Jumat, 06 Januari 2023

Sehari semalam di Alas Tuwo

Alhamdulillah  cuaca baik mendampingi kehadiran kami di
Bumi Perkemahan Alastuwo. Tempat perkemahan yang bersih di bawah pohon pinus  ini,  kerap menjadi pilihan sebagai tempat kemah yang nyaman.

Airnya dingin, tetapi kalau Anda telah melewati dengan mandi, maka rasa dingin itu berubah menjadi kesegaran yang merata di tubuh kita.

Saya membersamai teman-teman  guru SMP1  Kawedanan  yang mengadakan  KMD dan mengakhiri  kegiatan  dengan kemah dan bermalam  di bumi Poncol  ini.
Kami bersama kakak kakak pelatih senior  seperti Kak Purwanto, Kak Suhadi, Kak Bambang Catur, Kak Erik Setiawan, Kak Arif Suswanto, Kak Pono, Kak Sriatun, dll.
Ada 3 materi  yang saya pandu, 1. Dinamika kelompok dan kontrak belajar. 2. Ragam pertemuan  Pramuka  dan yang ke 3. Ragam permainan  dalam dunia Pramuka Penggalang.  

Ada beberapa permaianan  yang saya  pandu, 
1. Menyanyi gerak dan lagu, "Mari Salaman".

Satu jari kanan, satu jari kiri ku gabung jadi satu untuk  jadi jembatan, hebat....
Dua jari kanan, dua jari kiri ku gabung jadi satu jadi kuping kelinci, lompat......
Tiga jari kanan, tiga jari kiri  ku gabung jadi satu untuk jadi kamera, cekrek..... 
Empat jari kanan, empat jari kiri kugabung jadi satu jadi atap rumahku, tinggi......
Lima jari kanan, lima jari kiri kugabung jadi satu mari salam  salaman. ( lagu ampar ampar pisang).

2. Permainan  "Ada Palu."

Ada satu palu palu palu, ada satu palu menjadi dua.
Ada dua palu palu palu, ada dua palu menjadi tiga. 
Ada tiga palu palu palu, ada tiga palu menjadi empat. 
Ada empat palu palu palu, ada empat palu menjadi lima. 
Ada lima palu palu palu, ada lima palu menjadi  patung. Peserta  berekspresi seperti patung, bagi 7  peserta  yang berekspresi terbaik dapat  hadiah coklat.

Sementara itu sambil bernyanyi peserta bergerak dengan tangan kaki dan tubuhnya. Sehingga tubuh terasa hangat kolesterol  terbakar sehat.

Permainan ke tiga.

"Lihat kawan semua, ke kiri  ke kanan  ke muka ke belakang, dengan perintah pelatih sekarang,  apa yang harus di pegang." 

Perintah pelatih;
"Telinga kanan dengan sikut kiri," 
"sepatu teman di depan,"
"kumpul delapan  delapan, empat  putra empat putri kumpul."

Kemudian yang terakhir  permainan  "pohon dan hewan."

Dua orang berpegang tangan sebagai pohon. Satu orang berjongkok  sebagai hewan. 
Ketika pelatih menyebut  nama pohon maka yang berperan sebagai pohon berpindah  mencari hewan  untuk  dilindungi. 

Ketika  pelatih menyebut nama hewan, maka yang berperan sebagai hewan lari mencari perlindungan di bawah pohon.  Begitu seterusnya hingga akhir permainan. Para pemain berlari kesana kemari mencari perlindungan. Gelak tawa pemain tak bisa di bendung.  Mereka  lupa sejenak  segala beban masalah  untuk  refresing  tertawa bersama.

Selesai materi dari saya dilanjutkan dengan Kak Pono, Kak Hadi, dan Kak Arif.
Acara berlanjut  dengan postes.  Kemudian istirahat  sejenak  hingga pukul 19.30 dilanjutkan  dengan api unggun dan pentas seni.

Senang sekali dalam acara api unggun ini Kak Titik  Sudarti, S.Pd., M.Pd, sebagai KaKwarcab  berkenan hadir membersamai kami hingga pukul 22.00. 
Acara "di sini senang di sana senang"  itu berlanjut  hingga  rintik  hujan membasahi  tubuh  kami.
Kami segera beranjak menuju "home stay" (tenda) masing-masing. 

Bangun pagi, mandi , sholat. Kesegaran  pagi kami rasakan sebagai nikmat Tuhan Yang harus kami syukuri. 

Kami juga bersyukur  bisa tidur satu tenda dengan  kak Arif Suswanto, Kakak "Sekjen kita".


Kegiatan  Kemah  ini juga dihadiri Kak Mahsun Dari Bina Muda Kwarda dan Kak Ji an dari Bojonegoro. 

Kak Mahsun dari Trenggalek kebetulan ternyata  satu desa dengan besan saya, Bapak Martoyo Trenggalek. Tepatnya desa Ngadisuko Tawing.
Matahari sudah beranjak  naik saya harus bongkar tenda dan packing kembali ngantor. 

Demikian sajian literasi pagi kali ini , tetap semangat, salam Pramuka!!!

Alastuwo, 7 Januari  2023



1 komentar: