Sabtu, 16 April 2022

Empat golongan manusia yang dirindukan surga


Hari inin kita sudah memasuki puasa hari ke 15 di bulan Romadhon. Mari  semangat kita tambah kenceng jangan kendor.  Yakinlah akan pahala yang besar bagi orang  yang berpuasa di bulan Romadhon.

Orang yang berpuasa  di bulan  Romadhon termasuk orang yang dirindukan surga

Hal ini berdasarkan sebuah hadits nabi yang diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi:

‎الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
Artinya: “Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Jadi,  Surga itu merindukana empat golongan manusia yaitu:

1. Taalil  Qur'an; orang yang membaca Al Qur'an. Mari kita usahakan  diri kita ini  untuk  suka membaca  Al Qur'an.  

Kata KH Uzairon derajat  kita di Surga  nanti sampai  ayat terakhir  yang kita baca. Hal ini juga sesuai  dengan hadis riwayat Ahmad

Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah (Al-Qur’an), naiklah (pada derajat-derajat surga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu pada kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).

Oleh  karena itu beruntung  bagi yang bisa membaca Al Qur'an,  Lebih-lebih  yang mengajarkan  Al Qur'an. Yang menghafalkan Al Qur'an. 

Yang belum bisa , saya pikir  belum terlambat untuk  belajar, kalau kita sungguh sungguh  pasti bisa  "Man Jadda wa jadda".

2. Wa haafidzil lisaan : menjaga lisan atau ucapan. Sederhananya jangan "ngrasani"  orang.  Lebih-lebih  di bulan  Romadhon  seperti  ini kalau tidak penting,  atau berbicara yang baik  , lebih baik  diam. 

Orang yang menggunjing orang ( ngrasani)  itu merasa dirinya  paling baik,  yang digunjing  itu jelek.  Kalau kita menggunjing orang, maka kebaikan  kita  itu  akan diberikan  pada orang  yang digunjing.  Orang  yang digunjung itu  seperti  mendapat  rezeki  nomplok.  

Sehingga  rugi besar  bagi yang menggunjing, oleh karena itu menjaga lisan itu pelajaran  yang penting hingga akhir  hayat.

3. Mut'imil  jii'aan : memberi  makan pada orang yang lapar. Menurut  Bapak Bupati  Magetan,  ada 1500 orang di Magetan  yang sudah tua  dan tidak punya  siapa -siapa , sementara  ini yang sudah bisa dibantu  untuk  diberikan jaminan  makanan baru  275 ( JP, 14 April  2022). Mari kita  cari diantara  1.225 itu, barangkali  ada di RT kita,  bahkan tetangga  kita. Kita ikut membantu  memberikan makanan. Kalau tidak bisa  sebulan,  ya seminggu   kalau tidak bisa seminggu  ya se hari. Terus bagaimana  hari  hari yang lain? Nanti pasti ada hamba Allah  yang  lain yang digerakkan  untuk  membantu.  Pastikan tetangga  kita tidak ada yang kelaparan.  Jangan samapai kita makan kenyang  berlebih,  bergelimangan harta, sementara  tetangga kita mati kelaparan. 

4. Sho imin  fi sahri  Romadhon: orang yang berpuasa  di bulan Romadhon. 

Jadikan ini motivasi kita  untuk  menjalankan ibadah  puasa dengan iklas. Di dunia  kita lapar dan haus  hanya satu bulan saja,  tapi di akhirat  kita akan masuk surga,  kita menjadi orang kaya di sana, nggak usah  pake  kerja.  Tidak di siksa, tidak pernah sakit, tidak ada lelah,  bahkan semua  kebutuhan  kita  akan tersedia,  kita beristrikan  bidadari  cantik  jelita, yang suci yang bahannya dari Za'faron. Za'faron adalah sebuah minyak wangi. Sehingga  bau bidadari  selalu  wangi walaupun  tanpa parfum.

Bagaimana  menurut  Anda? Pingin mggak?

Semoga  kita termasuk 4 golongan  yang dirindukan  Surga  itu. Allahumma  Aamiin. 


Magetan,  17 April 2022.

2 komentar: