Kami berangkat tgl 28 Mei 2023 dari pendopo Suryagraha. Diberangkatkan Bapak Bupati Dr.H. Suprawoto SH.,MSi. bersama jajarannya. Setelah sambutan kami bersalaman sebagai restu berangkat.
Kami diberi pakaian khas Magetan yang kami kenakan saat berangkat. Tidak itu saja juga sering kami pakai ketika di Madinah dan Mekkah.
Pesan Bapak Bupati jaga nama baik kita dan tolong doakan Kabubaten Magetan dan Indonesia pada umumnya untuk tetap aman tentram diberikan banyak keberkahan didalamnya. Bukan 71
Sampai di Surabaya kami menginap semalam. Kami sekamar dengan mas Budi Ari, Pak H Nur Wahyudi dan Mas Ongki.Jamaah haji asal Sarangan yang paling muda ini.
Keesokan harinya kami terbang ke Madinah. Pesawatnya besar sekali pesawa.kkm
J6t Saudia. Tidak terlalu mengkhawatirkan saat penerbangan. Jalannya mulus tenang bahkan kami bisa tidur lama di peswat setelah muluyt kami berkomat-kamit berdzikir menyebut keagungan Allah.
Ĺj
Saya duduk berdampingan dengan istri dan mas Toyib dari Kentangan.
Setelah 8 jam Terbang sampailah di Bandara King Abdul Aziz. Dķokumen kami diperiksa satu persatu. Tapi p lancar. Kemudian kamni menuju hotel. Ĺò di hotel pukul 18.00 waktu setempat. Perbeôĺĺdaan waktĺķĺkùu antara Indonesia dan Saudi selisih 4 jam. Misalnya di Saudi jam 18j.0uùya
Hhgh0 di tanah air jam 22.00.
Saya diserahi kamar sejumlah jama'ah untuk membagi. Dari rumah saya sudah punya konsep pembagian kamar itu. Akhirnya cukup membantu. Dibantu juga seorang pemuda petugas hotel. Dia bisa bahasa Inggris tapi terbatas seperti saya juga.
Tapi cukup membuat konek yang baik.
Saya dikamar 301 dengan mas Suwarto, Pak Narto, Pak Sono kami kompak dalam makan dan keberangkatan ke Masjid setiap hari.
PakWarto dan Pak Sono dari Lembeyan dan Pak Narto satu desa dengan saya.
Saya paling muda dalam satu kamar ini. Usiaku 56 Pak Warto 57 Pak Narto 68 dan pak Sono 73.
Setelah mandi dan menata kamar kami istirahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar