Penjenengan adalah guru penggerak yang baik tapi juga idola murid murid. Kenapa anak-anak sekarang punya etika yang kurang baik karena tidak punya idola. Bagaimana kiprah saudara untuk mendidik anak-anak. Agar anak-anak punya hope harapan masa depan.
Bapak Bupati punya harapan besar pada guru guru yang telah memiliki label guru penggerak. mulai dari hal-hal kecil. Orang Indonesia itu tidak disiplin. Maka didiklah disiplin. Datang tepat pada waktunya, buang sampah ditempatnya datang tidak diantar orang tua, sahingga menjadi anak yang mandiri.
Kalau masih ditunggui orang tua berarti belum percaya sepenuhnya pada sekolah, beri kepercayaan pada sekolah untuk mendidik anak-anak menjadi mandiri.
Penjenengan semua sudah punya SIM untuk menjadi pimpinan di sekolah. Penjenengan harus menjadi contoh disekolah. Kalau saya melihat tidak bisa, ya nanti dulu. Pak Bupati akan objektif menilai penjenengan. Bapak Bupati satu satunya Bupati yang mewawancari calon kepala sekolah, "saya titip anak-anakku didiklah yang baik".
Sumberdaya manusia itu memegang peranan penting dalam hidup ini. Pak Bupati memberikan ilustrasi Jogja itu dulu rakyatnya miskin, kurang gizi. Tapi pemimpinnya memiliki visi mementingkan sumberdaya manusia. Yaitu Sultan Hamengkubuwono IX seorang raja lulusan Universitas Leiden. Perguruan tinggi tertua di Belanda.
Pak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar