saja kebaikkan klau kita kerjakan krn Allah tetaplah jadi ladang amal yg bernilai ibadah.
BalasHapusTetap ikhlas utk berbagi kebaikkan dunia tempat kita mengais akalsn yg bernilai ibadah. Suka menolong suka memberi trapkan dlm kehiduoan sehari-2 krn sebaik-2 manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
Percuma kita dilapang secara materi klau tdk kita salurkan di jalan Allah.Tanamkan dan jadikan suatu biasaan " tangan diatas lebih mulia daripada tangan yang dibawah "
Terima kasih sahabat terus berkarya semoga bermanfaat dan bisa dijadikan motivasi yang lain.
Semangat Ramadhan tetap lah dlm Iman Islam. Salam utk keluarga sehat selalu dan good luck. Allah senantiasa selalu melimpahkan Rahmat dan HidayahNya.
terima kasih Jeng Niken Yang baik hati
BalasHapus